Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi Menggosok Gigi (pixabay.com/slavoljubovski)
Ilustrasi Menggosok Gigi (pixabay.com/slavoljubovski)

Intinya sih...

  • Kopi hitam mengandung tanin yang bisa menempel pada enamel gigi dan bersifat asam, menyebabkan perubahan warna gigi menjadi kuning.

  • Teh hitam memiliki kandungan tanin tinggi yang dapat meninggalkan noda pada gigi, serta keasaman dalam teh juga melemahkan enamel gigi.

  • Saus tomat, makanan berwarna cerah, minuman berenergi dan soda, serta anggur merah mengandung zat-zat yang dapat menyebabkan perubahan warna pada gigi.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Memiliki gigi putih bersih dianggap sebagai tanda kesehatan dan kebersihan mulut yang baik. Sayangnya, meskipun sudah rajin menyikat gigi, masih banyak kebiasaan atau konsumsi makanan tertentu yang dapat memengaruhi warna gigi.

Salah satu penyebab utama perubahan warna pada gigi adalah makanan dan minuman yang dikonsumsi sehari-hari.

Beberapa makanan dan minuman memiliki kandungan zat warna, keasaman, hingga kemampuan untuk merusak enamel gigi yang membuat gigi berubah warna menjadi kekuningan.

Perubahan warna gigi ini memang tidak selalu disadari secara langsung, namun seiring waktu akan terlihat jelas. Berikut adalah lima jenis makanan yang paling sering menyebabkan gigi menguning beserta penjelasan ilmiahnya.

1. Kopi hitam

ilustrasi kopi (unsplash.com/John Schnobrich)

Kopi hitam menjadi salah satu penyebab umum perubahan warna gigi karena kandungan tanin di dalamnya. Tanin adalah senyawa polifenol yang bisa membuat warna gelap dari kopi menempel pada enamel gigi.

Meskipun kerap dinikmati karena aroma dan rasa khasnya, kopi ternyata memiliki karakteristik yang mudah menempel pada permukaan gigi dan sulit dihilangkan hanya dengan menyikat gigi biasa.

Selain menyebabkan gigi kuning, kopi juga bersifat asam yang dapat mengikis enamel dari waktu ke waktu. Enamel adalah lapisan pelindung terluar gigi yang jika mengalami penipisan akan membuat warna dentin di bawahnya lebih tampak, dan dentin memiliki warna kuning secara alami.

Maka dari itu, mengonsumsi kopi sebaiknya dibatasi dan diimbangi dengan membilas mulut atau mengonsumsi air putih setelahnya.

2. Teh hitam

ilustrasi teh hitam (pexels.com/Hasan Albari)

Meski lebih ringan daripada kopi dalam kandungan kafein, teh hitam justru memiliki efek pewarnaan gigi yang lebih kuat. Teh hitam mengandung tanin dalam jumlah tinggi, bahkan lebih tinggi dari kopi, sehingga lebih mudah menyebabkan noda pada permukaan gigi.

Jika dikonsumsi secara rutin, teh hitam bisa meninggalkan lapisan berwarna kecokelatan yang lama-kelamaan membuat senyum tampak kusam dan kurang cerah.

Selain faktor warna, keasaman dalam teh hitam juga berkontribusi dalam melemahkan enamel. Semakin lemah enamel, semakin mudah pigmen makanan dan minuman masuk ke dalam lapisan gigi.

Karena itu, meskipun teh hitam dianggap sebagai minuman sehat dalam beberapa konteks, efeknya terhadap warna gigi tetap perlu diwaspadai. Mengganti teh hitam dengan teh hijau atau herbal yang lebih ringan dapat menjadi pilihan untuk mengurangi risiko perubahan warna gigi.

3. Saus tomat dan makanan berwarna cerah

ilustrasi saus tomat (unsplash.com/Dennis Klein)

Saus tomat memiliki warna merah cerah yang berasal dari kandungan likopen dan pewarna alami lainnya. Warna kuat inilah yang dapat meninggalkan noda pada gigi, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah besar atau terlalu sering.

Selain saus tomat, makanan lain yang berwarna cerah seperti kari, sambal, atau saus berbumbu pekat juga dapat menyebabkan pigmen tertinggal di permukaan gigi dan menimbulkan warna kekuningan atau kecokelatan.

Faktor lain yang memperparah efek ini adalah sifat asam dalam saus tomat yang mampu membuka pori-pori enamel gigi, sehingga pigmen lebih mudah menempel.

Saat enamel terbuka, noda dari makanan berwarna menjadi lebih sulit dihilangkan dan butuh perawatan ekstra. Oleh karena itu, mengurangi konsumsi makanan seperti ini atau langsung membersihkan gigi setelah makan bisa membantu menjaga warna gigi tetap cerah.

4. Minuman berenergi dan soda

ilustrasi minuman bersoda (unsplash.com/Kenny Eliason)

Minuman berenergi serta soda memiliki kandungan gula tinggi dan sifat asam yang dapat merusak enamel gigi. Ketika enamel mulai terkikis, lapisan dentin yang berwarna kuning akan terlihat lebih jelas, menjadikan gigi tampak kusam.

Tidak hanya itu, pewarna buatan yang digunakan dalam minuman ini juga sangat mudah menempel pada gigi dan sulit dihilangkan jika tidak dilakukan perawatan secara rutin.

Konsumsi minuman ini secara berlebihan juga meningkatkan risiko kerusakan gigi dalam jangka panjang. Selain menyebabkan warna gigi berubah, kandungan asam dan gula bisa menyebabkan gigi berlubang atau menjadi lebih sensitif.

Mengganti minuman ini dengan air putih atau jus tanpa gula tambahan merupakan langkah bijak untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut secara keseluruhan.

5. Anggur merah

ilustrasi anggur merah (pexels.com/AS Photography)

Anggur merah dikenal sebagai minuman yang kaya antioksidan, namun juga mengandung pigmen warna dan tanin yang sangat kuat. Kombinasi kedua zat ini membuat anggur merah menjadi salah satu penyebab utama gigi bernoda.

Saat diminum, pigmen dari anggur dapat langsung menempel di permukaan enamel dan sulit hilang, terutama jika diminum dalam jumlah sering tanpa disertai pembersihan gigi yang baik.

Selain warna, anggur merah juga memiliki tingkat keasaman tinggi yang bisa mengikis enamel. Efek ini membuat gigi menjadi lebih rentan terhadap perubahan warna karena lapisan pelindungnya berkurang.

Jika ingin tetap mengonsumsi anggur merah, sebaiknya dilakukan dengan bijak dan disertai dengan menjaga kebersihan gigi segera setelahnya, seperti dengan berkumur atau menyikat gigi setelah beberapa saat.

Menjaga gigi putih tidak hanya bergantung pada kebersihan mulut, tetapi juga pada pilihan makanan dan minuman yang dikonsumsi sehari-hari. Beberapa makanan yang kaya pigmen dan bersifat asam terbukti memiliki dampak langsung terhadap perubahan warna gigi.

Dengan mengenali dan membatasi konsumsi makanan yang berpotensi menyebabkan gigi kuning, kebersihan dan kepercayaan diri saat tersenyum bisa tetap terjaga.

Sumber:
https://www.sensodyne.com/en-us/oral-health-tips/whitening-sensitive-teeth/foods-that-stain-teeth
https://www.healthline.com/health/foods-that-stain-teeth
https://www.colgate.com/en-us/oral-health/teeth-whitening/discolored-teeth-five-foods-that-cause-stains
https://www.goodrx.com/conditions/dental-care/foods-that-stain-your-teeth

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team