HJKB ke-210, Mengenal Sejarah Asal Muasal Nama Bandung dan Julukannya

Mengenal Bandung lebih dekat

Kota Bandung terus berkembang dengan banyak inovasi dan kreatifitas dari masyarakatnya. Fasilitas pun cukup lengkap untuk memberi rasa nyaman pada warga dan wisatawan. Namun, di usianya yang kini sudah 210 tahun, apa semua sudah tahu tentang sejarah kota ini?

Jika belum, masih ada waktu untuk mencari dan lebih mengenal kota ini dari zaman kolonial Belanda hingga saat ini. Bandung memiliki beberapa julukan, yang pasti bukan asal sebut tapi ada yang melatarbelakangi nama-nama itu.

Melansir Disdik.jabarprov.go.id tentang sejarah dan cerita tentang asal muasal Kota Bandung, sebagai berikut.

1. Sejarah Bandung

HJKB ke-210, Mengenal Sejarah Asal Muasal Nama Bandung dan Julukannyapexels.com/@eduardo-braga-4788

Semula dari cerita legenda Sangkuriang yang menceritakan terbentuknya danau Bandung dan Gunung Tangkuban Perahu. Air dari danau Bandung, mulai mengering karena mengalir melalui sebuah gua yang bernama Sanghyang Tikoro. Situ Aksan merupakan daerah terakhir dari sisa-sisa Danau Bandung yang telah kering.

Sebelum menjadi daerah perumahan dan pemukiman warga, pada tahun 1970-an merupakan danau tempat pariwisata. Secara geografis memang terlihat dikelilingi oleh pegunungan, dan ini menunjukkan dulu kota Bandung merupakan sebuah telaga atau danau.

Pada tahun 1896, Bandung belum ditetapkan menjadi kota yang dihuni oleh warga berkebangsaan Eropa, mayoritas orang Belanda. Pada 1 April 1906, Kota Bandung secara resmi mendapat status gemeente (kota) dari Gubernur Jenderal J.B. van Heutsz dengan luas wilayah sekitar 900 ha dan terus bertambah.

2. Asal mula nama Bandung

HJKB ke-210, Mengenal Sejarah Asal Muasal Nama Bandung dan JulukannyaGoogle.com / Bandung

Ada beberapa versi terkait asal muasal nama Bandung ini. Berasal dari kata bendung atau bendungan karena terbendungnya Sungai Citarum oleh lava Gunung Tangkuban Perahu kemudian membentuk telaga.

Adapun legenda yang menceritakan Bandung diambil dari sebuah kendaraan air yang terdiri dari dua perahu yang diikat berdampingan yang disebut perahu Bandung. Perahu ini digunakan oleh Bupati Bandung, R.A. Wiranatakusumah II, untuk melayari Sungai Citarum dalam mencari tempat kedudukan kabupaten yang baru untuk menggantikan ibukota yang lama di Dayeuhkolot.

Sementara sejarah dalam bahasa Indonesia, identik dengan kata banding yang berarti berdampingan. Ngabanding (Sunda) berarti berdampingan atau berdekatan.

Berdasarkan filosofi Sunda, kata Bandung berasal dari kalimat Nga-Bandung-an Banda Indung, yaitu kalimat sakral dan luhur karena mengandung nilai ajaran Sunda.

3. Julukan kota kembang

HJKB ke-210, Mengenal Sejarah Asal Muasal Nama Bandung dan Julukannyasyahtour

Julukan kota kembang berasal dari peristiwa yang terjadi tahun 1896. Di mana Pengurus Besar Perkumpulan Pengusaha Perkebunan Gula, Bestuur van de Vereninging van Suikerplanters yang berkedudukan di Surabaya memilih Bandung sebagai tempat penyelenggaraan kongresnya yang pertama.

Tuan Jacob mendapat masukan dari Meneer Schenk agar menyediakan kembang-kembang berupa noni cantik Indo-Belanda dari wilayah perkebunan Pasir Malang untuk menghibur para pengusaha gula tersebut.

Pasalnya kongres tersebut sukses, kemudian para peserta mengenal kalimat De Bloem der Indische Bergsteden dalam bahasa Belanda atau bunganya kota pegunungan di Hindia Belanda. Jadilah Bandung dijuluki dengan nama kota kembang.

4. Julukan Parijs Van java

HJKB ke-210, Mengenal Sejarah Asal Muasal Nama Bandung dan Julukannyagoogle.com / Bandung

Pada buku Otobiografi Entin Supriatin, berjudul Deritapun Dapat Ditaklukan, disebutkan Bandung dikenal dengan sebutan Parijs Van Java atau Paris-nya Pulau Jawa. Istilah ini muncul karena terdapat banyak toko yang menjual barang-barang produksi Paris, terutama toko pakaian di Jalan Braga.

Juga ada restoran makanan khas Paris Maison Bogerijen yang menjadi tempat makan para pejabat dan pengusaha Hindia Belanda atau Eropa.

5. Julukan Bandung Lautan Api

HJKB ke-210, Mengenal Sejarah Asal Muasal Nama Bandung dan Julukannyatravelspromo.com

Pada 24 Maret 1946 Kota Bandung dibakar oleh para pejuang kemerdekaan. Ini merupakan sebuah strategi perang pada masa penjajahan.

Dalam waktu tujuh jam, sekitar 200.000 penduduk mengukir sejarah dengan membakar rumah dan harta benda mereka, meninggalkan kota Bandung menuju pegunungan di selatan.

Bandung sengaja dibakar oleh Tentara Republik Indonesia (TRI) dan rakyat dengan maksud agar sekutu tidak dapat menggunakannya lagi. Lalu muncul julukan Bandung Lautan Api.

Baca Juga: Sister City, BJ. Habibie Tokoh Pemersatu Kota Bandung dan Forthworth

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya