Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Humas Pemkot Bandung

Bandung, IDN Times - Bagi para pecinta buku, nampaknya kalian tidak boleh melewatkan pesta buku Bandung yang kembali diadakan Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI). Seperti biasa penyelenggaraan diadakan di Gedung Landmark, Jalan Braga. Kegiatan pesta buku dimulai hari ini, Kamis (4/4) hingga sepekan ke depan.

Ketua Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) Jawa Barat Mahfudi mengatakan, buku merupakan ciri dari sebuah peradaban. Sebuah bangsa bahkan bisa dilihat dan dinilai dari bagaimana mereka memperlakukan buku dan ilmu pengetahuan.

“Tidak ada peradaban yang maju kalau masyarakatnya tidak membaca buku, tidak menerbitkan buku, dan tidak menulis buku,” ujarnya pada acara pembukaan.

1. Buku merupakan jendela ilmu pengetahuan

Humas Pemkot Bandung

Sementara itu, Wali Kota Bandung Oded M Danial yang turut menghadiri pembukaan penyelenggaraan pesta buku ini menuturkan, buku merupakan jendela ilmu pengetahuan yang sangat berharga. Membaca buku pun merupakan hal yang sangat luar biasa, karena dari kebiasaan ini banyak ilmu yang bisa digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Karena itu, wali kota terus mendorong warga Kota Bandung untuk gemar membaca buku. Ia cukup khawatir dengan daya baca warga Kota Bandung disinyalir masih rendah.

“Dalam sehari, warga Kota Bandung membaca di gadget selama 3 jam. Tapi itu tidak cukup,” ucapnya.

2. Pesta buku menjadi sarana untuk menarik minat baca

unsplash.com/freddie marriage

Dengan adanya Pesta Buku Bandung yang diikuti oleh 46 penerbit besar, Oded berharap penyelenggaraan seperti ini menjadi sarana untuk menarik lebih banyak minat baca di masyarakat. Dia pun akan berupaya agar kegiatan untuk mendekatkan warga dengan buku bisa diperbanyak.

“Di era digital ini memang memberi tantangan tersendiri. Mudah-mudahan dengan acara ini bisa membuat warga Bandung lebih suka membaca,” ungkap dia.

3. Hadirkan talkshow dan bedah buku

Unsplash/radu_marcusu

Pesta Buku Bandung akan berlangsung pada 4-10 April 2019. Warga bisa menemukan lebih dari 30.000 judul buku dari 46 penerbit ternama, termasuk stand komunitas dan toko-toko buku. Kegiatan ini juga diselingi berbagai acara seperti talkshow dan bedah buku.

Editorial Team