Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
pixabay/rawpixel

Seperti yang kita semua tahu, 1 Mei diperingati sebagai Hari Buruh Sedunia atau May Day. Di Indonesia pun peringatan ini telah ditetapkan sebagai hari libur nasional berdasarkan Keputusan Presiden No.24 tahun 2013. Namun, sejatinya hari perayaan untuk para pekerja di Tanah Air tak hanya pada tanggal 1 Mei saja lho.

Tanggal 20 Februari tercatat sebagai Hari Pekerja Indonesia (Harpekindo). Sayang, perayaan ini kurang begitu dikenal seperti May Day. Meski begitu, ada sejarah di balik lahirnya Harpekindo yang tak boleh terlupakan. Seperti apa cerita di belakang layar Harpekindo?

1. Bermula dari berdirinya Federasi Buruh Seluruh Indonesia

pixabay/skeeze

Kehadiran Hari Pekerja Nasional bermula dari keinginan para serikat pekerja di seluruh Indonesia untuk menyatukan semangat seluruh pekerja di perusahaan-perusahaan yang ada di tanah air. Mereka bertekad untuk merealisasikannya dengan pendeklarasian Federasi Buruh Seluruh Indonesia (FBSI) pada 20 Februari 1973 dan diketuai pertama kali oleh Agus Sudono.  

2. FBSI berubah nama menjadi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia

Editorial Team

Tonton lebih seru di