Bandung, IDN Times – Tidak sedikit orang ingin menguasai kemampuan public speaking untuk berbagai keperluan, mulai dari keperluan kerja hingga bersosial. Dengan memiliki kecakapan dalam public speaking, kita memang mampu menyampaikan gagasan dengan baik dan tepat sasaran.
Di tengah kemajuan teknologi informasi saat ini, teknik public speaking juga harus berkembang dan adaptif seiring munculnya berbagai media komunikasi digital. Menurut praktisi komunikasi Cornelia Laksmi Dewi Supama, praktik public speaking melalui teknologi komunikasi digital memiliki tantangan tersendiri mengingat audiens yang semakin beragam dan tersebar di berbagai tempat.
“Teknologi komunikasi seperti Zoom, Google Meet, Microsoft Teams dan aplikasi video conference lainnya sudah tidak asing kita gunakan. Saat kita melakukan diskusi atau presentasi melalui media tersebut, sebetulnya kita juga sedang melakukan public speaking,” kata Laksmi, dalam materi yang ia bawakan di pelatihan Leadership Development Beswan Djarum 2021/2022, Selasa (5/4/2022).
Bagi banyak orang, kata Cornelia, public speaking secara digital memiliki tantangan yang lebih. Bagaimana tidak, “minimnya interaksi dengan audiens dapat membuat pesan yang dibagikan tidak dapat dipahami dengan baik,” ujar Laksmi.