Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Gereja Katolik Santo Yusuf, gereja tertua di Cirebon (Google Maps/Noveri Tahalea)

Kota Cirebon memiliki catatan panjang dalam hal sejarah penyebaran agama Islam. Namun, tidak hanya dalam Islam saja, nyatanya terdapat gereja Katolik tertua di Cirebon yaitu Gereja Katolik Santo Yusuf yang berusia 144 tahun. Berdirinya gereja tersebut pun menandakan aktivitas penyebaran agama Kristen di Cirebon ada sejak dahulu kala.

Keberadaan Gereja Katolik Santo Yusuf masih beroperasi sampai saat ini dengan pergantian pastor yang melayaninya. Gereja yang dianggap sebagai yang tertua di Cirebon tentu mempunyai cerita dibaliknya. Nah, berikut beberapa fakta menarik mengenai Gereja Santo Yusuf yang perlu kamu ketahui.

1. Dibangun oleh seorang pengusaha gula pada 1878

Gereja Katolik Santo Yusuf tempo dulu, gereja tertua di Cirebon (historyofcirebon.id)

Gereja Katolik Santo Yusuf yang berdiri di Cirebon ini dibangun oleh seorang pengusaha gula yaitu Louis Theodorus Gonsalves pada 1878. Kala itu, Cirebon memang menjadi industri gula yang baik hingga pendistribusiannya dapat menjangkau pasar Eropa.

Proses pembangunan gereja ini memakan waktu hingga 2 tahun untuk penyelesainnya. Sehingga, gereja Katolik yang dibangun di atas tanah milik Gonsalves satu ini baru diresmikan pada 1880 oleh Mgr. Adam Carel Claessens, pimpinan dari wilayah Vikariat Apostolik. Pemberian nama pada gereja sendiri merujuk pada tokoh Santo Yusuf yang dalam sejarah Kristen merupakan suami Maria sekaligus bapak non biologis Yesus.

2. Digarap oleh arsitek asal Eropa

Editorial Team

Tonton lebih seru di