Berkenalan dengan Hari Tasyrik, Waktu Dilarang Puasa untuk Umat Muslim

Disarankan berzikir

Berpuasa adalah ibadah yang mendatangkan keberkahan bagi umat muslim. Namun, ada waktu tertentu di mana umat muslim dilarang berpuasa.

Waktu itu disebut dengan hari tasyrik. Berikut penjelasan lengkap tentang apa itu hari tasyrik dan ibadah yang dianjurkan pada waktu tersebut.

1. Tiga hari tasyrik ada pada bulan Zulhijah

Berkenalan dengan Hari Tasyrik, Waktu Dilarang Puasa untuk Umat MuslimIDN Times/Rizka Yulita

Hari tasyrik adalah hari di mana umat muslim diharamkan untuk berpuasa. Ada tiga hari tasyrik, yaitu pada tanggal 11, 12, dan 13 Zulhijah, atau setelah Iduladha.

Istilah tasyrik berasal dari kata ‘syuruq’ yang dalam bahasa Arab berarti terbit. Kata "tasyrik" dimaknai oleh umat muslim terdahulu sebagai hari istimewa, di mana hewan kurban disembelih setelah terbit matahari.

Pada hari-hari itu pula, umat muslim menjemur daging kurban mereka dan menikmatinya. Menjemur daging bertujuan untuk mengawetkan, mengingat di zaman dahulu belum ada lemari pendingin.

Baca Juga: 5 Hal yang Membatalkan Puasa dan Membuat Puasa Tidak Sah, Wajib Tahu!

2. Hadis tentang hari tasyrik

Berkenalan dengan Hari Tasyrik, Waktu Dilarang Puasa untuk Umat MuslimIDN Times/Anjani Eka Lestari

Pengertian hari tasyrik disebutkan Rasulullah SAW dalam hadis riwayat Muslim no. 1441.

dm-player

“Hari-hari tasyrik adalah hari makan dan minum.”

Hari tasyrik juga dijelaskan dalam surat Al Baqarah ayat 203 sebagai waktu-waktu yang istimewa untuk memperbanyak ibadah. Berikut lafal ayatnya:

Wazkurullaha fii ayyaamin ma’duudaat, fa mang ta’ajjala fii yaumaini fa laa isma ‘alaih, wa mang ta’akhkhara fa laa isma ‘alaihi limanittaqoo, wattaqullaha wa’lamuu annakum ilaihi tuhsyaruun

Artinya:

“Dan berzikirlah kepada Allah pada hari yang telah ditentukan jumlahnya. Barang siapa mempercepat (meninggalkan Mina) setelah dua hari, maka tidak ada dosa baginya. Dan barang siapa mengakhirkannya tidak ada dosa (pula) baginya, (yakni) bagi orang yang bertakwa. Dan bertakwalah kepada Allah, dan ketahuilah bahwa kamu akan dikumpulkan-Nya.”

3. Ibadah yang dianjurkan pada hari tasyrik

Berkenalan dengan Hari Tasyrik, Waktu Dilarang Puasa untuk Umat MuslimIlustrasi berdoa (IDN Times/Anjani Eka Lestari)

Pada saat hari tasyrik, umat muslim yang sedang menunaikan ibadah haji berada di tahapan mabit (bermalam) di Mina. Kemudian mereka melakukan lempar jumroh pada tanggal 12 Zulhijah siang.

Di waktu-waktu tersebut, para jemaah haji dianjurkan untuk memperbanyak zikir dan memanjatkan doa kepada Allah SWT. Ibadah ini juga bisa dilakukan oleh umat muslim di mana pun berada, memperbanyak menyebut asma Allah SWT dan memohon keberkahan.

Itu dia penjelasan tentang hari tasyrik yang termasuk hari istimewa bagi umat muslim. Jangan lupa memperbanyak amalan baik di tiga hari tersebut, ya!

Baca Juga: Bak Puasa Setahun, Ini 5 Keutamaan Puasa Syawal yang Wajib Kamu Tahu! 

Topik:

  • Febriyanti Revitasari
  • Bayu Aditya Suryanto
  • Septi Riyani

Berita Terkini Lainnya