Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
pikachu (dok. studio animasi OLM/Pokemon)
pikachu (dok. studio animasi OLM/Pokemon)

Intinya sih...

  • Ninetales terinspirasi dari kyūbi no kitsune, rubah berekor sembilan dalam mitologi Jepang.

  • Lugia memiliki kemiripan dengan makhluk mitologi seperti Ryujin dan dewa laut dalam budaya Jepang.

  • Ho-Oh adalah representasi yang sangat jelas dari phoenix, burung api yang muncul dalam mitologi Timur maupun Barat sebagai simbol kehidupan baru.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Harus diakui, dunia Pokémon selalu memikat karena desain karakternya yang kaya referensi budaya. Banyak di antaranya terinspirasi dari makhluk legenda, cerita rakyat, hingga simbol kuno dari berbagai belahan dunia.

Akar mitologi ini membuat Pokémon terasa lebih hidup dan memiliki karakter kuat yang mudah dikenali. Berikut tujuh Pokémon yang terbukti punya inspirasi mitologis jelas dan dapat ditelusuri sumber budayanya. 

1. Ninetales: kitsune dalam mitologi Jepang

Ninetales (pokemondb.net)

Ninetales terinspirasi dari kyūbi no kitsune, rubah berekor sembilan yang dikenal dalam folklore Jepang. Kitsune dipercaya memiliki kecerdasan tinggi, umur panjang, dan kekuatan supernatural yang meningkat seiring bertambahnya ekor.

Unsur-unsur ini terlihat jelas dalam kemampuan Ninetales, mulai dari kutukan hingga hipnosis.

Selain itu, kitsune dalam cerita rakyat sering digambarkan mampu berubah bentuk menjadi manusia, terutama untuk menipu atau berinteraksi dengan manusia. Walaupun Ninetales tidak diperlihatkan berubah wujud, sifatnya yang misterius dan aura magisnya tetap mencerminkan keanggunan sekaligus bahaya yang melekat pada kitsune.

2. Lugia: terinspirasi dari burung mitologi dan dewa laut

Lugia (pokemondb.net)

Lugia memiliki sejumlah kemiripan dengan makhluk mitologi seperti Ryujin, dewa laut dalam budaya Jepang, serta burung raksasa seperti thunderbird dari legenda penduduk asli Amerika Utara.

Kemampuannya mengendalikan badai dan kecenderungannya tinggal di kedalaman laut mendukung interpretasi tersebut.

Lugia juga digambarkan sebagai makhluk penjaga keseimbangan alam, mirip tokoh-tokoh dalam mitologi yang dipercaya menjaga lautan atau langit. Kombinasi unsur laut dan badai menjadikan Lugia salah satu Pokémon legendaris dengan inspirasi mitologi paling kaya dan berlapis.

3. Ho-Oh: Phenix, burung keabadian

Ho-Oh (pokemondb.net)

Ho-Oh adalah representasi yang sangat jelas dari phoenix, burung api yang muncul dalam mitologi Timur maupun Barat sebagai simbol kehidupan baru, cahaya, dan keabadian.

Warna cerah pada bulunya serta citra sebagai pembawa berkah sangat sejalan dengan legenda phoenix yang selalu bangkit dari abu.

Mitologi phoenix juga menekankan siklus kelahiran kembali, sebuah tema yang dijaga Ho-Oh dalam cerita Pokémon, termasuk kemampuannya menghidupkan kembali tiga Pokémon legendaris dalam dunia Johto. Aspek ini menguatkan posisi Ho-Oh sebagai simbol harapan dan kebangkitan.

4. Gyarados: naga sungai dari legenda China

Gyarados (pokemondb.net)

Evolusi Magikarp menjadi Gyarados adalah adaptasi langsung dari legenda koi yang melompati “Gerbang Naga” di Sungai Kuning, kemudian berubah menjadi naga yang perkasa. Kisah ini sudah lama menjadi simbol ketekunan dan transformasi dalam budaya Tiongkok.

Desain Gyarados yang menyerupai naga air menunjukkan pengaruh mitologi tersebut secara kuat.

Temperamennya yang ganas juga sejalan dengan cerita naga yang kadang digambarkan sebagai makhluk yang sangat kuat dan sulit dikendalikan.

5. Absol: makhluk penanda bencana dari folklore Asia Timur

absol (pokemondb.net)

Absol kerap disalahpahami sebagai pembawa malapetaka, padahal ia lebih cocok disandingkan dengan makhluk seperti bai ze atau hakutaku, makhluk putih berbulu dalam mitologi Cina dan Jepang yang muncul untuk memperingatkan manusia akan bahaya.

Dalam dunia Pokémon, Absol selalu muncul menjelang bencana alam sebagai tanda peringatan, bukan penyebabnya.

Hal ini mencerminkan fungsi mitologis makhluk-makhluk penanda bencana yang hadir untuk membantu manusia memahami pertanda alam.

6. Zoroark: Yōkai penipu berwujud hewan

Zoroark (pokemondb.net)

Zoroark terinspirasi dari berbagai yōkai Jepang seperti kitsune dan tanuki yang terkenal mampu membuat ilusi untuk menipu atau berinteraksi dengan manusia.

Kemampuannya menciptakan ilusi skala besar merupakan modernisasi sempurna dari konsep tersebut.

Sebagaimana yōkai penipu digambarkan misterius dan sulit ditebak, Zoroark juga memiliki aura serupa dalam cerita Pokémon. Ia sering terlihat cerdik, penuh trik, namun tetap memiliki kedalaman emosional yang membuatnya lebih dari sekadar makhluk pengelabui.

7. Solgaleo: simbol dewa matahari kuno

Solgaleo (pokemondb.net)

Solgaleo banyak dikaitkan dengan simbol dan dewa matahari seperti Ra dari Mesir atau Surya dari tradisi Hindu. Wujudnya sebagai singa yang bersinar adalah kombinasi dari hewan suci dan simbol cahaya dalam berbagai kultur kuno.

Ketika Solgaleo digambarkan sebagai the beast that devours the sun, ia membawa elemen kosmik yang cocok dengan narasi mitologi matahari yang sering digambarkan sebagai kekuatan abadi.

Inspirasi ini menjadikan Solgaleo sebagai representasi modern dari dewa cahaya dalam format Pokémon.

Banyak Pokémon lahir dari perpaduan cerita rakyat dan mitologi kuno yang sudah hidup ratusan hingga ribuan tahun. Inspirasi budaya ini membuat Pokémon tidak hanya sekadar karakter dalam game, tetapi juga jembatan untuk mengenal legenda dunia.

Dari kitsune Jepang hingga dewa matahari kuno, setiap desain mencerminkan kekayaan budaya yang menghidupkan dunia Pokémon dan membuatnya terus dicintai lintas generasi.

Editorial Team