6 Fakta Kucing German Rex, Punya Bulu Ikal dan Kumis Keriting

Fitur paling mencolok dari German Rex adalah bulunya yang bergelombang atau ikal. Uniknya, ras ini tidak memiliki lapisan bulu atas (top coat), sehingga bulunya yang pendek terasa sangat lembut dan halus seperti beludru. Bulu ikal ini disebabkan oleh mutasi genetik resesif dan baru akan berkembang sempurna saat kucing mencapai usia dua tahun. Tak hanya bulu, kumis mereka juga ikut melengkung dan cenderung lebih pendek dari kucing biasa.

German Rex adalah salah satu dari hanya dua ras kucing yang berasal dari Jerman (satu lagi adalah German Longhair). Sejarahnya cukup rumit dengan beberapa versi, namun yang paling terkenal adalah kisah seekor kucing betina berbulu ikal bernama "Lämmchen" yang ditemukan di Berlin pasca-perang pada tahun 1950-an. Kucing inilah yang kemudian menjadi nenek moyang dari sebagian besar garis keturunan German Rex modern.

Ras ini dikenal memiliki sifat yang sangat bersahabat, tenang, dan berorientasi pada manusia. Mereka adalah kucing yang cerdas, setia, dan sangat suka menghabiskan waktu bersama keluarganya. German Rex senang dipeluk dan tidak suka dibiarkan sendirian dalam waktu lama, sehingga sangat dianjurkan untuk memeliharanya bersama kucing lain atau dalam keluarga yang ramai. Mereka juga dikenal akur dengan anak-anak dan anjing.

Di balik keunikannya, ras German Rex memiliki sejarah pembiakan yang problematik akibat inbreeding (perkawinan sedarah) di awal-awal pengembangannya. Hal ini menimbulkan beberapa masalah kesehatan. Bulu mereka yang tipis membuat mereka lebih sensitif terhadap suhu dingin. Selain itu, kumis mereka yang pendek dan keriting dapat mengganggu fungsi sensorik mereka untuk bernavigasi dan merasakan lingkungan sekitar, sebuah isu yang menjadi perhatian para aktivis kesejahteraan hewan.

Beberapa orang percaya bahwa German Rex lebih bisa ditoleransi oleh penderita alergi kucing. Alasannya, pemicu alergi utama bukanlah bulu kucing itu sendiri, melainkan protein (Fel d-1) yang ada di air liur kucing. Namun, ini tidak sepenuhnya terjamin. Jika kamu memiliki alergi dan tertarik dengan ras ini, sangat disarankan untuk berinteraksi langsung terlebih dahulu untuk melihat reaksimu.

Meskipun penampilannya eksotis, perawatan German Rex terbilang sangat mudah. Bulu pendeknya tidak banyak rontok dan tidak memerlukan penyisiran rutin. Namun, karena bulunya tipis, mereka tidak cocok menjadi kucing liar (outdoor) di lingkungan yang dingin dan lebih nyaman dipelihara di dalam ruangan (indoor).

Kucing German Rex tuh adalah ras yang penuh dengan dualitas, di satu sisi ia punya penampilan yang menggemaskan, di satu sisi calon pemilik harus bijaksana dan menyadari adanya catatan penting mengenai isu kesejahteraan yang melekat padanya. Kucing ras ini memang bisa jadi sahabat yang luar biasa, namun keputusannya harus diambil dengna penuh pertimbangan terhadap kesehatan dan kebahagiaan jangka panjang si kucing keriting yang menawan ini.