Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Andra Adyatama

Majalengka, IDN Times - Tanggal 7 Juni warga Majalengka akan merayakan hari kelahiranya. Meskipun belum ada bukti tertulis kalau tanggal tersebut merupakan berdirinya kabupaten Majalengka, namun julukan kota angin sudah sangat melekat.

Akan tetapi, banyak pertanyaan dari masyarakat bahkan yang belum tahu yang mempertanyakan julukan Kabupaten Majalengka sebagai Kota Angin. Mungkin, Majalengka disebut Kota Angin.karena meskipun tak musim hujan, tak musim kemarau, hembusan angin di Majalengka selalu kencang dan memiliki khas tersendiri.

Sebenarnya, kenapa sih Majalengka dijuluki kota angin? Berikut ini IDN Times sajikan beberapa alasan yang mudah-mudahan mendekati jawaban yang diinginkan atau paling tidak bisa menambah pengetahuan untuk kamu.

1. Adanya kantor BMKG

IDN Times/Andra Adyatama

Alasan pertama, Majalengka disebut kota angin tentu saja karena pengaruh letak geografisnya yang berada di kaki Gunung Ciremai, sehingga hembusan anginnya begitu kencang. Hal tersebut menjadikan Majalengka sebagai, satu-satunya daerah di wilayah III Cirebon (Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kuningan, dan Indramayu) yang memiliki kantor Badan Meterologi Klimotologi dan Geofisika (BMKG) tepatnya di Kecamatan Jatiwangi Kabupaten Majalengka.

Keberadaannya tiada lain untuk memantau suhu dan cuaca di wilayah Ciayumajakuning terutama masalah peranginan. Tapi klaim Majalengka sebagai kota angin pun masih perlu dibuktikan secara ilmiah. Agar hal ini tidak menimbulkan perdebatan di kemudian hari.

2. Digunakan istilah Kota Angin sejak 1980

Editorial Team

Tonton lebih seru di