Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Potrer kucing (pixabay.com/JennyJohansson)
Potrer kucing (pixabay.com/JennyJohansson)

Intinya sih...

  • Kucing purba masih eksis hingga sekarang, membawa aura masa lalu dan misteri.

  • Ras Turkish Van berasal dari Turki, suka air, dan punya legenda Bahtera Nabi Nuh.

  • Abyssinian, Norwegian Forest Cat, Siamese, dan Egyptian Mau juga merupakan ras kucing purba yang masih ada hingga sekarang.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kucing memang sering kita lihat sebagai hewan rumahan yang manja, imut, dan selalu ingin dielus. Tapi siapa sangka, beberapa di antaranya ternyata punya garis keturunan yang sangat tua, bahkan bisa dibilang “purba” karena sudah ada sejak ribuan tahun lalu.

Mereka bukan sekadar hewan peliharaan, tapi juga saksi sejarah peradaban manusia.

Keberadaan kucing-kucing purba ini memberi warna lain dalam dunia felin. Dari yang masih terlihat elegan hingga yang tampak eksotis dengan bulu khas, setiap ras punya kisah panjang di baliknya.

Mereka membawa aura masa lalu, seolah menghubungkan kita dengan zaman kuno yang penuh misteri. Nah, berikut lima ras kucing purba yang masih bisa kita temui sampai hari ini.

1. Turkish Van

Turkish Van (commons.wikimedia.org/Cumstation)

Ras Turkish Van punya akar sejarah yang panjang, berasal dari wilayah sekitar Danau Van di Turki sejak ratusan tahun lalu. Turkish Van punya ciri khas bulu putih dengan sedikit warna di kepala dan ekor, membuat mereka terlihat elegan sekaligus unik.

Konon, kucing ini sudah hidup berdampingan dengan manusia sejak masa-masa awal peradaban di wilayah tersebut.

Hal paling ikonik dari Turkish Van adalah kecenderungannya menyukai air. Berbeda dengan kebanyakan kucing yang enggan basah, ras ini sering terlihat senang bermain di kolam atau bahkan berenang. Dalam folklore Turki, ada legenda yang mengaitkan kucing Van dengan kisah Bahtera Nabi Nuh.

Konon, kucing-kucing ini ikut berada di bahtera, lalu setelah air mulai surut, mereka turun dan meninggalkan kapal, sehingga muncul mitos bahwa mereka punya hubungan istimewa dengan air.

Meski tidak ada bukti sejarah yang mendukung kisah ini, legenda tersebut tetap memperkaya daya tarik Turkish Van sebagai ras dengan latar cerita yang unik.

2. Abyssinian

Abyssinian (commons.wikimedia.org/Maliangkay)

Abyssinian punya penampilan yang elegan dan berwibawa, dengan bulu pendek berpola ticked yang membuat warnanya terlihat hidup. Ras ini dipercaya sebagai keturunan kucing yang dipelihara di Mesir kuno, bahkan mirip dengan kucing yang ada di artefak-artefak piramida.

Wajahnya runcing, telinganya besar, dan tubuhnya lentur seperti atlet.

Tingkahnya juga menarik, karena Abyssinian adalah tipe kucing yang tidak bisa diam. Mereka senang memanjat, menjelajah, dan ikut terlibat dalam aktivitas manusia. Sifat sosialnya membuat mereka mudah dekat dengan keluarga. Hingga sekarang, pesona purba Abyssinian tetap kuat dan membuat banyak orang kagum.

3. Norwegian Forest Cat

Norwegian Forest Cat (pexels.com/DANNIEL CORBIT)

Norwegian Forest Cat atau biasa disebut Wegie berasal dari wilayah Skandinavia dan dipercaya sudah ada sejak zaman Viking. Tubuhnya besar, bulunya lebat, dan adaptif terhadap cuaca dingin ekstrem.

Di masa lalu, mereka dipercaya menemani kapal-kapal Viking sebagai pembasmi tikus yang handal.

Meski terlihat garang, Norwegian Forest Cat punya sifat lembut pada orang yang dekat dengannya. Mereka ramah, penyayang, dan cukup pintar dalam berinteraksi. Kucing ini juga dikenal mandiri, tapi tetap suka bermain. Sampai sekarang, ras purba ini masih dianggap sebagai simbol kebanggaan Norwegia.

4. Siamese

Siamese (pexels.com/Marko Obrvan)

Siamese berasal dari Thailand (dulu bernama Siam) dan sudah ada sejak ratusan tahun lalu, bahkan tercatat dalam naskah kuno. Penampilannya khas dengan tubuh ramping, mata biru safir, dan pola warna kontras di wajah, telinga, ekor, serta kaki.

Kucing ini dulunya dianggap suci dan sering dipelihara oleh keluarga kerajaan.

Selain cantik, Siamese juga terkenal cerewet, dan suka berkomunikasi dengan manusia. Mereka senang diperhatikan dan selalu ingin menjadi pusat perhatian di rumah.

Karakternya yang penuh energi membuat mereka tampak hidup dan menyenangkan untuk diajak berinteraksi. Tidak heran kalau Siamese masih terus jadi salah satu ras favorit hingga sekarang.

5. Egyptian Mau

Egyptian Mau (pixabay.com/Republica)

Egyptian Mau sering disebut sebagai salah satu ras kucing tertua yang masih bisa kita lihat hingga sekarang. Kalau kita menilik sejarah, kucing ini sudah ada sejak era Mesir kuno, bahkan dipercaya sebagai keturunan langsung dari kucing yang dipuja di kuil-kuil.

Pola tutul alami di bulunya menjadikannya terlihat anggun sekaligus garang, seolah punya jejak dewa yang tak lekang oleh waktu.

Yang menarik, kucing ini dikenal sangat lincah dan cepat, bahkan bisa berlari hingga 48 km/jam. Hal ini membuat Egyptian Mau jadi salah satu kucing tercepat di dunia, mirip singa kecil yang gesit di dalam rumah. S

elain itu, mereka juga punya ikatan emosional kuat dengan pemiliknya, suka mengikuti dari satu ruangan ke ruangan lain. Hingga sekarang, Egyptian Mau tetap jadi simbol hidupnya warisan kucing purba.

Melihat ras-ras kucing purba ini seakan membawa kita menyusuri lorong waktu. Mereka bukan hanya hewan peliharaan, tapi juga warisan sejarah yang hidup, berjalan, dan mengeong di samping kita.

Dari Turki, Afrika, Skandinavia, hingga Mesir, setiap ras menyimpan cerita yang tak ternilai.

Kehadiran mereka di dunia modern menunjukkan betapa kuatnya ikatan antara manusia dan kucing sejak dulu kala. Dengan segala keunikan dan pesonanya, kucing-kucing purba ini tetap jadi pengingat bahwa sejarah tidak hanya ada di buku, tapi juga di pelukan kita sehari-hari.

Sumber Referensi :

Cak, B. (2017). Turkish Van cat and Turkish Angora cat: a review. J Agric Sci Technol A, 7(3), 151-159.

Faruk, K. A. Y. A., Belli, O., & Younker, R. W. (Eds.). (2024). Ağrı Dağı ve Nuh’un Gemisi Tarih, Mitoloji ve Coğrafya. Akademisyen Kitabevi.

Robbins, N. (2012). Domestic cats: their history, breeds and other facts. Nancy Robbins.

Tregarthen, C. (2007). Freya and the Norwegian Forest Cat. Nordic Notes, 11.

Boren, C. HISTORY OF THE SIAMESE CAT.

Cohen, G. L. (2024). Reflections on Linear B,(part 3): The Egyptian cat-god Mau.

https://a-z-animals.com/blog/turkish-van-vs-turkish-angora/

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Kucing_van

https://cats.fandom.com/wiki/Turkish_Van

http://www.xinhuanet.com/english/2019-11/30/c_138595684.htm

https://www.mentalfloss.com/article/83400/7-facts-about-turkish-van-cats

https://en.wikipedia.org/wiki/Van_cat

https://www.guidedistanbultours.com/en/blog/turkish-van-cats

https://en.wikipedia.org/wiki/Abyssinian_cat

https://www.britannica.com/animal/Abyssinian

https://www.thesprucepets.com/abyssinian-cat-breed-profile-4797632

https://www.europetnet.org/pet-resources/cat-breeds/item/1896-abyssinian.html

https://www.britannica.com/animal/Norwegian-forest-cat

https://www.thesprucepets.com/norwegian-forest-cat-4170085

https://www.norwegian-cat.com/en/node/37

https://en.wikipedia.org/wiki/Norwegian_Forest_Cat

https://en.wikipedia.org/wiki/Siamese_cat

https://tvaryny.com/en/breed-siamese-cat

https://www.katdootje.nl/en/blog-en/siamese-cats-the-royal-felines/

https://guinnessworldrecords.com/world-records/411760-fastest-breed-of-domestic-cat

https://www.dailypaws.com/cats-kittens/cat-breeds/egyptian-mau

https://www.thesprucepets.com/egyptian-mau-cat-breed-profile-5323874

https://www.purina.com/cats/cat-breeds/egyptian-mau

https://www.vetstreet.com/cats/egyptian-mau

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team