ilustrasi sulit tidur nyenyak (pexels.com/andrea)
Terlalu banyak gula membuat kadar energi dalam tubuh naik turun dengan cepat. Kondisi ini bisa mengganggu pola tidur alami seseorang. Akibatnya, tidur menjadi tidak nyenyak dan sering terbangun di malam hari.
Gangguan tidur ini jika dibiarkan akan memengaruhi konsentrasi dan produktivitas. Tubuh juga lebih mudah lelah di siang hari.
Oleh karena itu, mengurangi gula bisa membantu tidur lebih berkualitas.
Gula memang memberikan rasa manis yang menyenangkan, tetapi dampak jangka panjangnya tidak bisa dianggap remeh. Dari kenaikan berat badan hingga risiko penyakit kronis, semua bisa terjadi akibat konsumsi berlebih.
Kesadaran untuk mengontrol asupan menjadi langkah penting menjaga kesehatan.
Mulailah dengan langkah kecil, seperti mengurangi minuman manis atau membaca label nutrisi sebelum membeli produk. Dengan begitu, tubuh bisa terhindar dari risiko yang tidak diinginkan. Ingatlah, hidup lebih sehat berawal dari pilihan sederhana setiap hari.
Sumber:
https://www.rspondokindah.co.id/id/news/waspada-konsumsi-gula-berlebih-si-manis-nikmat-yang-bisa-bikin-gawat