Pernahkah kamu merasa bercanda dengan teman tapi dia malah jadi pendiam setelahnya? Atau kamu sering mengomentari penampilan orang lain dengan dalih “buat lucu-lucuan aja”? Bisa jadi tanpa sadar, kamu sedang melakukan perundungan atau bullying. Meskipun tidak menyadarinya, beberapa sikap yang dianggap “normal” dalam pergaulan bisa berpotensi menyakiti orang lain secara emosional maupun mental.
Bullying tidak selalu berbentuk fisik seperti memukul atau mendorong. Bullying juga bisa berbentuk verbal, emosional, bahkan sosial. Jika kamu merasa ada yang salah dengan perilakumu belakangan ini, yuk coba renungkan. Bisa jadi kamu sedang tanpa sadar jadi tukang bully. Berikut lima tanda yang bisa jadi alarm agar kamu berhenti melukai orang lain secara sengaja maupun tidak.