5 Cara Menghilangkan Kutu pada Kucing dan Anjing Secara Alami

Minyak kelapa murni punya sifat antibakteri dan antijamur yang bisa membantu membasmi kutu secara perlahan. Saat dioleskan ke bulu dan kulit hewan, minyak kelapa akan membuat tubuh kutu terasa licin sehingga mereka sulit menempel. Kandungan asam laurat di dalamnya juga terbukti ampuh membuat kutu mati atau pergi dengan sendirinya. Selain itu, minyak kelapa bisa membantu melembapkan kulit yang kering akibat garukan berlebihan.

Cara penggunaannya cukup sederhana. Ambil sedikit minyak kelapa murni lalu pijat perlahan di seluruh bagian tubuh hewan, terutama di area yang sering digaruk. Diamkan selama 20–30 menit, lalu sisir bulu dengan sisir serit untuk mengangkat kutu yang sudah mati. Lakukan perawatan ini 2–3 kali seminggu sampai kutu benar-benar hilang.

Daun sirih terkenal punya kandungan antiseptik alami yang efektif melawan bakteri, jamur, dan parasit seperti kutu. Rebusan air daun sirih bisa digunakan sebagai air mandi untuk hewan peliharaan agar kutu cepat mati dan gak kembali lagi. Selain itu, aroma khas daun sirih biasanya membuat kutu enggan menempel di tubuh hewan.

Untuk membuatnya, rebus segenggam daun sirih segar dengan 1–2 liter air hingga mendidih. Tunggu sampai air hangat, lalu gunakan untuk memandikan kucing atau anjing. Pastikan air rebusan menyentuh kulit secara merata, lalu bilas dengan air bersih. Lakukan metode ini seminggu sekali agar hasilnya optimal tanpa membuat kulit hewan terlalu kering.

Cuka apel punya sifat asam yang bisa membuat kutu tidak nyaman berada di tubuh hewan. Kandungan asam asetat di dalamnya akan mengganggu sistem pernapasan kutu, sehingga mereka akan mati atau kabur. Selain itu, cuka apel juga membantu mengurangi rasa gatal dan memperbaiki kondisi kulit yang iritasi.

Caranya, campur 1 bagian cuka apel dengan 1 bagian air hangat di dalam botol semprot. Semprotkan larutan ini ke seluruh tubuh hewan sambil menghindari area mata, hidung, dan mulut. Setelah 10–15 menit, sisir bulu dengan sisir serit untuk mengangkat kutu. Metode ini bisa diulang setiap 2–3 hari sampai kutu benar-benar hilang.

Sisir serit adalah senjata sederhana tapi efektif untuk menghilangkan kutu secara manual. Dengan jarak gigi sisir yang sangat rapat, kutu dan telurnya bisa terangkat dari bulu hewan. Metode ini memang butuh kesabaran, tapi hasilnya akan terasa jika dilakukan secara rutin.

Gunakan sisir serit khusus hewan yang terbuat dari bahan stainless steel agar kuat dan tahan lama. Lakukan penyisiran setiap hari, terutama setelah hewan dimandikan atau diolesi bahan alami pembasmi kutu. Jangan lupa membersihkan sisir setelah digunakan dengan air panas agar kutu yang terjebak mati dan gak kembali ke hewan.

Neem atau mimba adalah tanaman yang dikenal ampuh mengusir berbagai jenis serangga, termasuk kutu. Bedak neem yang sudah diolah aman digunakan pada hewan dan bisa membantu membasmi kutu tanpa efek samping berbahaya. Selain membunuh kutu, neem juga bisa mencegah kutu datang kembali karena baunya yang khas.

Caranya, taburkan bedak neem secara merata ke seluruh bulu hewan sambil dipijat perlahan. Biarkan selama beberapa jam, lalu sisir bulu untuk mengangkat kutu yang sudah mati. Gunakan metode ini seminggu sekali sebagai langkah pencegahan sekaligus perawatan rutin.

Menghilangkan kutu pada kucing dan anjing gak selalu harus pakai obat kimia. Banyak cara alami yang aman, murah, dan efektif untuk menjaga kesehatan hewan peliharaan. Kuncinya adalah konsistensi dalam perawatan dan menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal hewan.

Kalau hewan peliharaan bebas dari kutu, mereka akan lebih nyaman, aktif, dan sehat. Selain itu, hubungan antara hewan dan pemiliknya juga akan lebih harmonis. Jadi, mulai sekarang, yuk terapkan cara-cara alami ini agar kutu gak punya kesempatan untuk menyerang lagi.