5 Trik Menghilangkan Bau Apek di Lemari Pakaian Tanpa Kapur Barus

Baking soda sudah lama dikenal sebagai bahan penyerap aroma gak sedap yang aman untuk berbagai ruang tertutup. Kamu bisa meletakkan sedikit baking soda di wadah kecil lalu simpan di sudut lemari. Baking soda akan bekerja menyerap kelembapan dan bau yang terperangkap di dalam ruang tertutup tersebut. Cara ini gak akan meninggalkan aroma tambahan sehingga cocok untuk kamu yang gak suka wangi menyengat. Selain itu, trik ini juga mudah dan murah dilakukan.

Agar hasilnya lebih maksimal, gantilah baking soda setiap dua hingga empat minggu sekali. Kamu juga bisa menambahkan beberapa tetes essential oil pada baking soda jika ingin sedikit aroma lembut. Pastikan wadahnya tertutup kain tipis agar bubuknya gak tumpah ke pakaian. Letakkan di beberapa titik lemari untuk hasil yang lebih merata. Dengan rutin melakukan ini, bau apek akan berkurang dan lemari terasa lebih segar.

Bubuk kopi memiliki kemampuan kuat dalam menetralisir bau gak sedap, termasuk bau apek. Cukup masukkan bubuk kopi ke dalam kantong kain kecil atau tisu kemudian ikat agar gak berantakan. Letakkan kantong kopi ini di beberapa sudut lemari untuk menyerap aroma yang mengganggu. Aroma kopi yang dihasilkan juga lembut dan gak terlalu menyengat sehingga nyaman di ruangan tertutup. Cara ini sudah banyak digunakan di kulkas, sepatu, hingga lemari karena ampuh.

Kamu bisa mengganti bubuk kopi setiap satu hingga dua minggu agar efeknya tetap terasa. Pilih bubuk kopi murni tanpa campuran gula atau perisa agar gak menarik semut. Untuk variasi, kamu bisa menambahkan kulit jeruk kering bersama bubuk kopi agar aromanya lebih segar. Letakkan kantong kopi di dekat tumpukan handuk, sweater, atau pakaian tebal yang mudah menyerap bau. Metode ini cocok untuk kamu yang ingin lemari wangi natural dan hangat.

Jeruk dikenal memiliki aroma segar dan mampu mengusir bau apek secara alami. Kamu bisa menggunakan kulit jeruk yang sudah dikeringkan agar tahan lebih lama di dalam lemari. Potong kulit jeruk, jemur sampai kering, lalu masukkan ke dalam kantong kain kecil atau wadah terbuka. Simpan di dalam lemari dan nikmati aroma segar yang lembut setiap kali membuka pintu lemari. Cara ini bisa menjadi pengganti kapur barus yang aromanya terlalu kuat.

Agar wanginya lebih tahan lama, kamu dapat meneteskan sedikit essential oil dengan aroma jeruk pada kulit yang sudah kering. Gantilah kulit jeruk setiap dua hingga tiga minggu atau ketika wanginya mulai memudar. Metode ini juga cocok untuk diaplikasikan di laci pakaian maupun tempat penyimpanan aksesori. Selain menghilangkan bau, aroma jeruk memberi efek menenangkan dan menyegarkan. Ini jadi pilihan tepat untuk kamu yang suka lemari beraroma natural dan fresh.

Arang bambu adalah bahan alami yang efektif menyerap bau sekaligus mengurangi kelembapan di dalam ruang tertutup. Produk ini banyak digunakan sebagai penyegar ruangan, penyerap lembap, hingga penghilang bau di berbagai tempat. Kamu cukup meletakkan beberapa kantong arang bambu di sudut-sudut lemari. Arang akan bekerja menarik kelembapan yang menjadi penyebab utama bau apek. Keunggulannya, arang gak menambah aroma apa pun sehingga cocok bagi yang sensitif terhadap wewangian.

Untuk merawatnya, kamu hanya perlu menjemur kantong arang bambu di bawah sinar matahari sekitar 2–3 jam setiap bulan. Proses ini akan memulihkan daya serapnya sehingga bisa digunakan kembali berulang kali. Gunakan dua hingga tiga kantong untuk lemari ukuran sedang agar hasil lebih optimal. Letakkan dekat pakaian berbahan tebal atau sudut lemari yang jarang terbuka. Dengan cara ini, lemari akan terasa lebih kering, bersih, dan bebas bau.

Bau apek sering muncul karena lemari jarang dibuka sehingga udara lembap terperangkap di dalam. Membuka pintu lemari selama beberapa menit setiap hari bisa membantu sirkulasi udara. Selain itu, biasakan membersihkan rak dan dinding lemari dengan lap kering atau cairan pembersih lembut. Kebersihan rutin akan mencegah jamur dan bakteri berkembang di permukaan lemari. Hal ini penting untuk menjaga pakaian tetap higienis dan bebas bau.

Lakukan pembersihan menyeluruh segaknya satu bulan sekali dengan cara mengeluarkan seluruh isi lemari. Keringkan bagian dalam lemari sebelum menata ulang pakaian agar gak lembap. Kamu juga bisa menambahkan silica gel atau penyerap lembap lain untuk pencegahan jangka panjang. Pastikan pakaian benar-benar kering sebelum disimpan agar gak menularkan bau ke pakaian lainnya. Dengan kebiasaan ini, lemari tetap segar dan pakaian terasa lebih nyaman digunakan.

Menghilangkan bau apek di lemari tanpa kapur barus bukan hanya mungkin, tetapi juga lebih aman dan alami. Bahan-bahan yang digunakan cenderung ramah untuk pakaian, gak meninggalkan aroma terlalu kuat, serta mudah ditemui di rumah. Perpaduan trik penyerap bau dan perawatan rutin dapat memberikan hasil yang lebih maksimal. Dengan begitu, kamu bisa menjaga lemari tetap bersih dan wangi tanpa perlu bergantung pada bahan kimia yang tajam. Tentunya, ini juga lebih nyaman bagi kamu yang sensitif terhadap wewangian berat.

Mulai sekarang, coba pilih metode yang paling cocok dengan kebutuhan lemari di rumahmu. Kombinasikan beberapa trik seperti baking soda, kopi, dan ventilasi udara agar hasilnya lebih efektif. Jangan lupa lakukan perawatan secara berkala agar bau apek gak kembali muncul. Lemari yang harum dan bersih akan membuat pengalaman memilih pakaian setiap hari terasa lebih menyenangkan. Yuk, mulai rawat lemari dengan cara yang lebih alami dan sehat!