Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi logo LinkedIn (freepik.com/rawpixel.com)
ilustrasi logo LinkedIn (freepik.com/rawpixel.com)

Intinya sih...

  • Foto profesional dan headline yang jelas

  • Optimalkan bagian about dan experience dengan kata kunci

  • Tambahkan portfolio, skill, dan rekomendasi untuk bukti kredibel

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tidak sedikit pencari kerja yang sudah punya akun LinkedIn, tetapi belum benar-benar memaksimalkannya. Padahal, platform profesional ini jadi salah satu tempat recruiter mencari kandidat potensial setiap hari.

Profil yang rapi, jelas, dan menarik bisa membuat seseorang tampil lebih menonjol di antara ribuan pengguna lainnya.

Namun, membangun profil yang standout bukan sekadar menambahkan pengalaman kerja semata. Ada strategi tertentu yang perlu dilakukan agar kamu tampil relevan di mesin pencarian LinkedIn dan memancing perhatian HR.

Mulai dari pemilihan foto yang tepat hingga cara menuliskan deskripsi diri, semuanya punya peran penting.

Di era persaingan karier yang semakin ketat, membuat recruiter berhenti sejenak dan membuka profilmu adalah sebuah keberhasilan tersendiri. Karena itu, penting untuk memahami apa saja yang membuat sebuah profil terlihat profesional, kredibel, dan mudah ditemukan.

Agar profilmu makin dilirik dan meningkatkan peluang kariermu, berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan menurut best practice para recruiter.

 

1. Gunakan foto profesional dan headline yang jelas

ilustrasi membuat postingan LinkedIn (freepik.com/freepik)

Foto profil adalah hal pertama yang dilihat recruiter. Gunakan foto yang jelas, pencahayaan baik, dan ekspresi ramah agar memberikan kesan profesional.

Hindari foto terlalu santai atau berlebihan. Foto yang tepat bisa meningkatkan peluang profilmu diklik hingga berkali-kali lipat.

Setelah foto, bagian headline juga punya pengaruh besar terhadap visibilitas. Headline sebaiknya tidak hanya memuat jabatanmu saat ini, tetapi juga keahlian atau value yang kamu tawarkan.

Misalnya: “Content Writer | SEO Enthusiast | Berpengalaman dalam Brand Storytelling”.

Pilih kata kunci yang relevan dengan industri yang kamu incar. Hal ini akan membantu algoritma LinkedIn menempatkan profilmu pada pencarian recruiter yang tepat.

2. Optimalkan bagian about dan experience dengan kata kunci

Logo LinkedIn (pixabay.com/BedexpStock)

Bagian About adalah kesempatanmu bercerita tentang siapa kamu, apa keahlianmu, dan apa yang sedang kamu cari. Tulis dengan gaya personal namun tetap profesional. Fokus pada kelebihan utama dan pencapaian yang bisa kamu tampilkan.

Sementara itu, bagian Experience sebaiknya tidak hanya berisi daftar tugas, tetapi juga hasil nyata. Gunakan format yang menonjolkan angka, seperti “meningkatkan engagement 40 persen” atau “mengelola kampanye untuk 15 klien korporat.” Ini akan memperlihatkan dampak kerjamu.

Jangan lupa sisipkan kata kunci yang sering dicari recruiter di bidangmu. Semakin relevan kata kuncinya, makin besar peluang profilmu muncul dalam pencarian.

3. Tambahkan portfolio, skill, dan rekomendasi untuk bukti kredibel

ilustrasi aplikasi Linkedin (pexels.com/Airam Dato-on)

LinkedIn memungkinkanmu mengunggah hasil kerja seperti desain, artikel, presentasi, atau link ke proyek online. Manfaatkan fitur ini untuk menunjukkan kualitas pekerjaanmu secara langsung. Recruiter cenderung lebih percaya pada kandidat yang punya bukti konkret.

Fitur Skills juga penting untuk meningkatkan kredibilitas. Pilih skill yang benar-benar kamu kuasai dan relevan dengan industri yang kamu targetkan. Minta rekan kerja atau atasan untuk memberikan endorsement agar terlihat lebih valid.

Jika memungkinkan, mintalah recommendation. Satu atau dua testimoni profesional sangat membantu meningkatkan kepercayaan recruiter terhadap kemampuanmu.

 

Dengan profil LinkedIn yang rapi, informatif, dan menunjukkan value nyata, peluangmu untuk dilirik recruiter akan meningkat signifikan. Kunci utamanya adalah konsisten memperbarui profil, aktif membangun koneksi, dan menunjukkan profesionalitas di setiap aktivitasmu di platform tersebut.

Semakin kamu terlihat relevan, semakin besar kesempatan karier baru akan menghampiri.

Editorial Team