Berani Hadapi Tekanan, 5 Kebiasaan Ini Bikin Kamu Bermental Tangguh

- Fokus pada hal positif untuk mengatasi tekanan hidup
- Belajar hal baru dan keluar dari zona nyaman
- Bersikap baik pada diri sendiri, menerapkan gaya hidup sehat, dan menerima kenyataan dengan penuh kesadaran
Tekanan hidup merupakan penyebab utama mental down. Kondisi ini membuat seseorang merasa kurang percaya diri hingga frustrasi. Mental down tidak boleh dibiarkan terlalu lama karena akan berdampak kepada cara ia bergaul, bersikap, dan mengambil keputusan.
Satu-satunya solusi paling efektif adalah mulai membangun kekuatan mental. Ketangguhan mental menjadi fondasi dasar untuk bisa mengatasi berbagai tekanan. Berikut ini 5 kebiasaan membangun mental tangguh yang harus kamu terapkan.
1. Fokus pada hal positif

Ketangguhan mental bukan hanya soal mengencangkan rahang saat menghadapi masalah. Ketangguhan mental juga tentang soal menghadapi tantangan dengan pola pikir positif. Membiarkan masalah tanpa mencari solusi justru menyebabkan kebuntuan dan rasa putus asa.
Berpikir positif adalah kunci pembuka jalan terang dalam menghadapi tekanan apa pun. Fokus pada solusi dan bukan pada masalah harus dibiasakan untuk melatih mental tangguh. Hal ini bisa dilakukan dengan cara mengungkapkan kalimat-kalimat positif kepada diri sendiri, misalnya “Aku akan mencari solusi terbaik untuk mengatasi masalah ini”, atau “Aku pasti bisa menghadapi masalah ini”. Ungkapan ini secara langsung akan mendorong mental menjadi tangguh.
2. Belajarlah hal baru, jangan takut salah!

Berada di zona nyaman dan merasa puas dengan kemampuan diri adalah sebuah kekeliruan. Ini termasuk sikap yang tertutup terhadap perubahan. Padahal dunia terus mengalami revolusi dalam berbagai sektor. Hal ini dapat menyebabkan mental mudah down saat menghadapi tantangan kecil.
Keluar dari zona nyaman, selalu belajar, dan punya rasa keingintahuan yang tinggi adalah sikap keberanian dalam menghadapi tantangan. Membiasakan diri dengan sikap terbuka seperti ini membuat kamu berkembang dan makin percaya diri. Tanamkan mindset ini dalam benak pikiranmu, “Belajar sebanyak mungkin, jangan pernah merasa puas, dan melangkah sejauh mungkin”. Jangan takut salah karena orang yang sukses selalu belajar dari kesalahan.
3. Bersikap baik pada diri sendiri

Membangun ketangguhan mental bukan berarti kamu harus bersikap keras pada diri sendiri. Justru sebaliknya, menanamkan rasa welas asih dan menghargai diri sendiri adalah fondasi dasar dalam membangun mental tangguh. Saat menghadapi masalah, jangan mengatakan pada diri sendiri, “Aku tidak percaya kalau tugasku buruk hari ini”.
Tetapi ubah kalimat tersebut menjadi, “Aku akan berusaha menyelesaikan tugasku sebaik mungkin, tapi jika belum berhasil maka aku akan belajar lebih baik lagi”. Alih-alih menyalahkan diri sendiri, bersikap baik kepada diri sendiri dapat memberikan ketenangan dan ketahanan dalam menghadapi masalah.
4. Menerapkan gaya hidup sehat

Suka mengonsumsi makanan tak sehat, aktif merokok, peminum alkohol, sering stres, dan malas olahraga adalah kebiasaan buruk yang harus dihindari. Semua kebiasaan ini menjadi penyebab utama risiko terkena penyakit. Banyak orang akhirnya menyesal karena penyakit yang dialaminya akibat gaya hidup yang buruk.
Menerapkan gaya hidup sehat bukan hanya soal tentang kesehatan. Gaya hidup sehat juga soal tentang membangun ketangguhan mental. Mengonsumsi makanan sehat yang bergizi, tidur yang cukup, aktif olahraga, dan bahkan membatasi waktu scrolling di media sosial dapat membantu membangun mental lebih kuat, menurut para ahli.
5. Menerima kenyataan dengan penuh kesadaran

Kenyataan pahit dalam hidup terkadang datang tanpa terduga, meskipun tidak mudah untuk menerimanya dengan emosi. Misalnya karena cedera parah akibat kecelakaan yang mengharuskannya menggunakan kursi roda. Belajar menerima apa yang telah terjadi dalam hidup adalah langkah penting untuk menjadi diri yang terbaik.
Praktik ini bisa diterapkan dengan cara berlatih mindfulness. Mindfulness sendiri merupakan praktik kesadaran yang memfokuskan apa yang telah dialami saat ini. Praktik ini pun memiliki sejumlah manfaat jika dilakukan secara rutin, seperti mengurangi stres, meningkatkan kesadaran diri dan kemampuan untuk mengelola emosi.
Membangun mental tangguh bukan berarti kamu harus bersikap keras dan kaku. Tetapi ketangguhan mental lebih mengarah kepada kecerdasan emosional dan kebiasaan positif. Dengan menerapkan semua kebiasaan tersebut kamu dapat mulai membangun ketangguhan mental.