Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi seorang perempuan (pexels.com/Ron Lach)
ilustrasi seorang perempuan (pexels.com/Ron Lach)

Intinya sih...

  • Punya sudut pandang yang berbeda dari mayoritas

  • Gak takut dicap aneh

  • Kreatif di situasi terdesak

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Ada orang yang sejak kecil sudah terbiasa berpikir beda. Saat teman-teman lain di sekolah berlomba menghafal pelajaran persis seperti guru jelaskan, mereka malah mencoba mencari cara lain yang lebih gampang diingat. Saat orang-orang di lingkungannya mengikuti aturan sosial tanpa bertanya, mereka justru penasaran dan ingin tahu kenapa aturan itu ada.

Nah, tipe orang seperti ini sering disebut "out of the box thinker". Mereka punya kebiasaan melihat hal dari sudut yang gak terpikirkan orang lain, berani mengambil jalan berbeda, dan gak takut dicap aneh. Menjadi orang yang out of the box bukan berarti selalu melawan arus, tapi soal keberanian buat tetap otentik sambil terus eksplorasi ide. Kalau kamu merasa banyak perilaku kamu gak sama kayak mayoritas, yuk cek apakah tanda-tanda ini udah ada di dirimu sejak lahir!

1. Punya sudut pandang yang berbeda dari mayoritas

ilustrasi seorang laki-laki (pexels.com/SHVETS production)

Tanda pertama bahwa kamu adalah orang yang out of the box adalah kamu punya sudut pandang yang berbeda dari mayoritas. Kalau kebanyakan orang melihat masalah dari satu sisi, kamu bisa memutar pandangan 180 derajat dan menemukan sudut lain yang belum terjamah. Misalnya, saat semua orang mengeluh soal macet, kamu justru berpikir, "Wah, lumayan nih punya waktu tambahan buat nyusun konsep konten," atau "Pas banget buat dengerin audiobook yang kemarin belum sempat kelar."

Perbedaan sudut pandang ini bukan berarti kamu sengaja ingin beda. Sudut pandangmu yang berbeda ini sudah otomatis terbentuk dari cara otakmu bekerja. Bahkan, di situasi kerja, kamu sering jadi orang yang menemukan solusi alternatif saat semua orang mentok. Kadang ide yang keluar dari kamu terdengar nyeleneh di awal, tapi ketika dicoba, ternyata efektif. Gak heran kalau kamu sering diminta pendapat ketika tim buntu.

2. Gak takut dicap aneh

ilustrasi seorang perempuan (pexels.com/MART PRODUCTION)

Tanda kedua bahwa kamu orang yang out of the box adalah kamu gak takut dicap aneh. Banyak orang minder kalau dianggap beda, tapi buat kamu, label "aneh" justru seperti lencana penghargaan. Kamu paham banget kalau semua orang punya keunikan masing-masing, dan gak ada gunanya memaksa diri jadi sama dengan orang lain hanya demi diterima.

Contohnya, ketika lagi tren outfit pastel atau earth tone, kamu tetap percaya diri pakai jaket merah menyala dengan sepatu hijau neon karena kamu nyaman memakai itu. Teman-teman mungkin sempat melirik aneh, tapi kamu santai aja karena tahu penampilanmu itu cerminan diri. Sikap ini bikin kamu lebih bebas bereksperimen, baik di fashion, ide, maupun pilihan hidup, tanpa khawatir pandangan orang.

3. Kreatif di situasi terdesak

ilustrasi seorang perempuan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Ada orang yang justru otaknya bekerja paling maksimal saat dalam tekanan, dan kamu termasuk golongan itu. Kalau tiba-tiba listrik mati di tengah acara yang kamu pegang, kamu gak akan panik teriak-teriak. Sebaliknya, kamu bisa mikir cepat: menyalakan lilin buat bikin suasana romantis atau mindahin acara ke area terbuka biar tetap lanjut.

Hal ini terjadi karena kamu terbiasa berpikir adaptif. Kamu gak terpaku pada rencana A atau B, tapi siap bikin rencana C, D, bahkan E kalau perlu. Kreativitas di situasi mendesak ini bikin kamu sering jadi penyelamat keadaan di lingkaran pertemanan atau kerja. Walaupun idemu awalnya terdengar gila, sering kali itulah solusi yang bikin semua orang selamat.

4. Gak gampang terpengaruh tren

ilustrasi seorang perempuan (pexels.com/Elīna Arāja)

Kamu bukan tipe yang latah ikutan semua hal yang viral di media sosial. Kalau tren itu gak sesuai sama minat, prinsip, atau seleramu, kamu gak akan buang-buang waktu buat ikutan. Gak gampang terpengaruh tren bukan berarti kamu anti-tren, tapi kamu selalu berpikir dulu, "Apakah ini beneran gue banget atau cuma karena semua orang ngelakuin?"

Contoh simpelnya, ketika semua orang heboh bikin konten dance TikTok, kamu malah asyik bikin konten masak resep warisan keluarga atau review film indie yang jarang dibahas. Hasilnya, orang yang follow kamu bakal ingat ciri khas itu. Kamu jadi punya personal branding yang kuat, yang gak mudah ditiru orang lain karena memang lahir dari keaslian diri.

5. Punya minat yang gak biasa

ilustrasi seorang perempuan (pexels.com/Lorence Lozano)

Orang lain mungkin hobi menonton drama atau koleksi action figure yang sedang hype, tapi kamu bisa punya ketertarikan yang lebih unik, misalnya memelihara serangga eksotis, belajar bahasa kuno, atau mengoleksi kaset pita yang udah jarang banget ada.

Minat yang jarang ditemui ini bikin kamu punya wawasan unik. Dalam obrolan, kamu bisa jadi encyclopedia berjalan soal topik yang orang lain bahkan gak tahu ada. Orang yang ketemu kamu sering kaget, "Kok bisa sih lo tahu hal beginian?" Dan itulah yang bikin interaksi sama kamu gak pernah membosankan.

6. Berani mengajukan pertanyaan yang gak biasa

ilustrasi seorang laki-laki (pexels.com/Bruno Cortés FP)

Kamu punya kebiasaan bertanya hal-hal yang bikin orang lain bengong sebelum jawab. Misalnya, saat rapat bisnis, semua orang fokus ke target penjualan, tapi kamu nanya, "Kalau target market kita bukan manusia, siapa yang bakal beli produk ini?" Kedengarannya absurd, tapi justru pertanyaan seperti ini bisa memicu ide baru.

Bahkan di obrolan santai, kamu bisa nanya hal random seperti, "Kalau kita hidup di dunia tanpa warna, gimana cara orang pilih baju?" Pertanyaan-pertanyaanmu memang di luar nalar biasa, tapi sering bikin suasana cair, otak semua orang kepancing, dan kadang malah ketemu solusi kreatif yang gak disangka-sangka.

7. Selalu cari cara baru untuk melakukan sesuatu

ilustrasi seorang laki-laki (pexels.com/Kaushal Moradiya)

Terakhir, tanda bahwa kamu orang yang out of the box adalah kamu jarang banget puas dengan cara standar yang diajarkan orang. Kalau ada kesempatan untuk mencoba metode lain yang lebih cepat, hemat, atau menyenangkan, kamu akan ambil risiko itu.

Misalnya, saat belajar bahasa, kamu gak cuma mengandalkan buku teks. Kamu bikin metode sendiri: belajar lewat lirik lagu, ngobrol sama AI, atau main game online sama orang luar negeri. Hasilnya, kamu belajar lebih cepat karena caranya sesuai dengan gaya kamu. Orang lain mungkin awalnya nyinyir, tapi lama-lama mereka ikutan nyoba setelah lihat hasilnya.

Kalau dari tujuh tanda ini banyak yang kamu alami, selamat! Kamu udah punya sifat out of the box sejak lahir. Pola pikir ini bisa jadi keunggulan besar kalau terus diasah. Jangan biarkan komentar orang membuatmu ragu, ya! Justru dunia butuh lebih banyak orang yang berani berpikir beda. Kadang ide paling gila di awal adalah yang paling mengubah dunia di akhir.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team