ilustrasi bekerja di depan laptop (freepik.com/jcomp)
Kesalahan umum fresh graduate adalah pakai satu CV untuk semua lamaran. Padahal, setiap posisi biasanya punya kebutuhan berbeda. Kalau kamu menyesuaikan isi CV dengan lowongan yang dilamar, peluangmu jauh lebih besar. HRD akan merasa kamu memang serius dengan posisi tersebut.
Kamu bisa ubah urutan pengalaman, pilih skill yang lebih relevan, atau tonjolkan prestasi yang sesuai. CV yang “custom” seperti ini memberi kesan kamu teliti dan fokus. Ingat, HRD bisa membedakan mana CV template massal dan mana yang benar-benar dipikirkan. Jadi, usahakan selalu sesuaikan CV dengan kebutuhan lowongan.
Membuat CV menarik itu sebenarnya bukan perkara sulit. Kamu hanya perlu tahu trik-trik kecil yang bisa bikin isi CV lebih jelas, padat, dan sesuai kebutuhan HRD. Dengan langkah sederhana ini, peluangmu untuk dipanggil interview akan semakin besar. Ingat, CV adalah cerminan profesionalitasmu sejak awal.
Sebagai fresh graduate, jangan minder hanya karena belum punya pengalaman panjang. Justru inilah saatnya menunjukkan potensi dan semangat belajarmu. Kalau kamu bisa mengemas CV dengan baik, HRD pasti akan melihatmu sebagai kandidat yang menjanjikan. Jadi, jangan ragu untuk terus perbaiki dan upgrade CV-mu.