Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bekerja di startup (freepik.com/freepik)
ilustrasi bekerja di startup (freepik.com/freepik)

Intinya sih...

  • Kemampuan beradaptasi dengan cepatStartup bergerak di lingkungan yang berubah sangat cepat, jadi kemampuan beradaptasi jadi hal utama. Perusahaan akan melihat apakah kamu bisa menyesuaikan diri saat strategi tiba-tiba bergeser atau ketika produk harus diubah mengikuti tren.

  • Komunikasi yang efektifDalam lingkungan startup, kamu akan sering bekerja lintas tim, bahkan lintas negara, sehingga komunikasi yang jelas sangat dibutuhkan. Pesan yang tidak tersampaikan dengan baik bisa membuat proyek jadi berantakan.

  • Problem solving yang kreatifSetiap hari di startup, akan selalu ada masalah baru yang menunggu untuk dipecahkan. Perusahaan mencari orang yang bisa berpikir kreatif untuk

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Dunia kerja di industri startup dikenal cepat, dinamis, dan penuh tantangan. Tidak hanya soal kemampuan teknis, perusahaan startup saat ini juga semakin menilai soft skill sebagai faktor penting untuk menentukan siapa yang bisa berkembang. Banyak kandidat gagal di tahap interview bukan karena kurang pintar, tapi karena tidak menunjukkan kualitas soft skill yang tepat.

Kalau kamu sedang mencari peluang karier di startup, penting banget untuk tahu soft skill apa yang sedang jadi incaran. Hal ini bisa jadi bekal saat melamar pekerjaan maupun ketika membangun karier jangka panjang di dunia teknologi. Yuk simak lima soft skill yang paling dicari perusahaan startup saat ini dan bagaimana cara mengembangkannya!

1. Kemampuan beradaptasi dengan cepat

ilustrasi bekerja di startup (freepik.com/freepik)

Startup bergerak di lingkungan yang berubah sangat cepat, jadi kemampuan beradaptasi jadi hal utama. Perusahaan akan melihat apakah kamu bisa menyesuaikan diri saat strategi tiba-tiba bergeser atau ketika produk harus diubah mengikuti tren. Tanpa fleksibilitas, kamu bisa kesulitan menghadapi perubahan yang hampir selalu terjadi.

Kemampuan ini gak hanya soal menerima perubahan, tapi juga bagaimana kamu bisa tetap produktif di tengah ketidakpastian. Pekerjaan di startup seringkali penuh kejutan, jadi adaptasi yang baik menunjukkan ketahanan mental. Dengan begitu, perusahaan yakin kamu bisa terus berkembang meski situasi terus berubah.

2. Komunikasi yang efektif

ilustrasi berdiskusi dengan rekan kerja (freepik.com/freepik)

Soft skill lain yang sangat krusial adalah kemampuan komunikasi. Dalam lingkungan startup, kamu akan sering bekerja lintas tim, bahkan lintas negara, sehingga komunikasi yang jelas sangat dibutuhkan. Pesan yang tidak tersampaikan dengan baik bisa membuat proyek jadi berantakan.

Komunikasi efektif bukan hanya soal berbicara, tapi juga soal mendengarkan dan menyampaikan ide dengan ringkas. Perusahaan startup menyukai kandidat yang mampu membuat diskusi jadi produktif, bukan membingungkan. Dengan komunikasi yang baik, kolaborasi akan lebih lancar dan target bisa lebih cepat tercapai.

3. Problem solving yang kreatif

ilustrasi perempuan bekerja di startup (freepik.com/freepik)

Setiap hari di startup, akan selalu ada masalah baru yang menunggu untuk dipecahkan. Perusahaan mencari orang yang bisa berpikir kreatif untuk menemukan solusi, bukan hanya mengandalkan prosedur lama. Pola pikir kritis ini membantu startup tetap inovatif dan kompetitif di pasar.

Problem solving yang baik menunjukkan bahwa kamu bisa menghadapi tantangan dengan cara yang lebih cerdas. Alih-alih menyerah, kamu justru melihat masalah sebagai peluang untuk berinovasi. Inilah kualitas yang bikin perusahaan startup ingin mempertahankanmu lebih lama.

4. Kemampuan kolaborasi dalam tim

ilustrasi berdiskusi dengan team (freepik.com/freepik)

Di balik kesuksesan sebuah startup, selalu ada tim yang solid. Itu sebabnya kemampuan kolaborasi jadi soft skill yang sangat dihargai. Tidak peduli seberapa hebat kemampuan individumu, jika sulit bekerja sama maka startup akan ragu untuk mempercayakan tanggung jawab besar.

Kolaborasi bukan berarti semua orang harus sepakat, tapi bagaimana tiap anggota tim bisa menyatukan perbedaan. Perusahaan melihat apakah kamu mampu menghargai ide orang lain sekaligus memberikan kontribusi nyata. Dengan kolaborasi yang sehat, produktivitas tim akan semakin meningkat.

5. Manajemen waktu dan prioritas

ilustrasi perempuan bekerja (freepik.com/freepik)

Startup punya ritme kerja yang cepat dengan target ambisius, sehingga kemampuan manajemen waktu sangat menentukan. Banyak proyek berjalan bersamaan, dan perusahaan butuh orang yang bisa menentukan prioritas. Tanpa kemampuan ini, kamu bisa mudah kewalahan dan akhirnya menurunkan performa.

Manajemen waktu juga berkaitan dengan disiplin dan tanggung jawab pribadi. Kandidat yang mampu mengatur jadwal dengan baik akan terlihat lebih profesional dan bisa diandalkan. Itulah alasan skill ini jadi salah satu kunci penting untuk sukses berkarier di startup.

Bekerja di dunia startup memang menuntut lebih dari sekadar kemampuan teknis. Soft skill yang kamu miliki bisa jadi penentu apakah kariermu akan berkembang atau justru berhenti di tengah jalan. Jadi, jangan ragu untuk terus mengasah diri karena setiap langkah kecil yang kamu ambil hari ini bisa membuka peluang besar di masa depan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team