Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi resign (pexels.com/LinkedIn Sales Navigator)

Mengalami masa-masa sulit dalam pekerjaan membuat seseorang ingin segera resign dan mencari pekerjaan yang baru. Namun, apakah resign menjadi solusi yang tepat? Bagaimana kalau lingkungan pekerjaan tersebut telah membuat dirinya nyaman?

Ya, melepaskan pekerjaan yang dicintai memang gak semudah yang dibayangkan. Banyak sekali pikiran yang akan mengganggumu ketika melakukannya. Termasuk beberapa pemikiran berikut ini.

1. Apakah saya telah membuat kesalahan besar?

refinery29.com

Beberapa orang yang memutuskan untuk resign dari pekerjaan yang dicintai berpikir demikian. Namun, mereka lebih memilih untuk gak membicarakannya. Lingkungan yang nyaman, rekan kerja yang mendukung satu sama lain, pimpinan yang selalu memberi semangat akan membuatmu berpikir dua kali sebelum resign. Gak heran jika seseorang merasa bersalah saat mereka telah resign dari pekerjaan yang dicintai. Lalu bagaimana cara menanganinya?

Yakinlah bahwa hal ini normal terjadi dan bukan hanya kamu saja yang merasakannya. Resign terkadang menjadi momen sentimental bagi sebagian orang. Sehingga, kamu perlu mengingat kembali alasan-alasan yang membuatmu ingin resign. Kenaikan gaji? Pengalaman baru yang lebih menyenangkan? Atau justru ingin fokus dengan bisnismu? Hal-hal seperti ini memang akan mudah dilupakan ketika emosimu sedang kacau. Jadi gunakan hal tersebut sebagai dorongan agar dirimu gak merasa bersalah saat resign.

2. Apakah di tempat baru bisa membuat nyaman?

Editorial Team

Tonton lebih seru di