Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi foto orang yang sibuk menggunakan ponselnya tanpa bersosialisasi. (freepik.com/freepik)

Kecanduan handphone telah menjadi fenomena umum di era digital ini. Banyak orang tanpa sadar menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk scrolling media sosial atau bermain game. Hal ini tidak hanya mengganggu produktivitas, tetapi juga memengaruhi keseimbangan hidup sehari-hari.

Namun, ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi ketergantungan ini dan menjadi lebih produktif. Lakukan beberapa langkah sederhana dengan mengikuti 5 cara berikut ini. Disimak yuk!

1. Pisahkan aplikasi yang paling penting di homescreen atau layar utama

ilustrasi orang sedang menggunakan ponsel. (freepik.com/jcomp)

Tentunya, ada beberapa aplikasi yang sering kamu gunakan. Kamu bisa memisahkan aplikasi yang paling penting untuk produktivitas kerjamu seperti WhatsApp, email ataupun google pada layar utama. Dengan cara ini, kamu kamu bisa langsung fokus pada aktivitas yang lebih produktif saat membuka ponsel.

Selain itu, kamu juga bisa mengatur kategori aplikasi berdasarkan kegunaannya. Misalnya, pekerjaan, hiburandan finansial. Dengan begitu, kamu akan lebih sadar dalam menggunakan ponsel sesuai kebutuhan.

2. Menggunakan sosial media di chrome/google, bukan aplikasi

ilustrasi foto orang yang sedang tersenyum menggunakan ponsel. (freepik.com/freepik)

Biasanya, aplikasi media sosial dirancang dengan menarik sehingga membuat orang lebih lama untuk menggunakannya. Dampaknya, kamu lupa akan waktu. Maka dari itu, gunakanlah media sosialmu melalui browser seperti chrome/google.

Saat kamu hanya membuka media sosial lewat browser, kamu akan cenderung hanya membuka hal yang diperlukan. Hal ini disebabkan browser yang cenderung lebih lambat dari aplikasi. Penggunaan kuota internet kamu juga lebih sedikit, lho!

3. Download aplikasi screen time untuk mengatur penggunaan aplikasi

ilustrasi foto orang sedang duduk di lantai sambil menggunakan ponsel. (freepik.com/tirachardz)

Aplikasi screen time memungkinkan kamu memantau dan membatasi waktu penggunaaan ponsel. Dengan ini, kamu bisa melihat aplikasi mana yang paling banyak menyita waktu. Selain itu, beberapa aplikasi screen time juga memiliki fitur pengingat atau pemblokiran setelah durasi tertentu.

Saat notifikasi sudah muncul, kamu akan segera mengambil langkah untuk membatasinya. Kamu akan lebih produktif dan membiasakan diri menggunakan ponsel secukupnya. Atur dirimu yaa!

4. Matikan notifikasi yang tidak penting

ilustrasi foto seorang pria sedang di ranjang sambil menggunakan ponsel. (freeepik.com/freepik)

Notifikasi adalah salah satu penyebab utama gangguan saat bekerja atau belajar. Dengan mematikan notifikasi dari aplikasi yang tidak penting,  kamu dapat menjaga fokus pada pekerjaan yang sedang dilakukan. Kamu tetap dapat mengecek aplikasi tersebut di waktu yang sudah kamu tentukan.

Cara ini juga membantu mengurangi kecemasan akibat notifikasi yang terus-menerus muncul. Kamu bisa menyesuaikan pengaturan notifikasi hanya untuk hal-hal yang benar-benar mendesak. Dengan ini, kamu bisa mengontrol dirimu.

5. Saat kerja, simpan handphone di belakang laptop atau tempat yang sulit kamu lihat

ilustrasi foto orang sedang bermain ponsel didepan laptop. (freepik.com/freepik)

Tau nggak bedanya kamu simpan ponsel dibelakang laptop dengan menyimpan ponsel disamping laptop? Saat kamu mencobanya, kamu akan merasakan dampaknya. Tanpa kamu sadari, kamu akan lupa dengan keberadaan ponselmu.

Karena kamu sudah lupa ponselmu kamu simpan dimana, akhirnya kamu malas mencarinya. Setelah itu, kamu akan fokus mengerjakan pekerjaanmu tanpa gangguan ponsel. Dicoba yaa!

Itulah beberapa cara agar kamu tidak mudah kecanduan handphone. Dengan tahu beberapa hal diatas, hari-harimu akan jauh lebih produktif. Let's start!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team