Kamu pekerja keras, modal utama mengarungi kehidupan penuh tantangan.
Kamu tidak takut gagal, pengorbananmu membawa kemajuan dan kedewasaan.
Kamu memiliki tujuan, fokus, dan kesatria yang siap tampil habis-habisan demi tujuan pasti.
Terkadang, kamu pasti berpikir bahwa kamu tidak layak untuk sukses. Entah karena kurangnya motivasi, kamu merasa begitu-begitu saja, atau sebab lainnya. Itu hal yang tidak dapat dipungkiri.
Tapi, mari kita lihat dari sudut pandang yang berbeda. Mengapa kamu berhak untuk menyandang gelar kesuksesan. Temukan jawaban lewat lima alasan di bawah ini.
Satu hal yang harus kamu segera sadari, bahwa jiwamu yang pekerja keras adalah modal utama. Untuk mengarungi kehidupan yang penuh dengan tantangan ini. Jikalau kamu adalah pekerja keras, kamu tidak perlu ragu perihal masa depanmu.
Karena, apa yang kamu tanam sekarang. itulah nanti yang akan kamu panen. Kalau kamu hanya berleha-leha, maka bagaimana caranya kesuksesan bisa kamu raih Sementara sukses itu didatangi, bukan ia yang mendantangi. Dengan apa? Dengan kerja keras tentunya.
Karena kamu cintai yang namanya pengorbanan, maka kamu siap untuk terus maju sampai menemui apa yang selama ini kamu ingin wujudkan. Kegagalan sudah tidak lagi menjadi momok bagimu. Justru sebaliknya, kamu tidak mau untuk berhenti mencoba. Sebab keyakinanmu kuat, bahwa bersama kesulitan adalah kemudahan.
Satu hal yang tidak kalah penting juga, bahwa kegagalan melahirkan sebuah kedewasaan. Hidup yang tidak diusahakan, bagaimana mungkin akan dimenangkan. Pun, meraih sesuatu itu tidak ada yang instan. Utamanya itu adalah mimpi besar yang selalu kamu ingin jadikan kenyataan.
Dengan miliki tujuan, maka kamu juga punya fokus. Apa yang merupakan fokusmu itulah tujuanmu. Kamu ingin sukses, maka kamu perlu pusatkan perhatianmu kepadanya. Kamu harus gadaikan waktu. Bahkan gadaikan air matamu. Sebab jika ingin meraih hasil yang sepadan, apa yang harus kamu lalui juga tidak gampang.
Tapi kamu tidak mundur. Sebab kamu sudah berikrar pada dirimu. Kamu adalah kesatria yang tidak mau menyerah pada kalah. Juga siap untuk tampil habis-habisan. Demi tujuan yang pasti nanti akan digenggam.
Orang bijak akan terus belajar. Sampai akhir hayatnya. Sebab manusia adalah pembelajar sejati. Jika kamu paham itu, maka belajar adalah hal yang kamu cintai. Belajar tidak menjadi beban, justru ia adalah kebutuhan. Jika tubuh membutuhkan makanan, maka ruh membutuhkan ilmu. Dari proses yang namanya belajar.
Orang yang siap menyambut kesuksesan adalah mereka yang berbenah setiap hari. Sibuk mencari celah dalam diri. Bukan orang lain. Sebab apa yang bermanfaat adalah itu. Dengan belajar, kamu akan tahu banyak hal. Bahwa kekurangan tidak boleh dibenci, bahwa kelebihan tidak boleh disombongkan. Tetap rendah hati. Maka kesuksesan dengan rela bakal mendatangi.
Kelola dirimu. Ajak ia berkomunikasi. Tanyakan perihal potensimu. Pasti ada. Hanya kamu tidak mau memandangnya. Tidak mau menjadikannya nampak. Entah apa alasannya.
Olehnya itu, mari cintai dirimu. Temukan hal-hal yang berkaitan dengan passionmu Kembangkan terus menerus. Jadilah ahli di bidangmu. Kelak, orang-orang akan mencarimu. Kemudian kamu berinar dengan cahaya kesuksesanmu. Pun, senyum bahagia di wajahmu ikut terpatri dengan syahdu.
Semoga lima hal di atas menyadarkanmu. Bahwa kamu tidak seburuk yang kamu sangka. Mari melangkah. Buat perubahan. Raih kesuksesan yang nyata.