Ketika Pidi Baiq Berbagi Ilmu Cara Bikin Film Bersama Milenial Bandung
IDN Times/Yogi Pasha
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung terkenal dengan kota kreatif dengan segudang sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki. Tidak heran jika Kota Bandung memiliki potensi besar untuk menjadi poros industri kreatif di Indonesia.
Selain karena iklim yang mendukung bagi pelajar maupun mahasiswa untuk belajar, Bandung memiliki kondisi geografis dan peninggalan sejarah yang masih asri.
Banyak karya tulis dan film yang muncul dari Kota Bandung, salah satunya adalah “Dilan 1990" dan "Dilan 1991”. Kedua film ini diklaim sukses dengan jumlah penonton yang menembus 11 juta lebih penonton dan menyedot perhatian cukup besar bagi industri film di Tanah Air.
Nah, untuk melanjutkan kesuksesan dan mencari bibit sutradara serta penulis di Kota Bandung, Penulis sekaligus sutradara film Dilan, Pidi Baiq bersama Exsport mengadakan workshop kelas Film Musim Hujan di Cafe Panas Dalam, Jalan Ambon, Kota Bandung, Minggu(14/4).
Bagaimana keseruannya ketika Pidi Baik berbagi ilmu bersama puluhan millennial Bandung. Yuk, kita simak.
1. Antusias 50 anak muda Bandung di workshop Kelas Film Musim Hujan
IDN Times/Yogi PashaKegiatan yang digelar Brand Exsport dan The Panasdalamovies dalam “Kelas Film Musim Hujan" ini merupakan semangat dalam mencari bibit baru insan perfilman di Tanah Air, khususnya Kota Bandung.
Dalam kegiatan ini, peserta yang mengikuti Workshop Kelas Film Musim Hujan berasal dari kalangan pelajar dan mahasiswa berusia 15 -22 tahun dan harus asli bandung. Karena peserta yang ikut dibatasi hanya 50 orang.
Markom Exsport Dina Haris menjelaskan 53 peserta yang terdiri dari pelajar SMP, SMA hingga mahasiswa ini diajak untuk berkegiatan positif dengan belajar membuat film langsung dari para praktisi.
"Sebenarnya Eksport ini ada misi campaign creating goodness, mengajak pada hal-hal positif. Salah satunya belajar membuat film seperti saat ini," ujar Dina.
2. Pidi Baiq ikut berbagi ilmu bersama peserta millennial
IDN Times/Yogi PashaPenulis sekaligus sutradara film Dilan, Pidi Baiq hadir langsung dalam workshop yang digelar Brand Exsport dan The Panasdalamovies dalam kelas Film Musim Hujan. Para peserta yang hadir itu mendapatkan materi dari Crew Film Dilan 1990, 1991 & Milea.
Tidak hanya mendapatkan kisah pengalaman, para peserta juga dibekali teori dengan beberapa sesi cara pembuatan story, production, hingga proses editing video. Pertemuan itu digelar mulai 14 April, 11-18 Mei 2019, nanti.
3. Mencari bibit baru bakat perfilman di Tanah Air
IDN Times/Yogi PashaPuluhan peserta kelas Film Musim Hujan ini akan mengikuti workshop hingga bisa menciptakan film siap tayang dengan durasi 10 menit. Mereka juga akan mendapatkan teori dari mentor-mentor film Dilan.
"Nanti peserta akan dibagi menjadi beberapa tim. Setiap tim nanti akan didampingi mentor untuk membuat film yang dikonsep sendiri dengan durasi sekitar 10 menit," katanya.
Setelah menjalani sesi awal para peserta yang lolos seleksi akan masuk ketahap berikutnya dimana mereka akan masuk ke sesi main event pada 22 - 23 Juni 2019 di Bandung Creative Hub.
4. Film karya peserta akan dilombakan
IDN Times/Yogi PashaPuluhan peserta yang mengikuti Kelas Film Musim Hujan ini nantinya akan menghasilkan sebuah karya film pendek dengan durasi 10 menit. Nantinya, film tersebut akan dinilai langsung oleh Pidi Baiq dan Ody Mulya selaku pembuat Film Dilan 1990 dan Dilan 1991.
Nah disini para peserta akan mendapatkan pengalaman berharga karena akan diisi oleh materi “ GREAT PITCH - Berkawan Dengan Industri” [Pidi Baiq & Ody Mulya] keduanya merupakan tokoh sukses lahirnya film Dilan 1990 dan Dilan 1991 . Peserta juga akan membuat short movie yang nantinya akan dikompetisikan dan dijurikan langsung oleh pembuat film Dilan 1990 dan Dilan 1991.
"Nanti peserta akan dibagi menjadi beberapa tim. Setiap tim nanti akan didampingi mentor untuk membuat film yang dikonsep sendiri dengan durasi sekitar 10 menit," ujar Dina.