Mengenal Suarahgaloka, Deretan Seniman yang Gelar Teater Soekarno

Suarahgaloka akan gelar pertunjukkan soal Bung Karno besok

Bandung, IDN Times – Hari kelahiran Presiden RI pertama, Soekarno, yang jatuh pada Minggu (6/5/2021), sepertinya menjadi saat yang pas untuk menerawang kembali pola pikir Sang Proklamator dalam perjuangannya memerdekakan Indonesia.

Dalam momentum tersebut, Suarahgaloka yang bekerja sama dengan MainMonolog, meluncurkan sebuah pentas seni teatrikal tentang Soekarno yang berjudul Bung Karno Series: Besok atau Tidak Sama Sekali.

Mengingat situasi pandemik COVID-19, pertunjukan naskah monolog karya Wawan Sofwan ini akan digelar secara virtual lewat lima episode terpisah. Kelima episode akan ditayangkan di akun YouTube Suarahgaloka.

1. Wawan Sofwan tulis naskah hingga perankan Soekarno

Mengenal Suarahgaloka, Deretan Seniman yang Gelar Teater SoekarnoSuarahgaloka gelar pertunjukkan Soekarno (IDN Times/Istimewa)

Episode pertama dari serial tersebut dapat dinikmati pada Minggu, 16 Juni 2021, tepatnya pukul 12.00 WIB. Dalam episode tersebut, Suarahgaloka akan menghadirkan sosok Bung Karno yang diperankan langsung oleh Wawan Sofwan.

Tak cuma itu, beberapa nama populer juga akan menghasi pertunjukan seni ini di antaranya ialah Maudy Koesnaedi yang berperan sebagai Inggit Garnasih, dan Vicky Mono yang mengisi soundtrack.

Bung Karno Series: Besok atau Tidak Sama Sekali ini adalah hasil adopsi dari naskah monolog karya sutradara Wawan Sofwan. Naskahnya bercerita tentang proses Bung Karno dalam memerdekakan Indonesia.

Alur kisah terangkum dari banyak fragmen, yang mengulik kisah percintaan Bung Karno di masa muda—salah satunya dengan Inggit Garnasih, pengasingan oleh kompeni, hingga detik-detik Bung Karno memproklamirkan kemerdekaan Indonesia.

“Naskah ini sudah melewati proses yang sangat panjang, dari sisi riset dan observasi. Tentu kami berharap pesan yang terkandung dalam pertunjukan ini menjadi pengingat buat kita semua bahwa bangsa ini adalah bangsa yang besar dengan sejarah yang panjang,” kata Wawan, dalam rilis yang diterima IDN Times, Sabtu (5/6/2021).

2. Siapa Suarahgaloka?

Mengenal Suarahgaloka, Deretan Seniman yang Gelar Teater SoekarnoSuarahgaloka gelar pertunjukkan Soekarno (IDN Times/Istimewa)

Tak bisa dipungkiri jika popularitas kesenian dan pentas budaya mengalami perubahan drastis dengan hadirnya teknologi. Tak hanya itu, pandemik COVID-19 yang melanda lebih dari satu tahun terakhir semakin memperburuk nasib kesenian dan pentas budaya.

Hal itu menjadi perhatian bagi Suarahgaloka. Mereka memang telah berkomitmen untuk kembali memopulerkan seni dan budaya, dalam tujuan menyelamatkan generasi bangsa dari nilai-nilai kebudayaan yang makin terkikis.

“Kita memiliki trisula yang didalamnya terdapat modern culture, traditional culture dan nation culture”, kata Kang Abong, dalam episode 2 Suarahgaloka.

Trisula tersebut menjadi pola acuan Suarahgaloka dalam melestarikan kesenian modern, tradisional, maupun kontemporer yang tujuannya menjadi sajian berskala nasional.

3. Suarahgaloka benar-benar kumpulan seniman

Mengenal Suarahgaloka, Deretan Seniman yang Gelar Teater SoekarnoSuarahgaloka gelar pertunjukkan Soekarno (IDN Times/Istimewa)

Berangkat dengan pola-pola dan acuan di atas, Suarahgaloka mencoba membungkus semuanya ke dalam sajian seni pertunjukan dan talkshow. Sampai saat ini, mereka sudah memiliki enam episode dengan tema besar seperti: Jaya Dwipa, Jas Merah, Loka Imlek Jaya dan berbagai konten sisipan lain di antaranya: Suara Bangsa (SUBA), Talkshow Berisi (TABE).

Beberapa konten tersebut pun diisi oleh penampil dan narasumber dari berbagai disiplin ilmu diantaranya Herry Dim, seorang seniman populer di dunia seni pertunjukan dan budaya.

Tak hanya itu, ada pula Rachmi Aziah anak semata wayang pahlawan maestro musik, Ismail Marzuki; Danilla Riyadi musisi/seniman; Swargaloka Art; dan pihak-pihak lainnya.

Tanpa terganggu situasi pandemi, Suarahgaloka tetap berjalan dengan format tapping yang selanjutnya di eksekusi pada kanal digital YouTube.

4. Suarahgaloka adalah kabar gembira buat masyarakat dan seniman

Mengenal Suarahgaloka, Deretan Seniman yang Gelar Teater SoekarnoSuarahgaloka gelar pertunjukkan Soekarno (IDN Times/Istimewa)

Dalam Suara Bangsa episode pertama, Suarahgaloka pun menyuarakan kembali apa visi misi dari wadah ini. Vicky Mono, vokalis band cadas Burgerkill sekaligus pendiri Suarahgaloka, mengatakan jika kelompoknya memiliki tujuan yang jelas dalam melesatarikan seni dan budaya Indonesia.

 “Suarahgaloka adalah kabar gembira, Suarahgaloka itu adalah sebuah media pemersatu. Pemersatu bangsa melalui seni, budaya dan kreativitas,” katanya.

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya