Brand-nya Diajak Kolaborasi Sosro, Ganindra Bimo Bikin Hoodie Keren!
Ganindra Bimo (Instagram.com/@ganindrabimo)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Local brand yang didirikan Ganindra Bimo, Eazy Money, belum lama ini resmi merilis sebuah hoodie hasil kerja samanya dengan Teh Botol Sosro. Uniknya, merek lokal yang dibangun Ganindra bersama Bill Satya dan Adipati Dolken, juga sederet tokoh Bandung ini, baru berdiri kurang lebih satu tahun.
Teh Botol Sosro memang tengah menggelar sebuah kampanye bersama merek-merek lokal yang bergerak di berbagai bidang, mulai dari food beverage (F&B), arts, dan apparel. Untuk urusan apparel, produsen minuman teh kemasan ini memilih Eazy Money.
Menurut Ganindra Bimo, ia tak perlu pikir panjang dalam menyambut tawaran Teh Botol Sosro untuk berkolaborasi. “Jawabannya simpel: ada tawaran besar yang datang, gak mungkin bilang gak. Ada brand living legend, multigenre, multihierarky, kelas A sampai E juga tahu, mereka ajak kerja sama, ya kita seneng banget,” ujar Ganindra, dalam rilis yang diterima IDN Times, Selasa (29/12/2020).
1. Kolaborasi melahirkan hoodie dengan tema Galactic Leader
Eazy Money (Istimewa)Ganindra menjelaskan, kolaborasi Eazy Money dengan Teh Botol Sosro melahirkan sebuah hoodie bertajuk “Galactic Leader”. Dengan berbagai sentuhan bertema antariksa, yang mana masih masuk dalam karakteristik Eazy Money Universe, produk ini menggambarkan Elyen mengarungi luar angkasa dengan membawa kesegaran Teh Botol Sosro ke tiap galaksi yang dikunjungi.
Elyen sendiri merupakan sebuah karakter yang dibangun oleh Eazy Money, dan mewakili nilai-nilai brand tersebut.
Di sisi lain, produk ini pun memiliki berbagai keunikan. “Kami menggunakan teknik bordir yang baru. Dan kami punya packaging yang juga baru: kayak boks mainan begitu. Di dalamnya ada bonusnya yaitu dua teh botol, dan akrilik collectible,” tutur Ganindra.
2. Tidak semata-mata mencari keuntungan
Eazy Money, lanjut Ganindra, patut bersyukur karena dipercaya untuk berkolaborasi dengan merek sebesar Teh Botol Sosro. “Kami mengusung tema punk, pop, mungkin bisa dibilang ke arah pop culture. Brand ini masih baby, sebenarnya,” katanya.
Di sisi lain, Ganindra juga mengatakan bahwa Eazy Money amat tertarik dengan pesan-pesan yang dibawa oleh Teh Botol Sosro dalam memajukan ekosistem ekonomi lokal.
“Jadi sebenarnya tujuan kami bukan untuk mencari keuntungan semata. Goals-nya justru untuk kasih impact yang baik bagi sosial, terutama bagi industri kreatif,” ujar dia.
3. Akan berujung pada penjualan intellectual property (IP)
Eazy Money (Instagram/@eazymoneyuniverse)Meski berawal dari memproduksi apparel, Ganindra mengakui bahwa itu bukanlah tujuan akhir daripada Eazy Money. Menurut dia, ke depannya Eazy Money akan menjadi sebuah merek yang dapat disematkan ke berbagai produk komersil.
“Garis besar brand ini ke arah intellectual property (IP). Mungkin nantinya akan ada bar, akan ada film animasi, dan merchandise dalam bentuk lain. Jadi gak berhenti di jualan apparel saja,” kata dia.
4. Berharap local brand dapat memperkuat rantai ekonomi
Eazy Money (Instagram.com/@eazymoneyuniverse)Mewakili Eazy Money, Ganindra berharap merek lokal di Indonesia dapat bertahan dengan terpaan berbagai masalah di era pandemi COVID-19. Selain itu, ia juga berharap jika masyarakat Indonesia ke depannya dapat lebih menghargai produk lokal dan memiliki kebanggaan tersendiri setelah menggunakannya.
“Intinya bagaimana kita harus jadi tuan rumah di negara sendiri, dihargai, kemudian membuka banyak banget kesempatan dan lapangan kerja baru untuk orang di sekitar kita. Uangnya harus muter di kita, jangan ke brand-brand luar, dong!”