10 Momen Haru dalam Pemakaman Agung Hercules

Dari sampai ke rumah duka, hingga pergi untuk selamanya

Bandung, IDN Times - Agung Hercules atau pemilik nama asli Agung Santoso, telah menghibur masyarakat Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Tak heran jika kabar meninggalnya Agung pada Kamis (1/8) sore membuat masyarakat Indonesia geger.

Agung meninggal karena kanker otak setelah koma beberapa hari di Rumah Sakit Dharmais, Jakarta Barat. Ia kemudian dibawa menuju rumah duka, di Komplek Parakan Mas, Kota Bandung, pada Kamis (1/8) malam.

Selama jenazah berada di Bandung, ada beberapa momentum haru yang terjadi. Apa saja?

1. Tiba di rumah duka

10 Momen Haru dalam Pemakaman Agung HerculesIDN Times/Galih Persiana

Jenazah Agung Hercules akhirnya tiba di rumah duka pada Kamis (1/8) malam. Warga sekitar menyambut kepulangannya untuk yang terakhir kali di sana.

Malam itu, rumah Agung yang terletak di Kompleks Parakan Mas, Kota Bandung, tak pernah sepi. Hingga dini hari, keluarga masih terlihat berat melepas Agung Hercules.

2. Satu per satu rekannya datang

10 Momen Haru dalam Pemakaman Agung HerculesIDN Times/Galih persiana

Menjelang pagi, Jumat (3/8), satu per satu karangan bunga diantarkan dan menghiasi jalan menuju rumah Agung. Mulai dari jajaran stasiun televisi hingga rekan satu profesi, karangan bunga seakan mewarnai rumah duka.

Sejak pagi itu, keluarga Agung jarang sekali terlihat keluar dari rumah. Hanya Isa, salah satu personel klub komedi Bajaj, dan rekan aktrisnya, Sinyorita Esperanza, yang bolak-balik rumah untuk mengurus rencana pemakaman.

3. Isa Bajaj yang menutupi kesedihannya

10 Momen Haru dalam Pemakaman Agung HerculesIDN Times/Galih Persiana

Sejak pagi, Isa, salah satu personel Grup Lawak Bajaj sudah lalu lalang di rumah duka Agung Hercules. Ia terlihat membantu keluarga Agung mengurusi segala hal, mulai dari menyiapkan berbagai keperluan di rumah duka, hingga menyiapkan ambulance guna mengantarkan Agung ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cikutra, Bandung.

Isa Bajaj menggunakan kacamata selama beraktivitas di rumah duka Agung Hercules.  Isa yang juga menggunakan kaos hitam, terlihat sangat terpukul atas meninggalnya Agung, sobat karibnya.

Isa menjadi salah satu selebriti yang hadir di rumah duka Agung Hercules. Ada pula beberapa selebriti lain, di antaranya Joe P Project dan komedian lainnya.

4. Disalatkan dekat rumah

10 Momen Haru dalam Pemakaman Agung HerculesIDN Times/Galih Persiana

Azan salat Jumat pun tiba seraya jarum jam yang menyasar angka 12 siang. Masyarakat semakin banyak yang mendatangi rumah duka, baik untuk mendoakan Agung atau pun untuk sekedar menyaksikan sang pujaan berpulang.

Jenazah kemudian dibawa menggunakan ambulance Pemerintah Kota Bandung menuju masjid yang terletak sekitar 100 meter dari rumahnya. Setelah ibadah salat Jumat rampung, jenazah Agung kemudian dibawa ke dalam masjid untuk disalatkan. Suasana riuh menjadi sunyi selama Agung disalatkan.

5. Dibawa menuju TPU Cikutra

10 Momen Haru dalam Pemakaman Agung HerculesIDN Times/Galih Persiana

Sekitar pukul 12.30 WIB, jenazah Agung kemudian dibawa kembali oleh ambulance untuk diantarkan menuju Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cikutra, Kota Bandung, yang berjarak sekitar 10 km.

Ia diantarkan oleh ratusan rombongan yang terdiri dari keluarga dan teman-temannya. Rombongan pun mencuri perhatian masyarakat Bandung, karena diiringi oleh sejumlah motor besar yang merupakan teman satu klub otomotif Agung.

6. Keluarga terisak-isak

10 Momen Haru dalam Pemakaman Agung HerculesIDN Times/Galih Persiana

Rombongan sampai di TPU Cikutra sekitar pukul 13.30 WIB. Di sana lah baru istri Agung dan kedua putrinya menampakkan diri. Terlihat rasa duka yang mendalam dari raut wajah mereka. Meski demikian, Isa Bajaj mengatakan kalau keluarga siang itu jauh lebih ikhlas ketimbang waktu pertama kali menerima kabar tentang kepergian Agung.

7. Tangisan itu tumpah juga

10 Momen Haru dalam Pemakaman Agung HerculesIDN Times/Galih Persiana

Akhirnya tangisan Isa yang ditahan-tahan sepanjang hari itu tumpah juga. Isa tak sanggup lagi menahan sedih, terutama ketika melihat Agung dikuburkan.

Ingatannya lompat jauh ke masa lalu, di mana Agung selalu menghiburnya dalam kesempatan yang ada. Tak hanya itu, bagi Isa, Agung pun kerap dianggap sebagai kakak karena sering memberi nasihat juga.

8. Membawa barbel ke pemakaman

10 Momen Haru dalam Pemakaman Agung HerculesIDN Times/Galih Persiana

Sebelum berangkat menuju lokasi pemakaman, Isa menemukan sebuah barbel yang kerap dibawa Agung ketika manggung. Secara otomatis dia membawa barbel itu ke pemakaman, dan menggenggamnya sambil melihat proses pemakaman Agung Hercules.

Barbel itu tergenggam di tangan kiri Isa, sementara tangan kanannya sibuk membawa satu bingkai foto Agung Hercules yang tengah menunggangi motor besar.

“(Barbel) itu ada di rumahnya. Spontan aja saya bawa, karena barbel itu sudah menjadi identitas mas Agung. Setiap lihat barang ini saya pasti ingat mas Agung," kata dia, kepada wartawan di TPU Cikutra, Kota Bandung, Jumat (2/8).

Sosok Agung punya tempat sendiri di hati Isa. Agung, kata dia, termasuk salah satu teman yang paling perhatian pada dia dan keluarganya, meski usia pertemanan mereka baru berjalan enam tahun.

9. Keluarga pulang paling akhir

10 Momen Haru dalam Pemakaman Agung HerculesIDN Times/Galih Persiana

Satu per satu teman dan keluarga Agung balik kanan setelah melalui serangkaian proses pemakaman. Namun, ketika masa yang berkumpul semakin sedikit, keluarga Agung justru masih terduduk di sana.

Entah apa alasannya. Yang terang, melepaskan seseorang yang amat dicintai memang berat.

10. Kenangan bersama Agung

10 Momen Haru dalam Pemakaman Agung HerculesIDN Times/Galih Persiana

Sosok Agung punya tempat sendiri di hati Isa. Agung, kata dia, termasuk salah satu teman yang paling perhatian pada dia dan keluarganya, meski usia pertemanan mereka baru berjalan enam tahun.

Isa bukanlah satu-satunya orang yang punya kenangan indah dengan Agung. Salah satu putri Agung, Mia Aulia Gaswara. Kepada wartawan, Mia mengatakan jika ia bakal merindukan sosok ayahnya yang periang dan suka menghibur orang-orang di sekelilingnya.

"Kenangannya banyak, ya, karena ayah sosok yang humoris. Kehidupan sehari-harinya pun seperti itu. Jadi memang keseharian sama ayah menyenangkan," tutur Mia, di kediamannya, Komplek Parakan Mas, Kota Bandung, Jumat (2/8).

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya