Panggung Authentic Moment Bakar Gairah Penikmat Indie Bandung

Tiga band indie ramaikan gelaran musik ini.

Bandung, IDN Times - Tiga band indie baru saja memeriahkan panggung Authentic Moment yang digelar Authenticity di KalpaTree, Jalan Kiputih, Kota Bandung, Jumat (4/10) malam.

Tiga band di gelaran musik itu antara lain Mustached and Beard, Tashoora dan Reality Club. Tak disangka-sangka, acara tersebut dihadiri ratusan penikmat musik indie Kota Bandung.

1. Jumpa fans sebelum konser

Panggung Authentic Moment Bakar Gairah Penikmat Indie BandungIDN Times/Bagus F

Sebelum tiga band tampil, Authenticity pertemukan para musisi dengan para penggemarnya dalam acara jumpa fans. Sejumlah pertanyaan dari penggemar, yang memanfaatkan betul momentum itu, dijawab langsung oleh para musisi.

Para penggemar yang hadir tidak hanya dari Kota Bandung, dari luar kota pun sengaja mengorbankan waktu dan materi untuk hadir dalam acara tersebut.

Diskusi musik, cerita para musisi, hingga rencana pembuatan album ke depan dibeberkan secara terbuka oleh para artis kepada para penanya. Setelah puas mewawancarai para musisi, penggemar menutup jumpa fans dengan foto bersama.

2. Tashoora akan rilis album bulan ini

Panggung Authentic Moment Bakar Gairah Penikmat Indie BandungIDN Times/Baguf F

Tashoora, band indie beraliran alternatif rock asal Yogyakarta, menargetkan album barunya rampung digarap pada akhir Oktober ini. "Targetnya sih Oktober kita beres album baru. Paling telat bulan November awal," ungkap Pentolan Tashoora, Danang saat jumpa fans, Jumat (4/10).

Dia membocorkan, album yang akan dirilisnya masih menyuarakan isu-isu sosial. Hal tersebut sengaja diciptakan, untuk mengkritisi realita sosial yang dirasa ngawur.

"Lagu kami kritik sosial. Ada juga kritik sultan di Yogya. Yang jelas kami mengusung pesan perlawanan. Kami hanya menyuarakan apa yang harus disuarakan," paparnya.

Dalam albumnya kelak, Danang mengatakan akan ada lima lagu kolaborasi dengan musisi lain. Segmentasi musik yang ditawarkan menurutnya menyasar generasi milenial dengan harapan, generasi baru ini mampu menangkap dan lebih peka terhadap peristiwa sosial.

"Satu lagi kita featuring sama Feast. Buat saya pribadi, lagu yang featuring feast yang paling 'pecah'," sebutnya.

3. Reality Club tidak mengikuti pasar

Panggung Authentic Moment Bakar Gairah Penikmat Indie BandungIDN Times/Bagus F

Sementara itu, Reality Club, band indie beraliran rock juga tak kalah memancing antusianisme penggemarnya. Vokalis Reality Club, Fatia Izzati, menjawab seluruh pertanyaan yang diajukan para penanya pada jumpa fans.

Fatia mengatakan, album Reality Club merupakan album yang diciptakan dari kejujuran dalam berkarya. "Natural. Kami harus tetap idealis, tapi di sisi lain juga mikir bisnisnya untuk menghidupi band ini. Egoisnya kami, enggak ngikutin pasar. Kami masih pengen menceritakan apa yang dirasakan," ujar Fatia.

4. Animo warga Bandung

Panggung Authentic Moment Bakar Gairah Penikmat Indie BandungIDN Times/BaguF

Promotion Authenticity Kota Bandung, Agie Dhamba menilai animo warga Kota Bandung terhadap gelaran Authentic Moment terbilang cukup besar. Hal itu dinilai dari larisnya penjualan tiket online.

"Terakhir saya cek, penjualan tiket sudah sampai 300 tiket yang terjual. Belum penjualan tiket offline-nya. Untuk acara segini terbilang cukup lumayan," ungkap Agie.

Dia mengatakan, gelaran Authentic Moment kali ini merupakan putaran keempat event tersebut terselenggara. Selain di Bandung, Authengic Moment juga digelar di 14 kota lainnya di Indonesia.

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya