Ferdi Ali Ungkap Tantangan Bermain di Sinetron Doa di Langit Malam
(IDN Times/Azzis Zulkhairil)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Aktor Ferdi Ali mengungkapkan beberapa tantangan yang dihadapinya saat berperan sebagai Ayah Reza dalam sinetron terbarunya berjudul 'Doa di Langit Malam' yang tayang di RCTI pukul 15.45 WIB setiap harinya.
Meski sudah berpengalaman di dunia akting selama puluhan tahun, Ferdi Ali mengatakan, ada tantangan tersendiri dalam keterlibatannya di sinetron 'Doa Di Langit Malam'.
"Kalau saya kan udah 20 tahun kan ini berkarir di dunia akting. Tantangan saya lebih ke menghadapi karakter orang lain, maksudnya gimana saya bisa menciptakan vibes yang nyaman dan baik di lokasi," ujar Ferdi saat menghadiri acara Meet & Greet RCTI 2024 yang berlangsung di Festival Citylink, Jalan Peta Nomor 241, Suka Asih, Kecamatan Bojongloa Kaler, Kota Bandung, Sabtu (16/3/2024).
1. Tertantang karena harus menciptakan karakter beda
(IDN Times/Azzis Zulkhairil)Pria berkulit putih ini juga merasa dituntut untuk menciptakan karakter Ayah Reza yang berbeda dengan beberapa peran yang pernah dilakoninya. Hal itu dirasakannya menjadikan tantangan tersendiri dalam film ini.
"Peran saya di Do'a di Langit Malam ini adalah gimana caranya membuat karakter ini beda dari karakter yang pernah dilakoni saya sebelumnya," katanya.
2. Pemain lainnya juga memiliki tantangan tersendiri dalam film ini
(IDN Times/Azzis Zulkhairil)Sementara, Sylfia Fully yang berperan sebagai Ibu Hana mengaku, dirinya juga memiliki beberapa tantangan dalam film ini. Dia didorong menciptakan karakter yang tidak terlihat antagonis. Namun, lebih kepada sosok ibu yang ingin memperbaiki keuangan keluarganya, khususnya demi kebaikan anak-anaknya.
"PR aku di sini adalah jangan sampai aku terlihat antagonis, tapi gimana caranya aku itu mendapatkan simpati, walaupun orang bilang ya aku salah dengan cara saya, tidak dibenarkan selingkuh, tidak dibenarkan menyakiti orang, tapi semua itu ada tujuannya untuk keluarga," jelasnya.
Selain itu, Sylfia mengatakan, dalam pembuatan film ini dirinya juga ditantang untuk menciptakan suasana di lokasi syuting terasa nyaman layaknya di rumah sendiri. Hal ini dirasakannya penting untuk terciptanya hasil film yang maksimal.
"Saya bilang ke orang-orang di lokasi syuting kita anggap ini rumah. Kita bikin keluarga bareng di sana dan alhamdulillah semuanya yang di lokasi diberi aktor yang baik, saling sayang, saling care, itu yang memang saya harapkan," kata dia.
3. Pemeran Tukang Ojek Preman juga turut hadir dalam kegiatan ini
(Istimewa)Sebagai informasi, dalam kegiatan ini juga turut hadir para pemeran sinetron Tukang Ojek Prema yang tayang setiap hari pukul 16.45 WIB di RCTI. Tyas Mirasih yang berperan sebagai Endah mengatakan, sinetron ini bisa menjadi penawar dari Preman Pensiun dan Tukang Ojek Pangkalan (TOP).
"Ga ada pesan khusus sih di sinetron ini, tapi ini tuh bisa jadi obat dari ke kangenan fans dari TOP dan Preman Pensiun kan yah yang udah lama ga ada, sekarang ada dengan kolaborasi," katanya.
Bukan hanya itu, kehadiran sinetron Tukang Ojek Preman ini bisa menjadi tontonan menarik sambil menunggu buka puasa. "Bisa nemenin penonton juga buat nunggu buka puasa, biar terhibur intinya," kata dia.
Baca Juga: 5 Karakter Tukang Bully di Drakor Pyramid Game, Bikin Emosi!
Baca Juga: Terungkap, Begini Proses Pembuatan Iklan RCTI Jadul yang Legend!
