TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mengenal Deoxide, Band Bandung yang Ingin Hidupkan Kembali Skena Emo

Deoxide, band emo Bandung yang berusia satu dekade lebih.

Deoxide Band, grup musik Bandung yang mengusung genre emo (dok. Deoxide)

Bandung, IDN Times – Perjalanan industri musik di Indonesia, khususnya di Kota Bandung, diwarnai dengan berbagai genre. Salah satunya genre emo (emotional music) yang pernah memimpin skena musik Tanah Air hingga kini kembali redup. Perlu upaya keras untuk kembali membangkitkan genre emo sehingga penikmatnya bisa terpuaskan.

Setidaknya, hal tersebut yang diakui Deoxide Band. Grup musik asal Bandung yang mengusung aliran emo ini tengah berupaya keras untuk membangkitkan kembali skena emo yang tertidur pulas. Salah satu caranya, dengan berani mengambil kesempatan manggung di beberapa acara musik Kota Kembang.

1. Akan manggung hari ini

Deoxide Band, grup musik Bandung yang mengusung genre emo (dok. Deoxide)

Manager Deoxide Band, Aldi Danker, mengatakan bahwa grup musiknya sebisa mungkin menerima undangan manggung demi memuaskan telinga para pecinta genre emo. Yang terdekat, kata dia, ialah tampil untuk Karta Fest X ICB yang digelar hari ini, Sabtu (30/11), di Halaman SMK ICB Cinta Teknika, Jalan Atlas Tengah, Kota Bandung.

“Mencoba untuk terus memainkan genre emo meski skena-nya sedang redup adalah cara kami untuk membangkitkan kembali genre ini,” kata Danker, ketika ditemui IDN Times di Jalan Trunojoyo, Kota Bandung, Jumat (29/11) malam.

2. Mengusung tema hari guru

IDN Times/Sukma Sakti

Tak hanya itu yang perlu dilakukan Deoxide untuk memuaskan telinga para pecinta musik emo, melainkan juga dengan pintar menangkap isu yang sedang hangat dibicarakan. Misalnya, dalam agenda manggungnya hari ini, Deoxide berencana mengampanyekan pentingnya jasa para guru.

"Kemarin kan hari guru yang kita rayakan setiap tanggal 25 November. Jadi ini momentum yang pas, kami akan berkampanye nanti waktu manggung sebagai tanda terima kasih pada guru guru kita," kata Danker.

3. Lima lagu andalan Deoxide

Deoxide Band, grup musik Bandung yang mengusung genre emo (dok. Deoxide)

Dalam agenda manggung itu pula, Deoxide berencana membawa lima lagu andalannya daripada album pertama berjudul Fatamorgana. Kelima lagu itu mereka yakini jitu digunakan sebagai pemecah anggapan bahwa musik emo telah mati saat ini.

"Kami mau bawain lima lagu terus main sekitar jam 20.00 WIB. Yang pasti lagu Fatamorgana yang dulu sempat hits bertahun-tahun dan beberapa lagu lain bakal kami bawain. Kesempatan ini juga kami manfaatkan sebagai ajang untuk membuktikan ke dunia musik Indonesia kalau musik emo di Bandung masih ada dan kembali bangkit dari tidur,” ujar dia.

Berita Terkini Lainnya