TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kolaborasi dengan Astralwerks, EMPC 2022 Libatkan Jonas Blue!

Acara yang ditunggu-tunggu para calon produser musik, nih!

ilustrasi seorang pria menulis sambil mendengarkan musik (Dok. Istimewa)

Bandung, IDN Times - Seiring dengan meningkatnya antusiasme masyarakat terhadap musik elektronik, ajang Electronic Music Producer Contest (EMPC) akan kembali diadakan tahun ini untuk mencari produser musik berbakat Tanah Air.

Di EMPC edisi keempat ini, ICEPERIENCE.ID sebagai penyelenggara akan berkolaborasi dengan Astralwerks, sebuah label rekaman ternama asal Amerika Serikat milik Universal Music Group yang berfokus pada musik elektronik.

Sejauh ini, Astralwerks dikenal sebagai label musik elektronik nomor wahid di AS, yang mencakup kombinasi eklektik dari para seniman mapan dengan berbagai terobosan. Mengutamakan artis modern dan pelopor di bidangnya, mereka adalah bagian dari Universal Music Group.

Astralwerks menggabungkan etos independen dan pemikiran global dengan kemampuan untuk mengukur dan memanfaatkan sumber daya dari label besar.

Dengan enam kemenangan Grammy Award di atas 30 nominasi, single platinum, dan katalog yang mencakup rilisan dari The Chemical Brothers, Fatboy Slim, Halsey, dan Phoenix, Astralwerks dianggap sebagai pintu gerbang bagi beberapa artis elektronik terbaik sepanjang masa.

1. Ada Jonas Blue yang tampil jadi juri

Jonas Blue jadi juri di EMPC 2022 (IDN Times/Istimewa)

Pemenang EMPC 2022 nantinya juga dipastikan mendapatkan kesempatan untuk merilis karya musiknya secara global di bawah naungan Astralwerks.

Tak hanya itu, di EMPC kali ini muncul nama Jonas Blue sebagai salah satu juri yang akan ikut memberi penilaian. Jonas Blue merupakan musisi yang berasal dari Inggris dengan sejumlah hits yang mendunia seperti “Mama” dan “Perfect Strangers”.

Jonas Blue pun beberapa kali pernah tampil dan menggelar konser di Indonesia.

Selain Jonas Blue, ada pula line up juri lainnya juga tak kalah populer. Beberapa nama yang sudah pasti bergabung yaitu Winky Wiryawan, dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di skena musik elektronik, serta SIHK produser musik yang sukses memproduseri single dari Rich Brian, Niki, dan Yellow Claw.

2. Diharapkan EMPC jadi wadah bagi produser musik tanah air

Instagram.com/winkywiryawan912

Dalam edisi-edisi sebelumnya, penyelenggaraan EMPC juga telah menggandeng label kelas dunia lain dan menemukan talenta baru yang berbakat dari Indonesia.

Beberapa di antaranya ialah Alief Reynaldi yang di release oleh Spinnin’ Records, Tebedayeng yang di release oleh Barong Family, dan Doci yang berkolaborasi dengan Sean Miyashiro dari 88rising dan dirilis oleh Snake or The Rabbit Records.

“Kami harapkan EMPC tahun ini dapat menjadi lebih dari sekedar ajang kompetisi menciptakan lagu, tapi juga sebagai wadah bagi produser musik berbakat Indonesia mendapatkan pengalaman dan pembelajaran baru dari pakarnya."

"Bagaimana pun agar dapat bersaing di music scene internasional dan menciptakan sebuah legacy,” ujar Sigit Diapsoputera, perwakilan ICEPERIENCE.ID, dalam siaran pers yang diterima IDN Times, Jumat (12/8/2022).

Baca Juga: Kerja Sama dengan 88 Rising, EMPC Cari Produser Berbakat Lho!

Baca Juga: ICE 2019 Beri Kesempatan Juara EMPC Kolaborasi dengan Pendiri Label Rich Brian

Baca Juga: 9 Inspirasi Outfit ala Rich Brian, Catchy Abis!

Berita Terkini Lainnya