TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Alasan di Balik Kontes Karaoke yang Dibikin Gofar Hilman

Kontes itu bernama Karaoke Anthem Challenge

Instagram.com/pergijauh

Bandung, IDN Times – Sepertinya banyak orang akan sepakat jika ada pendapat bahwa orang Indonesia senang bernyanyi. Bagi sebagian besar masyarakat kita, bernyanyi memiliki akar budaya yang sangat kuat sebagai bentuk ekspresi dan komunikasi antarmasyarakat. Seiring perkembangan zaman, kegemaran bernyanyi kembali populer bagi sebagian besar millennial dengan semakin meningkatnya aktivitas karaoke.

Dewasa ini, karaoke tak hanya dilakukan di ruangan tertutup melainkan juga di ruang publik terbuka. Fenomena tersebut yang direspons Gofar Hilman, penyiar radio sekaligus content creator yang melanglang buana di YouTube.

1. Membahas fenomena karaoke di Ngobam

IDN Times/Istimewa

Pantas saja Gofar merespons fenomena karaoke. Pasalnya, meningkatnya aktivitas karaoke di kalangan masyarakat telah memasuki babak baru. Buktinya, saat ini banyak musisi yang memfokuskan aksi panggungnya untuk memandu karaoke.

Lewat Ngobam (Ngobrol Bareng Musisi) yang merupakan salah satu program dalam channel YouTube-nya, Gofar Hilman menghadirkan salah satu pelopor musisi karaoke Indonesia, yakni Narpati Awangga (OomLeo Berkaraoke). Di sana, mereka berdiskusi dan mengupas berbagai hal tentang kegandrungan generasi millennial untuk ikut sing along dalam sebuah gelaran musik.

“Kultur karaoke itu sebetulnya Indonesia banget. Orang Indonesia itu suka bernyanyi. Kalau dulu ada namanya nembang, kemudian ada orgen tunggal, kemudian berkembang diiringi band live music, dan segala macam,” kata Narpati, dalam rilis yang diterima IDN Times Jabar.

2. Tren video lirik, bukan lagi video klip

IDN Times/Istimewa

Menurut dia, fenomena karaoke tak datang begitu saja hingga dapat menjalar ke kaum urban di seluruh dunia. Kebiasaan karaoke terus berkembang seiring dengan perkembangan dunia musik yang semakin dinamis.

Di Jakarta, misalnya, tumbuh fenomena baru yakni melantunkan lagu dalam sebuah kebersamaan dalam acara kekinian yang sering disebut karaoke night. Pada akhirnya kultur urban ini berkembang menjadi gerakan yang bertajuk “Karaoke Anthem”.

“Mangkanya sekarang yang lebih ngetren itu video lirik, bukan video klip. Semua musisi sekarang bikinnya video lirik, karena semua orang jadi paham liriknya dan bisa ikut nyanyi,” tutur Gofar.

Berita Terkini Lainnya