7 Jenis Kanker yang Paling Sering Dialami Anak-anak

Setiap 3 menit sekali, satu anak didiagnosis kanker

Total kasus kanker anak adalah 4 persen dari keseluruhan kasus kanker. Di dunia, 300.000 kasus kanker terjadi pada anak-anak dan 80.000 kematian terjadi pada anak-anak akibat kanker setiap tahunnya, menurut laporan dari International Agency for Research on Cancer (IARC).

Jenis kanker apa yang paling sering terjadi pada anak-anak? Berapa persen tingkat kelangsungan hidup pada anak-anak yang mengalami kanker? Simak selengkapnya di sini!

1. Leukemia adalah kanker yang paling banyak terjadi pada anak-anak

7 Jenis Kanker yang Paling Sering Dialami Anak-anakilustrasi leukemia pada anak (kidscancercare.ab.ca)

Leukemia adalah jenis kanker yang paling sering terjadi pada anak-anak. Leukemia menyumbang 30 persen dari keseluruhan kasus kanker anak. Jenis leukemia yang paling banyak terjadi adalah leukemia limfositik akut dan leukemia myelogenous akut. Leukemia akut tumbuh dengan cepat sehingga harus segera diobati dengan kemoterapi.

Leukemia memiliki beberapa gejala, yakni nyeri tulang dan persendian, kelemahan, kelelahan, pendarahan, memar, kulit pucat, hingga penurunan berat badan, seperti dilansir American Cancer Society. Tingkat kelangsungan hidup leukemea pada anak adalah 65-70 persen dalam kurun waktu 5 tahun setelah diagnosis.

2. Disusul dengan tumor otak dan sumsum tulang belakang

7 Jenis Kanker yang Paling Sering Dialami Anak-anakilustrasi kanker pada anak (ccr.cancer.gov)

Di urutan kedua, ada tumor otak dan sumsum tulang belakang. Jenis kanker ini menyumbang 26 persen dari keseluruhan kasus kanker anak. Sebagian besar tumor otak pada anak-anak dimulai di bagian bawah otak, seperti otak kecil dan batang otak.

Gejalanya adalah sakit kepala, pandangan kabur atau ganda, pusing, mual, muntah, kejang, kesulitan berjalan, hingga kesulitan memegang benda. Meski begitu, tingkat kelangsungan hidup dari jenis kanker ini cukup baik. Diperkirakan 3 dari 4 anak-anak yang didiagnosis dengan tumor otak akan hidup lebih dari 5 tahun, mengutip laman American Childhood Cancer Organization.

3. Setelahnya, ada kanker neuroblastoma

7 Jenis Kanker yang Paling Sering Dialami Anak-anakilustrasi kanker pada anak (unsplash.com/National Cancer Institute)

Di urutan ketiga, kanker neuroblastoma menyumbang 6 persen dari keseluruhan kasus kanker anak. Kanker ini berkembang di kelenjar adrenalin di sebelah ginjal, tetapi bisa terbentuk di sumsum tulang belakang, leher, dada, panggul atau perut serta bisa menyebar ke organ tubuh lain, dilansir The Sun.

Gejala yang bisa ditandai adalah perut yang membengkak dan sakit, ada benjolan di leher, sulit menelan, memar, kelelahan, nyeri tulang, sesak napas, sembelit, dan gerakan mata serta otot yang tersentak-sentak. Neuroblastoma lebih banyak dialami anak laki-laki daripada perempuan dan lebih banyak terjadi pada anak di bawah usia 5 tahun.

4. Dilanjut dengan kanker nephroblastoma atau tumor Wilms

7 Jenis Kanker yang Paling Sering Dialami Anak-anakilustrasi Wilms' tumor (mayoclinic.org)

Selanjutnya ada kanker nephroblastoma atau tumor Wilms. Kanker ini menyumbang 5 persen dari total kasus kanker pada anak. Nephroblastoma paling sering terjadi pada anak-anak berusia 3-4 tahun dan menyerang ginjal. Gejala yang paling jelas adalah pembengkakan atau benjolan di perut.

Gejala lainnya adalah mual, nafsu makan menurun, demam, sesak napas, tekanan darah meninggi, adanya darah di kencing, muntah, hingga sembelit. Tingkat kelangsungan hidup kanker ini cukup tinggi. Untuk stadium I, II, dan III, tingkat kelangsungan hidup berkisar antara 95-100 persen, sementara stadium IV adalah 85 persen, mengutip Cancer.net.

Baca Juga: Dianggap Sehat, Ternyata 7 Makanan Ini Bisa Memicu Kanker Lho!

5. Disusul dengan kanker limfoma

7 Jenis Kanker yang Paling Sering Dialami Anak-anakilustrasi limfoma pada anak (choc.org)

Di urutan kelima ada limfoma. Kanker ini dibagi jadi dua, yakni kanker limfoma Hodgkin dan limfoma non-Hodgkin. Untuk kanker limfoma non-Hodgkin terjadi pada 5 persen dari total keseluruhan kasus dan kanker limfoma Hodgkin terjadi pada 3 persen kasus dari total kasus kanker pada anak.

Limfoma terjadi di limfosit yang merupakan sel sistem kekebalan tubuh. Kanker ini menyerang kelenjar getah bening, tetapi bisa memengaruhi sumsum tulang dan organ lain.

Gejalanya ialah benjolan di bawah kulit di area leher, ketiak dan selangkangan (akibat pembengkakan kelenjar getah bening), kelelahan, dan penurunan berat badan.

6. Lalu, ada kanker tulang

7 Jenis Kanker yang Paling Sering Dialami Anak-anakilustrasi kanker tulang osteosarkoma (acco.org)

Di posisi keenam ada kanker tulang. Jenis kanker ini menyumbang 6 persen dari total keseluruhan kasus kanker anak. Ada dua jenis kanker tulang yang paling sering terjadi pada anak-anak, yakni osteosarkoma dan sarkoma Ewing. Sekitar 400 anak didiagnosis kanker osteosarkoma setiap tahun, mengutip Children's National.

Osteosarkoma biasa terjadi pada tulang panjang, seperti kaki (femur atau tibia), lengan (humerus), dan panggul. Kanker ini terjadi pada kategori usia 10-25 tahun. Sementara itu, sarkoma Ewing terjadi pada remaja muda. Kanker ini menyerang tulang panggul, tulang rusuk, tulang belikat, atau di tengah tulang kaki panjang.

7. Terakhir, ada kanker retinoblastoma

7 Jenis Kanker yang Paling Sering Dialami Anak-anakgarlandandpendant.com

Terakhir ada retinoblastoma, jenis kanker yang melanda 2 persen dari total keseluruhan kanker pada anak. Kanker ini biasa terjadi pada anak-anak di bawah usia 6 tahun. Sesuai dengan namanya, kanker retinoblastoma berkembang di sel-sel retina yang merupakan lapisan mata yang sensitif terhadap cahaya, seperti dilansir Childhood Eye Cancer Trust.

Gejala adalah muncul bintik putih di mata, juling (mata tidak melihat ke arah yang sama), mata memerah, sakit dan bengkak, serta ada perubahan warna di bagian iris mata. Kanker retinoblastoma bisa disembuhkan dengan cryotherapy, kemoterapi dan laser.

Nah, itulah 7 jenis kanker yang paling sering terjadi pada anak-anak beserta persentase dan tingkat kelangsungan hidupnya. Semoga informasi ini bermanfaat, ya!

Baca Juga: Selain Serviks, 10 Kanker Ini Juga Pembunuh Ganas

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono
  • Nurulia
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya