Memahami Kadar Gula Darah Normal Tubuh untuk Ketahui Diabetes

Berapa kadar gula darah yang dikategorikan normal?

Berbicara soal diabetes pasti akan berbicara juga soal kadar gula darah. Tahukah kamu kalau kadar gula darah bisa berubah-ubah tergantung aktivitas apa yang sedang kita lakukan?

Misalnya, sesaat setelah makan atau saat sedang berpuasa. Kadar gula darah juga menjadi patokan untuk menentukan seseorang terindikasi diabetes atau tidak.

Sebenarnya, kadar gula darah normal berada di angka berapa sih? Selain itu, bagaimana cara kita untuk mengetahuinya? Let's find out!

1. Berapa kadar gula darah normal seharusnya?

Kadar gula darah dibedakan berdasarkan aktivitas yang kita lakukan. Misalnya, saat sedang berpuasa, kadar gula darah normal berkisar antara 80–100 mg/dL.

Saat sedang makan, kadar gula darah kita naik jadi 170–200 mg/dL. 3 jam setelah makan, kadar gula darah kita akan kembali turun jadi 120–140 mg/dL.

Sebagai informasi, gula darah atau glukosa ialah gula utama yang ada dalam darah. Glukosa berasal dari makanan yang kita makan dan menjadi sumber energi utama pada tubuh. Darah akan membawa glukosa ke seluruh sel tubuh untuk digunakan sebagai energi, dilansir MedlinePlus.

2. Inilah kadar gula darah pradiabetes, waspadalah!

Memahami Kadar Gula Darah Normal Tubuh untuk Ketahui Diabetesilustrasi cek gula darah (pexels.com/PhotoMIX Company)

Sebelum memasuki fase diabetes, ada fase bernama pradiabetes. Ini bisa dideteksi dari lonjakan kadar gula darah kita.

Dirangkum dari Family Doctor, kamu harus diuji diabetes jika berusia 45 tahun atau lebih. Kamu juga harus diuji jika kamu lebih muda dari 45 tahun dan punya salah satu faktor risiko ini:

  • Kelebihan berat badan atau obesitas.
  • Memiliki anggota keluarga yang punya diabetes.
  • Memiliki diabetes saat hamil (diabetes gestasional) atau punya bayi yang beratnya lebih dari 4 kilogram (kg) saat dilahirkan.
  • Ras Afrika-Amerika, Penduduk Asli Amerika, Amerika Latin, atau Asia/Kepulauan Pasifik.
  • Memiliki tekanan darah tinggi (di atas 140/90 mm/Hg).
  • Kadar HDL atau kolesterol baik rendah (kurang dari 40 mg/dL untuk laki-laki atau 50 mg/dL untuk perempuan), atau kadar trigliserida di atas 250 mg/dL).
  • Memiliki sindrom ovarium polikistik (PCOS).

Dokter dapat memesan beberapa tes untuk memeriksa pradiabetes. Pertama, dokter mungkin ingin menguji gula darah puasa. Ini adalah kadar gula darah sebelum kamu makan pada pagi hari. Kisaran hasil tes gula darah puasa adalah:

  • Normal: Antara 70 dan 99 mg/dL.
  • Pradiabetes: Antara 100 dan 125 mg/dL.
  • Diabetes: Lebih tinggi dari 126 mg/dL.

Dokter mungkin juga ingin melakukan tes darah A1C. Tes ini memberikan informasi tentang kadar gula darah rata-rata selama 3 bulan terakhir. Hasilnya dilaporkan sebagai persentase:

  • Normal: Di bawah 5,7 persen.
  • Pradiabetes: Antara 5,7 dan 6,4 persen.
  • Diabetes: 6,5 persen atau lebih tinggi.

3. Saat sudah terkena diabetes, inilah kadar gula darahmu

Kadar gula darah akan makin meningkat apabila kita sudah terdiagnosis diabetes. Umumnya, kadar gula darah penderita diabetes saat sedang makan adalah 220–300 mg/dL. Sementara itu, kadar gula darah akan menurun jadi 200 mg/dL 3 jam setelah makan. Berbeda jika sedang berpuasa, kadar gula darah berada di kisaran 100–125 mg/dL.

Diabetes adalah kondisi yang mengganggu kemampuan tubuh untuk memproses glukosa. Untuk diabetes tipe 1, tubuh gagal memproduksi insulin.

Sementara itu, diabetes tipe 2 adalah kondisi di mana tubuh bisa memproduksi insulin, tetapi sel-sel tubuh tidak merespons dengan efektif, seperti dijelaskan di laman Medical News Today.

4. Kadar gula darah akan meningkat setelah berolahraga?

Memahami Kadar Gula Darah Normal Tubuh untuk Ketahui Diabetesilustrasi olahraga (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Otot memerlukan lebih banyak glukosa untuk memasok energi. Akibatnya, hati akan meningkatkan jumlah glukosa yang dilepaskan ke aliran darah. Ini karena glukosa membutuhkan oksigen untuk otot.

Jadi, jika kita tak memiliki cukup insulin, kadar glukosa akan meningkat setelah berolahraga, ungkap laman Joslin Diabetes Center.

Tentu saja penderita diabetes tetap bisa berolahraga! Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai olahraga, mengecek kadar gula darah sebelum dan setelah berolahraga, dan jangan berolahraga jika kadar gula darah berada di atas 250 mg/dL.

5. Inilah makanan yang bisa meningkatkan kadar gula darah secara instan

Bagi kamu yang berisiko diabetes, ada baiknya menghindari makanan yang bisa meningkatkan kadar glukosa dengan cepat. Misalnya, makanan yang tinggi kalori dan tinggi karbohidrat seperti nasi putih, roti putih, mi, kentang atau makanan yang diberi pemanis buatan.

Makanan lain yang bisa meningkatkan kadar glukosa adalah makanan tinggi protein, seperti daging, ikan, telur, kacang kedelai, kerang, atau produk susu dan turunannya. Selain itu, tidak dianjurkan juga mengonsumsi soda, minuman manis, selai kacang, sereal, buah kering atau manisan buah hingga biskuit, dilansir Healthline.

Baca Juga: Ketahui 6 Tanda Nyata yang Terjadi Saat Gula Darah Tinggi

6. Beberapa faktor yang memengaruhi gula darah

Memahami Kadar Gula Darah Normal Tubuh untuk Ketahui Diabetesilustrasi glukometer (pexels.com/Artem Podrez)

Hampir setiap pilihan gaya hidup akan memengaruhi kadar gula darah. Beberapa di antaranya adalah:

  • Olahraga berat akan memengaruhi sensitivitas insulin, sehingga menurunkan kadar gula darah hingga 48 jam.
  • Stres melepaskan hormon kortisol, yang dapat meningkatkan kadar gula darah.
  • Obat-obatan tertentu seperti statin dan diuretik meningkatkan kadar glukosa darah.
  • Pola makan juga memiliki dampak potensial pada gula darah. Makan terlalu banyak karbohidrat akan menyebabkan gula tinggi, sedangkan protein secara bertahap meningkatkan kisarannya.
  • Dehidrasi juga meningkatkan kadar glukosa karena berkurangnya konsentrasi air dalam tubuh.

7. Kamu bisa mengukur kadar gula darahmu dengan alat ini

Alat untuk mengukur kadar gula darah bernama glucose meter, disebut juga dengan glukometer. Ini adalah alat untuk menentukan perkiraan konsentrasi glukosa dalam darah.

Cara mengetesnya adalah dengan menusuk kulit dengan jarum untuk memperoleh setetes darah. Lalu, darah itu ditempatkan di strip untuk menghitung kadar glukosanya.

8. Jangan khawatir, sekarang ada alat tes kadar gula darah tanpa jarum

Bagi kamu yang fobia dengan jarum, tak perlu khawatir! Kini ada glukometer yang bisa mengukur kadar gula darah tanpa menyuntikkan jarum ke kulit!

Cara kerjanya adalah dengan menempelkan alat ke kulit untuk mengukur kadar glukosa dalam cairan interstitial antara sel-sel yang berada di bawah kulit, ungkap laman Labiotech.

Nah, itulah fakta seputar kadar gula darah normal serta cara mengetahuinya. Semoga informasi ini bermanfaat ya!

Baca Juga: 8 Tips Mengontrol Gula Darah agar Tetap Normal, Gak Pakai Ribet!

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono
  • Wendy Novianto
  • Jumawan Syahrudin
  • Bayu Aditya Suryanto
  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya