Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi orang memasak (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi orang memasak (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Intinya sih...

  • Menambahkan bahan pemanis seperti gula, madu, atau kecap manis untuk menetralisir rasa asin.

  • Menambahkan air atau kaldu tanpa garam untuk mengencerkan rasa asin dalam masakan.

  • Menambahkan sayuran, kentang, atau bahan asam seperti jeruk nipis untuk menyerap sebagian rasa asin.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Terkadang, masakan yang terlalu asin bisa menjadi masalah di dapur, terutama bagi mereka yang baru belajar memasak. Tapi, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menyelamatkan masakan yang terlalu asin tanpa harus membuangnya. Untuk mengurangi rasa asin dalam masakan, ada solusi sederhana yang bisa dicoba untuk tetap menjaga kelezatannya.

Dengan bahan-bahan yang tersedia di dapur, kamu masih bisa memperbaiki rasa. Setiap cara berikut dapat membantu mengurangi rasa asin, sambil menjaga kualitas rasa dari hidangan yang dibuat. Kamu bisa dengan mudah menyesuaikan rasa masakan tanpa harus memulai dari awal. Mari kita simak beberapa tips berikut yang dapat membantu menghadapi masalah keasinan pada masakan.

1. Menambahkan bahan pemanis

ilustrasi madu (pexels.com/Pixabay)

Salah satu cara efektif untuk mengatasi masakan yang terlalu asin adalah dengan menambahkan bahan pemanis. Gula, madu, atau kecap manis bisa memberikan rasa seimbang pada masakan. Bahan ini bisa membantu menetralisir rasa asin dan memberikan rasa yang lebih seimbang. Tambahkan bahan pemanis secara perlahan sambil koreksi rasa agar masakan jadi tak terlalu manis.

Pastikan jumlah yang ditambahkan tidak mengubah karakter masakan. Misalnya, menambahkan sedikit gula bisa membantu mengurangi rasa asin tanpa merusak rasa umami yang biasanya diinginkan. Selain itu, kecap manis juga bisa menjadi alternatif, terutama dalam memasak masakan Asia yang biasanya memiliki kecenderungan rasa manis dan asin secara bersamaan.

2. Menambahkan air atau kaldu

ilustrasi air kaldu (pexels.com/Jenvit Keiwalinsarid)

Salah satu cara yang bisa dicoba lainnya adalah dengan menambah air atau kaldu tanpa garam. Cairan tambahan bisa membantu mengencerkan rasa asin dalam masakan. Kaldu berguna untuk mempertahankan rasa umami, sehingga masakan tetap enak meski rasa asin berkurang. Kamu bisa menambahkan sedikit demi sedikit, sambil mencicipi masakan untuk memastikan rasa yang pas.

Selain kaldu, penambahan air juga bisa menjadi solusi untuk mengurangi rasa asin yang berlebihan. Dalam masakan berkuah atau sup, pastikan untuk menambahkan bahan-bahan pelengkap lainnya, seperti sayuran atau rempah, untuk mempertahankan cita rasa. Menyesuaikan jumlah cairan yang ditambahkan adalah kunci agar rasa masakan tetap enak dan tidak menjadi terlalu encer.

3. Menambahkan sayuran atau kentang

ilustrasi kentang (pexels.com/Pixabay)

Sayuran seperti wortel, bawang bombay, atau tomat dapat membantu menyerap sebagian rasa asin sekaligus memberikan tekstur dan rasa yang lebih segar. Kentang bisa menyerap kelebihan garam dengan efektif. Masukkan potongan kentang ke dalam masakan dan biarkan beberapa saat, lalu angkat dan buang kentangnya.

Selain itu, menambahkan sayuran juga memberikan nilai tambah dalam hal gizi. Kamu bisa menambahkan sayuran yang sesuai dengan jenis masakan yang sedang dibuat, seperti daun bawang pada sup atau kol pada masakan rebusan. Hal ini bisa memberi variasi rasa dan tekstur yang lebih seimbang pada masakan, sekaligus mengurangi rasa asin berlebih yang ada.

4. Menggunakan bahan asam

ilustrasi jeruk nipis (pexels.com/Jessica Lewis)

Bahan yang memiliki rasa asam seperti jeruk nipis, lemon, atau cuka, dapat membantu menetralisir rasa asin pada masakan. Asam bekerja dengan cara memecah rasa asin berlebih dan memberi kesegaran pada hidangan. Misalnya, menambahkan sedikit air perasan jeruk nipis pada masakan dapat memberikan rasa yang lebih seimbang.

Namun, penggunaan bahan asam juga harus diatur dengan hati-hati agar rasa asamnya tak terlalu mendominasi. Kamu bisa menambahkan bahan asam sedikit demi sedikit dan mencicipi masakan untuk menemukan keseimbangan rasa yang pas. Beberapa jenis masakan seperti masakan dengan bahan dasar tomat, akan sangat cocok jika diberi sedikit sentuhan asam.

5. Menggunakan susu

ilustrasi susu (pexels.com/Engin Akyurt)

Susu adalah bahan yang dapat digunakan untuk mengurangi rasa asin. Produk susu seperti susu cair, krim, atau yogurt bisa menetralkan rasa asin yang berlebihan dan memberikan rasa lembut pada masakan. Pada masakan pasta atau sup yang terlalu asin, menambahkan sedikit susu atau krim dapat memberikan rasa yang lebih lembut dan seimbang.

Selain itu, susu juga bisa memberikan tambahan nutrisi yang baik bagi tubuh. Jika rasa masakan terlalu padat, menggunakan susu rendah lemak atau yogurt tanpa rasa bisa menjadi alternatif. Sebaiknya, tambahkan susu secara perlahan dan terus cicipi masakan untuk menghindari rasa yang terlalu creamy.

6. Menambahkan bahan pengikat seperti tepung

ilustrasi tepung terigu (pexels.com/Eva Bronzini)

Menambahkan bahan pengikat seperti tepung terigu atau tepung maizena bisa membantu mengurangi keasinan sekaligus mengentalkan kuah atau saus. Larutkan tepung dalam sedikit air terlebih dahulu, lalu tambahkan perlahan ke dalam masakan sambil diaduk. Tepung ini menyerap sebagian garam, memberikan tekstur yang lebih lembut dan halus.

Namun, penambahan tepung atau maizena harus dilakukan bertahap agar tidak menghasilkan tekstur yang terlalu kental. Jika menggunakan tepung terigu, pastikan untuk memasaknya kembali agar rasa tepung mentah hilang. Bahan pengikat ini akan menyeimbangkan rasa asin tanpa mengurangi cita rasa utama. Pada masakan sup atau saus, tepung juga membantu memberikan kelembutan pada kuah atau saus.

7. Menambahkan daging atau protein lain

ilustrasi daging (pexels.com/Markus Spiske)

Menambahkan protein seperti ayam, ikan, daging sapi, atau tahu dan tempe bisa membantu menyerap rasa asin yang berlebihan dalam masakan. Daging yang dimasak dalam masakan juga bisa menarik sebagian garam dan memberikan rasa gurih lebih dalam. Tahu dan tempe juga efektif dalam menyerap rasa asin yang berlebihan, khususnya dalam masakan Indonesia.

Namun, penambahan protein ini bisa mengubah proporsi masakan. Lakukan penambahan secara bertahap sambil mencicipi agar rasa tetap seimbang. Pada masakan berkuah, potongan daging yang lebih besar bisa dibiarkan lebih lama agar lebih efektif menyerap garam. Proses ini akan mengurangi rasa asin dan menambah cita rasa umami dari bahan utama.

8. Menggunakan nasi atau roti

ilustrasi roti (pexels.com/Mariana Kurnyk)

Menambahkan nasi atau potongan roti bisa efektif untuk menyerap kelebihan garam. Nasi yang dimasak atau roti tawar yang dipotong-potong bisa dimasukkan ke dalam masakan berkuah, dan setelah beberapa menit, dapat diangkat bersama garam yang terlarut. Nasi atau roti akan menyerap sebagian besar garam, sekaligus memberikan tekstur yang lebih lembut pada hidangan.

Selain itu, nasi atau roti juga membantu menyerap kelembapan dalam masakan, sehingga rasa menjadi lebih seimbang. Setelah beberapa menit, pastikan untuk membuang nasi atau roti agar tidak memengaruhi rasa dan tekstur keseluruhan. Teknik ini efektif untuk mengurangi rasa asin tanpa merusak komposisi masakan.

9. Menambahkan bumbu penyegar

ilustrasi daun ketumbar (pexels.com/Jessica Lewis)

Menambahkan bumbu penyegar seperti daun ketumbar, daun mint, atau seledri bisa membantu mengurangi keasinan pada masakan dan memberikan rasa yang lebih segar. Bumbu ini tak hanya menambah aroma, tetapi juga memberi keseimbangan rasa pada masakan. Bumbu penyegar ini memberikan dimensi baru pada masakan tanpa menambah rasa asin.

Bumbu ini bisa ditambahkan di akhir proses memasak atau langsung di atas piring sebelum disajikan. Pastikan bumbu yang dipilih sesuai dengan karakter masakan agar rasa tetap harmonis. Bumbu segar ini juga membuat masakan lebih menarik dan menggugah selera.

Setiap metode tersebut memiliki cara kerja yang efektif dalam mengurangi rasa asin yang berlebihan. Kuncinya adalah dengan mencicipi masakan secara berkala dan menyesuaikan takaran bahan yang ditambahkan sesuai dengan selera. Dengan begitu, kamu bisa menikmati masakan yang lezat tanpa rasa asin yang mengganggu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team