8 Kuliner Tradisional Khas Bandung Ini Cocok untuk Alternatif Takjil

#RamadanMasaKini Kalian pilih yang mana?

Berbicara soal puasa, tentu kalian ingin mempersiapkan hidangan takjilnya untuk berbuka nanti. Di bawah ini ada delapan kuliner khas Tanah Pasundan yang cocok untuk dijadikan hidangan takjil saat berbuka puasa.

Apa saja kuliner tradisional ini. Yuk kita simak. 

1. Comro

8 Kuliner Tradisional Khas Bandung Ini Cocok untuk Alternatif Takjilyoutube.com

Comro adalah salah satu jenis makanan khas Jawa Barat yang cukup dikenal di Pulau Jawa bahkan hingga luar Pulau Jawa. Nama kuliner Comro ini memiliki arti yang merupakan singkatan dari Oncom di Jero-- Oncom (Tempe Fermentasi).

Comro dibuat dari Parutan Kelapa dan Singkong yang diberi bumbu dan dibentuk oval dengan isi sambal terbuat dari oncom manis pedas dan digoreng dengan minyak panas hingga berwarna coklat keemasan.

Comro biasanya dihidangkan panas-panas bersama minuman kopi panas atau teh Manis. Namun, di saat puasa seperti ini, hidangan Comro juga cocok untuk menu berbuka puasa.

2. Misro

8 Kuliner Tradisional Khas Bandung Ini Cocok untuk Alternatif Takjilcookpad.com

Selain Comro, hidangan lain yang bisa disuguhkan saat buka puasa adalah Misro. Kuliner khas daerah ini memiliki karakter yang hampir sama dengan Comro. Perbedaannya hanyalah isi yang terdapat dalam Misro.

Misro merupakan singkatan dari Amis di Jero (Manis di Dalam). Misro juga terbuat dari bahan adonan yang sama dengan Comro yaitu singkong dan kelapa. Namun, jeroan Misro ini diisi oleh gula merah atau aren. Tidak seperti Comro yang berisi oncom dan sedikit pedas.

Jika kalian lebih suka yang manis, tentu pilihan Misro adalah keputusan yang tepat untuk hidangan takjil. 

3. Gehu

8 Kuliner Tradisional Khas Bandung Ini Cocok untuk Alternatif Takjilfoodfunlia.blogspot.co.id

Khusus sajian makanan yang satu ini mungkin seluruh Indonesia sudah mengenalnya. Gehu terkadang sudah menjadi pilihan alternatif menu untuk berbuka puasa. Gehu merupakan singkatan dari Toge Jeung Tahu (toge dan tahu).

Kuliner ini sangat mudah ditemukan di setiap titik di Kota Bandung. Gehu merupakan makanan berjenis gorengan yang dibuat dari tahu berisi toge. Namun, ada juga Gehu yang berisi potongan wortel.

Menyantap gehu memang sangat nikmat dilakukan kapan saja. Termasuk di saat buka puasa.

4. Cilok

8 Kuliner Tradisional Khas Bandung Ini Cocok untuk Alternatif Takjilberrykitchen.com

Satu lagi kuliner khas Bandung yang bisa dijadikan hidangan alternatif untuk berbuka puasa yakni Cilok. Makanan ini mungkin sudah tidak asing lagi di masyarakat Tanah Pasundan.

Makanan yang mirip dengan bakso itu sangat mudah ditemukan di Kota Bandung. Cilok merupakan kependekan dari Aci Dicolok (aci- tepung kanji yang ditusuk). Cilok sesuai dengan namanya, hidangan ini memiliki bahan dasar adonan tepung Kanji yang diberi bumbu dan dibentuk bulat seperti Bakso dan di kukus hingga kenyal.

Namun, belakangan Cilok sudah memiliki beragam varian. Bahkan, untuk menyantap hidangan cilok, kini tidak hanya ditusuk. Beberapa pedagang telah berkreasi dengan menyuguhkan Cilok Goreng dengan beragam variasi bumbu seperti barbeque, black pepper atau bahkan dengan sambal korea atau jepang.

5. Cireng

8 Kuliner Tradisional Khas Bandung Ini Cocok untuk Alternatif Takjilbeautynesiablog.id

Cireng atau Aci di Goreng (Kanji di Goreng) adalah hidangan lain yang memiliki bahan dasar sama seperti Cilok. Tetapi, dari segi bentuk dan cara memasak, Cireng sangat berbeda dengan Cilok.

Cireng biasanya dibentuk persegi atau bulat pipih. Kemudian, sesuai dengan namanya, sebelum bisa disantap Cireng harus digoreng hingga renyah luarnya tetapi tetap kenyal dan empuk di dalamnya.

Pada awalnya, Cireng hanya dimakan biasa tanpa bumbu atau adonan lainnya. Namun, lagi-lagi hasil kreativitas masyarakat, kini Cireng memiliki ragam rasa. Sama nasibnya dengan Cilok, Cireng pun menjadi Fusion Food yang beragam dalam memberikan penyajian. Dari yang diisi cincang ayam, rica-rica bahkan hingga keju atau sosis.

6. Ciu

8 Kuliner Tradisional Khas Bandung Ini Cocok untuk Alternatif TakjilInstaStalker.com

Khusus hidangan ini sebenarnya bukan minuman keras seperti layaknya orang mengetahui. Namanya memang hanya terdiri dari 3 huruf. Tetapi, Ciu sebenarnya singkatan dari Aci jeung Cau ( kanji dan pisang). 

Makanan ini rasanya manis dengan bahan yang berasal dari potongan pisang kepok dipadukan dengan adonan beraroma daun pandan dan tepung beras di kukus dengan balutan daun pisang.

Sepintas, makanan tradisional ini mirip dengan Nagasari. Tetapi, jika dilihat isi dan bahan bakunya sangat berbeda. Ciu memiliki komposisi pisang lebih banyak daripada adonan kuenya.

Untuk mencicipi kuliner Ciu ini biasanya sangat mudah ditemukan di pedagang Bajigur atau bandrek. Karena, hidangan Ciu memang sangat cocok disantap bersama Bajigur, kacang rebus atau ubi.

7. Colenak

8 Kuliner Tradisional Khas Bandung Ini Cocok untuk Alternatif Takjilgoogle picture

Untuk kalian yang pernah berkunjung ke Kota Bandung, tentu sudah tidak asing dengan hidangan Colenak. Makanan ini memiliki arti dari singkatan Dicocol Enak (Colenak). 

Colenak adalah salah satu makanan tradisional yang berumur hampir 100 Tahun. Colenak pertama kali diperkenalkan oleh Aki Murdi asal Padasuka Bandung pada tahun 1930 dan hingga kini pun Colenak Aki Murdi masih bisa kita beli di Jalan Jend Ahmad Yani No 733 Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung.

Colenak adalah Makanan Merakyat yang berbahan dasar Peuyeum (Tapai Singkong) manis dan dipanggang dengan arang hingga bagian luarnya agak gosong. Peuyeum tersebut akan di potong-potong hingga seukuran 1 x 1 Cm agar mudah ditusuk dengan tusuk gigi atau tusuk buah lalu dihidangkan diatas daun pisang dan di bubuhi cairan gula merah dan pandan yang dicampur dengan parutan kelapa.

Kelezatan colenak memang digolongkan sebagai menu cuci mulut karena Manis asam tapai dan pahit arang dipadu dengan manis gula merah yang wangi bertekstur kelapa akan memanjakan lidah setelah memakan makanan yang pedas.

Sekarang ini banyak varian Colenak yang bumbui dengan wewangian atau saus beraroma lain sepertu Duren Coklat atau bahkan keju tetapi kedahsyatan perpaduan rasa dalam colenak tetap dominan yang menjadikannya kudapan yang khas.

8. Batagor

8 Kuliner Tradisional Khas Bandung Ini Cocok untuk Alternatif Takjilpegipegi.com

Makanan ini memang boleh di golongkan sebagai makanan berat dan bukan merupakan hidangan ringan. Tetapi, tidak ada salahnya jika Batagor bisa menjadi salah satu sajian alternatif untuk berbuka puasa.

Kuliner Batagor sudah dikenal secara nasional. Namun, Batagor merupakan makanan asli khas Kota Bandung. Batagor atau Baso Tahu Goreng adalah makanan Legendaris Khas Bandung yang bernama Bakso Tahu Siomay atau Biasa dipanggil Siomay oleh masyarakat Jakarta.

Pada dasarnya Batagor memiliki komposisi berupa tahu, adonan tepung terigu dan ikan tenggiri serta Lembaran pangsit untuk siomaynya. Tetapi, berjalanannya waktu serta hasil kreatifitas masyarakat Bandung munculah inovasi kuliner bernama Batagor.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya