Andalkan Masakan Aceh, Kanabu Tawarkan Sambal Ganja
Kanabu, restoran Aceh di Jakarta (IDN Times/Istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times – Cita rasa makanan Nusantara memang gak ada matinya, tak terkecuali makanan-makanan khas Aceh. Sajian khas Indonesia satu ini sudah diakui oleh masyarakat di berbagai penjuru Indonesia.
Menu makanan Aceh biasanya juga terkenal “nagih” dan “ngangenin”. Jangan heran jika rumah makan khas Aceh tidak cukup banyak tersebar di kota-kota besar Indonesia, apalagi Jakarta.
Hal itu membuat Kanabu, restoran yang berlokasi di Jl Bendungan Hilir No 44A, mencuri perhatian di Jakarta lantaran menyiapkan hidangan masakan Aceh yang nikmat dan menggugah selera. Tak hanya itu, Kanabu juga diorbitkan untuk mengobati rasa kangen masyarakat terhadap masakan Aceh.
Teuku Fitriansyah, Store Manager dari Kanabu mengatakan bahwa kehadiran Kanabu tak lain karena ingin terus memopulerkan masakan khas Aceh di Indonesia.
“Kami ingin membawa cita rasa masakan Aceh asli ke Ibu Kota. Selain itu kami juga mendekor restoran Kanabu dengan pelaminan khas Aceh yang bisa menjadi salah satu objek foto para pengunjung,” kata Teuku, dalam siaran pers yang diterima IDN Times, Senin (15/8/2022).
“Kanabu hadir untuk mengobati rasa rindu masyarakat Jabodetabek dengan makanan khas Aceh,” tuturnya.
1. Bukan cuma mie Aceh, melainkan ada pula kari kambing
yummy.co.idMungkin ingatan kita akan membayangkan mie Aceh ketika mendengar makanan-makanan khas Aceh. Di Kanabu, mie Aceh memang tersedia, namun tidak hanya itu saja.
Menurut Teuku, masih banyak sekali menu khas lainnya yang menjadi ciri khas Aceh. Di antara berbagai hidangan yang ditawarkan, mereka pun menyediakan ayam tangkap, kari kambing, daging tangkap, kari bebek, ikan kayu (keumamah) dan sambal ganja.
Menu-menu lainnya juga ditawarkan oleh Kanabu Resto dengan resep dan bumbu-bumbu khas Aceh.
“Kari kambing yang merupakan menu andalan dibuat secara unik yaitu di satu kuali yang sangat besar yang dapat memuat 30-40 kg daging kambing dan 100 liter kuah kari,” ujarnya.
Masakan ini menggunakan lebih dari 20 macam rempah yang sering disebut orang Aceh dengan ‘Kuah Beulangong’, dan daging yang digunakan oleh Kanabu yaitu daging kambing tanpa tulang dengan potongan besar.
2. Sambal ganja bisa bikin nagih
Kanabu, restoran Aceh di Jakarta (IDN Times/Istimewa)Sementara itu, ayam tangkap di Kanabu juga sedikit berbeda dengan menu serupa yang sering kita temui. Ayam Tangkap Kanabu menggunakan ayam kampung yang dimarinasi dengan bumbu spesial Kanabu, dan digoreng dengan daun koja dan daun pandan dengan rempah lainnya.
Potongan ayam tangkap Kanabu cukup besar, satu ekor dibagi menjadi empat bagian.
Yang menarik perhatian dari menu-menu yang ditawarkan Kanabu salah satunya adalah sambal ganja. Sambal satu ini berbahan dasar cabai, belimbing wuluh, bawang merah, garam, jeruk nipis, dan menggunakan udang khusus.
Tidak seperti namanya, sambal ganja dipastikan sama sekali tidak mengandung ganja, namun tetap membuat ketagihan.
3. Kanabu dibangun di daerah Bendungan Hilir, Jakarta
Foto udara kendaraan melintas di kawasan Jalan Jendral Sudirman, Jakarta, Sabtu (28/3/2020) (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)Teuku mengatakan bahwa Kanabu sengaja memilih daerah perkotaan dalam mengembangkan gerainya agar dapat menyapa masyarakat Jakarta lebih dekat. Dengan berada di perkotaan, Kanabu yakin pecinta masakan Aceh tidak akan sulit menemukan mereka.
“Kami memilih lokasi di area Bendungan Hilir agar bisa menjadi pilihan untuk keluarga yang tinggal di area perumahan, dan untuk para pekerja kantoran yang biasanya senang untuk makan siang bersama sebagai hiburan penat dari rutinitas kantor," ungkap Teuku.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Masakan Aceh di Jakarta, Rempahnya Juara
Baca Juga: 12 Masakan dengan Bumbu Balado Merah, Rasanya Melekat di Lidah
Baca Juga: GoFood Luncurkan eBook Sajian Cita Rasa Kuliner Nusantara