Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi cokelat (freepik.com/freepik)
ilustrasi cokelat (freepik.com/freepik)

Intinya sih...

  • Cokelat hitam meningkatkan hormon bahagia dan mengurangi stres

  • Salmon dan ikan berlemak mengandung omega-3 untuk menurunkan stres dan vitamin D untuk stabilitas mood

  • Pisang dan buah berpati menghasilkan serotonin, menjaga gula darah, dan mengurangi ketegangan otot

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Meningkatkan mood ternyata nggak selalu harus lewat liburan mahal atau belanja besar-besaran. Terkadang, perubahan kecil dari apa yang kita konsumsi bisa memberi efek positif.

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa makanan tertentu dapat memengaruhi hormon bahagia dalam tubuh.

Karena tubuh dan pikiran saling terhubung, apa yang kita makan punya dampak langsung terhadap perasaan sehari-hari. Bahkan, beberapa nutrisi dapat membantu mengurangi kecemasan, stres, sampai gejala depresi ringan.

Nggak heran kalau tren mood boosting food makin ramai dibicarakan. Selain mudah ditemukan, kebanyakan makanan ini bisa jadi bagian dari rutinitas sehat tanpa perlu ribet.

Berikut beberapa makanan yang terbukti secara ilmiah bisa membantu memperbaiki suasana hati.

1. Cokelat hitam untuk meningkatkan hormon bahagia

ilustrasi cokelat hitam (pexels.com/ Vie Studio)

Cokelat hitam adalah salah satu mood booster paling populer. Kandungan flavonoid di dalamnya membantu meningkatkan aliran darah ke otak dan memicu produksi serotonin dan endorfin. Kedua hormon ini berperan penting dalam menciptakan rasa bahagia dan rileks.

Penelitian juga menunjukkan bahwa konsumsi cokelat hitam dapat menurunkan tingkat stres berkat kandungan magnesium. Yang penting, pilih cokelat hitam dengan kadar kakao minimal 70 persen agar efeknya lebih optimal.

Menariknya lagi, rasa pahit khas cokelat hitam memberikan sensasi nyaman yang secara psikologis membuat tubuh terasa lebih tenang.

2. Salmon dan ikan berlemak untuk mengurangi stres

ilustrasi ikan salmon sebagai sumber protein hewani (pixabay.com/cattalin)

Salmon, sarden, hingga makarel kaya akan omega-3, yaitu lemak sehat yang berperan besar dalam fungsi otak. Omega-3 terbukti dapat menurunkan kadar kortisol, hormon yang menyebabkan stres.

Selain itu, ikan berlemak juga mengandung vitamin D yang sangat berpengaruh pada stabilitas mood. Kekurangan vitamin D sering dikaitkan dengan perasaan mudah lelah dan murung.

Mengonsumsi ikan berlemak dua sampai tiga kali sepekan dapat membantu menjaga keseimbangan kimia di otak dan membuat suasana hati lebih stabil sepanjang hari.

3. Pisang dan buah berpati untuk energi dan mood stabil

ilustrasi pisang (unsplash.com/DariaNepriakhina)

Pisang dikenal sebagai sumber triptofan, asam amino yang diperlukan tubuh untuk menghasilkan serotonin. Buah ini juga kaya vitamin B6 yang membantu proses pembentukan hormon bahagia tersebut.

Karbohidrat berpati dalam pisang mampu menjaga kestabilan gula darah, sehingga energi tubuh tidak cepat turun. Mood pun ikut stabil, tidak mudah naik-turun.

Kandungan kalium dalam pisang juga membantu mengurangi ketegangan otot dan rasa cemas. Ini alasan kenapa pisang sering direkomendasikan sebagai camilan sehat yang menenangkan.

Memperbaiki mood ternyata bisa dimulai dari makanan yang kita konsumsi. Dari cokelat hitam sampai pisang, semuanya punya senyawa yang berdampak langsung pada hormon bahagia dan kesehatan mental.

Menggabungkan pilihan-pilihan ini dalam pola makan sehari-hari dapat membantu kamu merasa lebih positif dan berenergi tanpa usaha besar.

Editorial Team