Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Roemah Bamboe: Alternatif Kuliner Nusantara di Bandung Timur

(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Bandung, IDN Times - Kota Bandung selalu menarik untuk dijadikan sebagai tujuan wisata kuliner. Selain tersebar di pusat kota, tempat makan yang lezat semakin menjamur di beberapa daerah lainnnya seperti di Bandung Timur yang juga mulai banyak muncul tempat makanan nikmat memanjakan lidah.

Teranyar, hadir Roemah Bamboe yang beralamat di samping Yonzipur Ujungberung, Jalan AH Nasution, Kota Bandung, dengan konsep tempat makan Nusantara, dan memiliki beberapa makanan khas yang jadi pembeda dengan lainnya.

Jika pada umumnya restoran Nusantara hanya menjual menu makanan saja, Roemah Bamboe tampil beda dengan tempat yang luas dan disediakan ruang VIP untuk rapat dan berkegiatan lainnya.

"Kapasitas di sini bisa menampung sebanyak 500 pengunjung. Roemah Bamboe ini kami fungsikan tak hanya untuk penikmat kuliner, tapi bisa digunakan pula untuk acara pernikahan."

"Kami sediakan pula untuk para eksekutif, instansi yang sambil meeting disediakan ruang VIP. Lalu, bisa pula untuk gathering di sini," ujar Direktur Treasury Group LPS, K.M Nurridin, Sabtu (12/10/2024).

1. Pilih Bandung Timur karena sedang berkembang

(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Kemudian, ada berbagai macam hidangan Nusantara yang siap disuguhkan, meski saat ini pilihan menu belum menyeluruh dari berbagai penjuru Indonesia.

"Kami tak hanya menawarkan hidangan khas Sunda, melainkan ada kuliner khas Sumatera, Madura, Bali," katanya.

Ada beberapa alasan membangun restoran di Bandung Timur dibandingkan dengan daerah lain. Salah satunya karena Bandung Timur sudah semakin ramai dan kini sudah terintegrasi Kereta Cepat Whoosh dengan Stasiun Tegalluar.

"Kami buka di timur Bandung ini karena melihat perkembangan wilayah timur sebagai daerah yang tumbuh banyak tempat wisata, seperti Al Jabbar dan hadirnya akses transportasi mudah yakni kereta cepat," ujarnya.

2. Ada menu khas dari Madura dan Medan

(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Sementara General Manager (GM) Roemah Bamboe Aulia Nur Iman mengatakan, ada beberapa masakan khas yang menjadi andalan dan khas yakni kaldu kokot Madura dan ikan andaliman.

"Ikan Andalimannya itu langsung diambil dari Medan sekaligus bumbunya pun khas Medan. Jadi ini segar karena pengunjung bisa memilih langsung ikannya," kata Aulia.

Kemudian, untuk makanan lainnya ada menu khas Sunda seperti ikan terbang gurame dan karedok.

"Jadi, kami tetap tak meninggalkan kekhasan Sundanya. Intinya, jika pengunjung ingin menikmati rasa yang berbeda, kami bisa sediakan di sini hidangan khas Sunda," ujarnya.

3. Saat ini masih soft opening

(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Sementara beberapa menu andalan seperti kaldu kokot Madura dan ikan Andaliman kisaran harganya ada di sekitar Rp45-60 ribu. Namun, nantinya ada juga beberapa menu yang harganya Rp25 ribu dengan berupa paket-paket.

"Sasaran pengunjung kami memang kalangan menengah ke atas. Tapi, soft launching pun kami akan lihat dahulu penerimaannya, yang bisa saja nanti harganya bisa menurun dari yang tadi disebutkan," katanya.

"Kami pun hanya menawarkan empat menu daerah khas yang kemungkinan bisa berkembang selanjutnya. Kami memiliki satu orang chef profesional yang memang mengerti masakan nusantara dengan bumbu-bumbu khasnya," kata Aulia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Galih Persiana
Azzis Zulkhairil
Galih Persiana
EditorGalih Persiana
Follow Us