TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Berkat Sertifikat Halal, Omzet Resto Katsu di Bandung Naik 20 Persen

Yuk dapatkan sertifikat halal, mudah kok

IDN Times/Istimewa

Bandung, IDN Times - Sertifikat halal saat ini menjadi hal penting untuk para pelaku usaha di Indonesia. Kepemilikan sertifikat tersebut bisa menjadi cara agar konsumen mau membeli sebuah produk atau makanan.

Di Kota Bandung, salah satu resto makanan yang telah memiliki sertifikat halal adalah Katsunyaka. Resto katsu tersebut telah memiliki sertifikat halal demi meningkatkan kenyamanan dan kepercayaan pelanggannya.

Salah satu owner Katsunyaka Rinus Mesakh P Saragih mengatakan, sertifikat halal Katsunyaka telah resmi keluar. Restonya memproses sertifikasi halal ini karena ada aturan dari pemerintah kalau semua pemilik usaha pelaku usaha di bidang makanan dan minuman pada 2024 itu maksimal harus sudah memiliki sertifikat halal.

"Alhamdulillah akhirnya kami sudah mengantongi sertifikasi halal. Ini diharuskan oleh pemerintah untuk menjamin seluruh masakan dan minuman yang disajikan di Indonesia dijamin 100 persen halal," ujar Rinus, Selasa (8/8/2023).

1. Sertifikat ini buat konsumen lebih tenang saat makan

IDN Times/Istimewa

Menurutnya, setelah mendapat sertifikat ini ada kenaikan penjualan sekitar 15 persen hingga 25 persen. Karena, Katsunyaka telah memasang logo halal di seluruh cabangnya.

"Saat proses sertifikasinya kan di setiap cabang itu di cek kehalalannya. Jadi setiap cabangannya pun sudah halal. Sekarang cabang ada lima di Bandung dan ada dua di Semarang," katanya.

Rinus menilai, sertifikasi halal ini sangat penting karena akan memberikan kenyamanan dan ketenangan untuk para konsumen. Katsunyaka sendiri, memproses sertifikasi halal sudah mulai dari 2022.

Namun, karena sebagai pelaku usaha pihaknya kurang fokus, akhirnya baru pertengahan 2023 bulan Mei membuat tim khusus untuk proses sertifikasi halal ini.

"Akhirnya kalau kita fokus sertifikat halalnya bisa selesai," katanya.

Menurutnya, setelah mendapat sertifikat ini ada kenaikan penjualan sekitar 15 persen hingga 25 persen. Karena, Katsunyaka telah memasang logo halal di seluruh cabangnya.

"Saat proses sertifikasinya kan di setiap cabang itu di cek kehalalannya. Jadi setiap cabangannya pun sudah halal. Sekarang cabang ada lima di Bandung dan ada dua di Semarang," katanya.

Rinus menilai, sertifikasi halal ini sangat penting karena akan memberikan kenyamanan dan ketenangan untuk para konsumen. Katsunyaka sendiri, memproses sertifikasi halal sudah mulai dari 2022.

Namun, karena sebagai pelaku usaha pihaknya kurang fokus, akhirnya baru pertengahan 2023 bulan Mei membuat tim khusus untuk proses sertifikasi halal ini.

"Akhirnya kalau kita fokus sertifikat halalnya bisa selesai," katanya.

2. Produk makanan dengan harga terjangkau jadi incaran konsumen

IDN Times/Istimewa

Menurut Rinus, dengan adanya sertifikat pelanggan Katsunyaka tidak perlu ragu lagi. Tanpa ada sertifikat halal tersebut selalu saja masih ada yang bertanya Katsunyaka halal atau tidak.

"Kalau sekarang Katsunyaka sudah dijamin 100 persen halal jadi tidak perlu lagu ragu-ragu lagi untuk datang. Saya juga optimistis bisa menaikkan penjualan," katanya.

Katsunyaka sendiri, kata dia, menyajikan menu makanan Jepang yang rasanya sudah diadaptasi dengan lidah orang Indonesia. Awalnya, target pasarnya adalah milenial dan mahasiswa. Tapi, sekarang sudah bergeser menjadi restoran keluarga.

Menu favorit di resto ini, di antarnya chicken katsu cheese, chicken yakiniku dan lainnya. Harga menu Jepang di Katsunyaka, di bandrol mulai dari Rp28 ribu sampai Rp62 ribu

"Kami menyajikan masakan Jepang tapi dengan tentu dengan masih taste Indonesianya," katanya.

Belum lama ini, kata dia, Katsunyaka juga telah mengeluarkan salah satu menu yang Indonesia banget, yakni menu katsu dengan sambal geprek.

"Katsu sambal geprek ini lebih tepatnya untuk orang-orang Bandung yang suka pedas kan dan gurih. Akhirnya kita melihat kondisi pasar jadi mengeluarkan menu ini," katanya.

Baca Juga: Kemenag Larang Mixue Pasang Logo Halal: Belum Kantongi Sertifikat

Berita Terkini Lainnya