6 Hal yang Harus Diperhatikan saat Menyimpan Makanan di Kulkas

Jangan biarkan kulkas kosong atau penuh, ya!

Menyimpan makanan dengan benar adalah kunci agar makanan tetap segar dan awet. Salah satu tempat favorit untuk menyimpan makanan adalah kulkas. Suhu rendah kulkas bisa memperlambat proses pembusukan makanan.

Namun, menyimpan makanan di kulkas pun ada cara-caranya. Tidak semua makanan cocok disimpan di kulkas dalam jangka waktu yang lama. Beberapa jenis makanan justru cepat rusak jika disimpan salah. Oleh karena itu, sangat penting memperhatikan beberapa hal saat menyimpan makanan di kulkas. Berikut adalah 6 hal yang harus diperhatikan saat menyimpan makanan di kulkas.

1. Perhatikan suhu kulkas

6 Hal yang Harus Diperhatikan saat Menyimpan Makanan di KulkasIlustrasi memperhatikan suhu kulkas (pexels.com/Kevin Malik)

Suhu ideal kulkas adalah 1-5 derajat Celcius. Pastikan suhu kulkas kamu berada pada kisaran tersebut. Jika suhu kulkas terlalu rendah, maka makanan bisa membeku. Sebaliknya jika suhu terlalu tinggi, makanan cepat rusak.

Ketahui juga, bagian kulkas tidak memiliki suhu yang sama. Bagian paling atas dan pintu memiliki suhu paling tinggi. Letakkan makanan yang cepat rusak seperti susu dan daging di bagian atas yang lebih dingin.

Periksa suhu kulkas secara berkala menggunakan termometer kulkas. Jika suhu terlalu tinggi, segera lakukan penyetelan ulang. Pastikan pintu kulkas selalu tertutup rapat agar suhu tetap terjaga.

2. Simpan makanan dalam wadah tertutup

6 Hal yang Harus Diperhatikan saat Menyimpan Makanan di KulkasIlustrasi makanan dalam wadah tertutup (unsplash.com/Ella Olsson)

Menyimpan makanan mentah maupun matang dalam wadah tertutup sangat direkomendasikan. Wadah tertutup dapat mencegah udara dan bakteri masuk ke dalam makanan. Dengan begitu, makanan akan tetap segar dan terhindar dari kontaminasi.

Pastikan menggunakan wadah plastik atau kaca bertutup rapat saat menyimpan makanan di kulkas. Jangan menggunakan wadah terbuka seperti piring atau mangkuk. Tutup wadah harus benar-benar rapat tanpa celah agar udara luar tidak bisa masuk.

Penyimpanan dalam wadah tertutup dapat memperlambat pertumbuhan bakteri dan memperpanjang masa simpan makanan. Makanan kamu akan tetap higienis dan aman dikonsumsi dengan cara ini.

3. Pisahkan makanan sesuai jenisnya

6 Hal yang Harus Diperhatikan saat Menyimpan Makanan di KulkasIlustrasi menyimpan makan di kulkas (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Hindari mencampur dan menyimpan makanan mentah dengan makanan matang di kulkas. Makanan mentah seperti daging, ikan, dan ayam lebih berisiko mengandung bakteri berbahaya. Jika tercampur dengan makanan matang, bakteri ini dapat mengkontaminasi makanan lainnya.

Simpan makanan mentah di rak bawah kulkas yang suhunya paling dingin. Sedangkan makanan matang seperti sayuran masak dan lauk pauk dimasak dapat disimpan di rak tengah atau rak atas. Pisahkan antara lauk nabati dan hewani untuk menghindari kontaminasi silang.

Mengelompokkan jenis makanan sesuai suhu penyimpanan yang dibutuhkan dapat mencegah pertumbuhan bakteri dan melindungi makanan dari kontaminasi silang. Kebersihan dan keamanan makanan lebih terjaga dengan penerapan cara ini.

4. Perhatikan tanggal kadaluwarsa

6 Hal yang Harus Diperhatikan saat Menyimpan Makanan di KulkasIlustrasi memeriksa kadaluarsa makanan (pexels.com/Kindel Media)

Pastikan tidak menyimpan makanan melebihi tanggal kadaluwarsa yang tertera pada kemasan. Makanan kadaluwarsa lebih berisiko mengandung bakteri berbahaya yang dapat menyebabkan keracunan.

Memperhatikan tanggal kadaluwarsa setiap menyimpan makanan dapat membantu mencegah risiko keracunan pangan akibat mengonsumsi makanan kadaluwarsa. Kesehatan kamu dan keluarga jadi lebih terjamin.

5. Buang makanan tidak layak konsumsi

6 Hal yang Harus Diperhatikan saat Menyimpan Makanan di KulkasIlustrasi memilih makanan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Segera buang makanan yang sudah berjamur, berlendir, bau tidak sedap, atau memiliki perubahan warna/tekstur drastis. Makanan dengan kondisi tersebut sudah tidak layak konsumsi dan berpotensi membahayakan kesehatan.

Makanan yang sudah rusak mengandung mikroba berbahaya dan bisa menularkan penyakit jika dikonsumsi. Karenanya, makanan yang tidak layak konsumsi harus segera dibuang ke tempat sampah dan tidak disimpan di kulkas.

Membersihkan kulkas dari makanan busuk atau rusak dapat mencegah kontaminasi pada makanan lainnya. kamu jadi bisa menghindari keracunan pangan akibat mengonsumsi makanan yang sudah tidak layak lagi.

6. Bersihkan kulkas secara teratur

6 Hal yang Harus Diperhatikan saat Menyimpan Makanan di KulkasIlustrasi membersihkan kulkas (pexels.com/RDNE Stock project)

Terakhir, menjaga kebersihan kulkas secara rutin sangat penting untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan kuman berbahaya. Kotoran dan sisa makanan yang menempel di dinding dan rak kulkas dapat menjadi sarang bakteri. Oleh karena itu, disarankan untuk membersihkan seluruh bagian dalam kulkas setidaknya seminggu sekali. Gunakan air dan pembersih kulkas untuk membersihkan dinding, rak, laci, dan seal pintu kulkas. Pastikan tidak ada kotoran atau noda makanan yang tertinggal.

Dengan rutin membersihkan kulkas, kamu dapat mencegah pertumbuhan bakteri dan kuman berbahaya yang dapat mengkontaminasi makanan. Kebersihan kulkas yang terjaga dapat menjaga kesehatan kamu dan keluarga.

Nah, itu dia 6 hal yang perlu diperhatikan saat menyimpan makanan di kulkas agar awet dan segar. Dengan mengikuti tips di atas, makanan kamu akan tetap terjaga kualitasnya. Selamat mencoba!

Huda Santri Adji Photo Community Writer Huda Santri Adji

karena perkara tulis tak selalu mudah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya