Hadir di ITB, Wirausaha Muda Diajak Naik Kelas melalui Talenta Wirausaha BSI

Pengusaha muda juga diajak dorong ekosistem ekonomi syariah

Bandung, IDN Times - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mengadakan Onboarding Talenta Wirausaha BSI (TWB) di Bandung, Rabu (15/3). Onboarding diisi dengan ekspo usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), inspiring speech, dan talkshow, yang berlangsung di Gedung Center for Research and Economic Services Institut Teknologi Bandung.

RCEO BSI Bandung Alhuda Djanis menyampaikan, menteri BUMN Erick Thohir sangat mendukung BSI, sehingga sampai saat ini tumbuh baik dan kompetitif, dan berupaya maksimal dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Salah satu cita-cita saat kelahiran BSI, adalah bagaimana menjadi menjadi motor untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis, terutama bisnis syariah di Indonesia.

"Mudah-mudahan ini adalah salah satu jalannya. Amanah tersebut pula yang menjadi alasan kami mempertahankan program Talenta Wirausaha BSI ini,” kata dia dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times.

1. Terus lakukan kolaborasi dengan perguruan tinggi

Hadir di ITB, Wirausaha Muda Diajak Naik Kelas melalui Talenta Wirausaha BSIIDN Times/Istimewa

Ketua Lembaga Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan (LPIK) ITB Ir. R. Sugeng Joko Sarwono, M.T., PhD, menyampaikan, program TW BSI ini  disambut baik, karena sangat sejalan dengan program yang dijalankan di ITB. Ke depan, diberharapkan, ada kerja sama yang lebih erat dari universitas dengan unit pendukung yang terkait kegiatan kewirausahaan di BSI.

LPIK ITB, menurut Sugeng, juga telah membina lebih dari 200 startup termasuk IAM.ID yang menjadi narasumber pada talkshow Onboarding TW BSI Bandung. IAM.ID juga menjadi juara pertama TW BSI 2022 kategori Rintisan.

2. Jadi program inkubator bagi para wirausaha muda dan MusilmPreneur

Hadir di ITB, Wirausaha Muda Diajak Naik Kelas melalui Talenta Wirausaha BSIIDN Times/Istimewa

Talenta Wirausaha BSI (TWB) merupakan program inkubator bagi para wirausaha muda dan MusilmPreneur untuk membangun dan meningkatkan kapasitas usahanya, sehingga mampu bersaing di kancah global. Hal ini sejalan dengan spirit BSI untuk mendukung usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) Go Halal, Go Digital dan Go Global.

Pada sesi Inspiring Speech, Komisaris Independen BSI M. Arief Rosyid Hasan menyampaikan, sejarah Indonesia dan sejarah Islam memiliki kesamaan, yakni digerakkan oleh anak muda. Begitupun dengan sejarah ekonomi, juga digerakkan oleh pemuda, mulai dari Syarikat Islam, Nahdlatul Tujjar, dan sebagainya.

“Talenta Wirausaha BSI ini menjadi sangat berarti. Kenapa BSI di usia yang masih sangat muda memiliki komitmen, pertama, mendorong anak muda, kedua mengembangkan semangat pedagang atau kewirausahaan,” ujar dia.

3. Tarfetkan 7.500 orang mengikuti TWB 2023 di berbagai kota

Hadir di ITB, Wirausaha Muda Diajak Naik Kelas melalui Talenta Wirausaha BSIIDN Times/Istimewa

Arief juga mengungkapkan, seluruh pihak harus bekerja sama untuk menaikkan persentase wirausaha di Indonesia. “Oleh karena itu, BSI melalui program TWB ini mendukung upaya peningkatan jumlah wirausaha tersebut. Selain di lingkungan civitas akademika seperti di ITB ini, kami juga masuk ke masjid dan pesantren-pesantren untuk mencari bibit-bibit MuslimPreneur,” jelas Arief.

Onboarding TWB 2023 di Bandung juga menghadirkan talkshow “Muda Bertalenta, Muda Berwirausaha”, dengan narasumber yakni, Area Manager BSI Bandung Raya Nasori, Juara I TW BSI 2022 Kategori Rintisan Icha Isana Febriana, Sekjen KNPI Jawa Barat Januariadie, Ketua PPI Dunia Achyar Al-Rasyid, dan Presiden TDA 7.0 Ibrahim Bafagih.

Pada tahun kedua pelaksanannya, TWB mengajak calon wirausaha dan wirausaha eksisting untuk empat kategori, yakni kategori Pemula, kategori Rintisan, kategori Berdaya, dan kategori Santri. Melalui keempat kategori ini diharapkan BSI dapat memfasilitasi para wirausaha untuk beradu ide sesuai dengan segmentasi usaha.

Tahun ini, BSI menargetkan 7.500 orang mengikuti TWB 2023 dengan menyasar kota - kota besar di antaranya Malang, Surabaya, Jakarta, Medan, Palembang, Padang, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Banten, dan Samarinda. Kota-kota ini dipilih mengingat potensi industri kreatif yang besar dan minat program ini pada tahun sebelumnya.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya