DHL Express Mulai Gunakan Kendaraan listrik di Indonesia 

Kontribusi perusahaan dalam pengurangan emisi karbon

Bandung, IDN Times - DHL Express, penyedia layanan ekspres internasional terkemuka di dunia, telah memperkenalkan dua mobil van listrik (e-van) di Indonesia, sebagai bagian dari upayanya untuk membantu memenuhi tujuan Deutsche Post DHL Group dalam rangka mengurangi semua emisi terkait logistik dan mempromosikan green-logistic.

1. Ikut berkontribusi mengurangi emisi karbon di Indonesia

DHL Express Mulai Gunakan Kendaraan listrik di Indonesia IDN Times/Istimewa

Senior Technical Advisor DHL Express Indonesia Ahmad Mohamad mengatakan, penggunaan dua armada kendaraan listik ini mampu berkontribusi secara berarti untuk tujuan bersama dalam membatasi pemanasan global hingga dua derajat Celcius. Selain itu, sebagai perusahaan logistik terkemuka di dunia, penggunaan kendaraan listik ini juga ingin memimpin dan memberi contoh dengan menjadikan logistik ramah lingkungan.

"Kendaraan listrik DHL Express memperkuat komitmen kami terhadap tujuan tanpa emisi serta untuk mencapai operasi yang lebih berkelanjutan. Kami akan terus memperluas armada listrik kami ke kota-kota lain, dan berinvestasi dalam solusi rendah karbon lainnya, seperti truk listrik dan panel surya pada fasilitas kami di seluruh Indonesia,” kata Ahmad dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Kamis(12/5/2022).

2. Selain E-Van, DHL juga sudah gunakan enam sepeda motor listrik sejak 2021

DHL Express Mulai Gunakan Kendaraan listrik di Indonesia Ilustrasi Pameran Program Konversi Motor Listrik (ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/nym)

Kendaraan listrik baru ini dapat menempuh jarak hingga 150 km dan membawa beban hingga 4,8 m3. Armada baru ini akan diterjunkan untuk mengantarkan kiriman di kawasan Pusat Area Bisnis (CBD) di Jakarta. Selain mengurangi emisi karbon dibandingkan dengan kendaraan komersial konvensional, e-van ini juga ditenagai oleh baterai lithium iron phosphate, yang lebih aman dan tidak bising saat digunakan.

Pada tahun 2021, DHL Express Indonesia memperkenalkan inisiatif hijau dengan penambahan enam sepeda motor listrik untuk memperkuat armadanya di Jakarta dan Surabaya. Sepeda motor listrik ini akan membantu kurir menjadi lebih efisien dalam penjemputan dan pengantaran kiriman, karena kelincahan kendaraan menghindari masalah seputar kemacetan lalu lintas sekaligus mengurangi emisi karbon.

3. Transportasi logistik menyumbang 27 persen emisi karbon di Indonesia

DHL Express Mulai Gunakan Kendaraan listrik di Indonesia Pixabay.com

Menurut laporan transparansi iklim tahun 2020, sektor transportasi menyumbang hampir 27 persen dari total emisi karbon di Indonesia. Mengingat logistik sebagai tulang punggung perekonomian, sektor ini memiliki tanggung jawab dan peran dalam mengurangi jejak karbon.

Seperti yang diumumkan dalam Sustainability Roadmap, Deutsche Post DHL Group akan menginvestasikan total 7 miliar Euro hingga 2030 dalam langkah-langkah pengurangan CO2, termasuk perluasan armada kendaraan listrik tanpa emisi.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya