Bandung, IDN Times - Bank bjb syariah siap memberikan layanan yang lebih optimal untuk membantu masyarakat memiliki hunian yang layak dan terjangkau melalui KPR Sejahtera FLPP dan Pembiayaan Tapera Tahun 2023.

Komitmen nyata bank bjb syariah dibuktikan dengan meraih penghargaan Peringkat 1 Kategori Bank dengan Pencapaian di atas Komitmen Awal Tahun dari Badan Pengelola Tabungan Perubahan Rakyat (BP Tapera).

Penghargaan tersebut diterima Direktur Bisnis bank bjb syariah, Koko T. Rachmadi, pada Rabu 28 Desember 2022 di Jakarta. Dalam kesempatan yang sama, dilakukan juga Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama KPR Sejahtera FLPP dan Pembiayaan Tapera Tahun 2023.

Koko mengatakan penghargaan dan perjanjian kerja sama ini adalah bentuk kesiapan bank bjb syariah untuk memberikan layanan yang lebih optimal serta memfasilitasi masyarakat memiliki hunian yang layak.

“Melalui sinergi dengan BP Tapera, bank bjb syariah juga berkomitmen memajukan penyaluran FLPP untuk memiliki hunian dengan prinsip syariah, khususnya bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah,” ungkap Koko.

1. Syarat mudah, cepat, dan bisa diajukan siapa pun

Demi mendorong penyaluran KPR Sejahtera FLPP dan Pembiayaan Tapera, bank bjb syariah telah bekerja sama dengan sejumlah developer terpercaya dan asosiasi pengembang perumahan di berbagai daerah.

Selain KPR Sejahtera FLPP, bank bjb syariah juga memiliki program unggulan pembiayaan pemilikan rumah melalui PPR iB Maslahah, yakni fasilitas pembiayaan yang diberikan kepada perorangan untuk membeli, membangun dan atau renovasi (termasuk ruko, rukan, apartemen dan sejenisnya).

Syarat pengajuan PPR iB Maslahah bank bjb syariah sangat mudah dan cepat. Skema ini bisa diajukan oleh karyawan, professional dan pengusaha, maupun Pegawai Negeri Sipil (PNS)/Aparatur Sipil Negara (ASN).

2. Generasi millennial semakin mudah mendapatkan hunian idaman

Bank bjb syariah melalui PPR iB Maslahah juga siap mewujudkan kepemilikan rumah bagi milenial. Jangka waktu pembiayaannya hingga 30 tahun dan marginnya kompetitif, mulai dari 5,55 persen sampai dengan 11 persen p.a. serta bebas biaya provisi.

Direktur Utama bank bjb syariah Adang A. Kunandar mengatakan, hal di atas merupakan bagian dari strategi bisnis perusahaan guna mempermudah masyarakat dari berbagai kalangan dan profesi untuk memiliki hunian dengan harga terjangkau melalui skema syariah. Hal tersebut sejalan dengan komitmen bank bjb syariah untuk turut menyejahterakan masyarakat.

"bank bjb syariah selalu berupaya memudahkan masyarakat Indonesia khususnya generasi milenial untuk mewujudkan mimpi memiliki rumah idaman sejak masih usia muda," ujar Adang.