Indonesia Masuk Daftar Negara yang Warganya Paling Suka Belanja Online

Belanja online lewat handphone memang paling ringkas

Jakarta, IDN Times - Global Digital Report 2019 memasukan Indonesia kedalam daftar negera yang masyarakatnya paling suka belanja online melalui ponsel.Bahkan karena begitu sukanya, Indonesia merajai daftar negara di dunia yang masyarakatnya paling hobi membeli barang secara online.

Laporan yang dirilis oleh platform manajemen media sosial Hootsuite dan agensi pemasaran digital We Are Social itu juga menunjukkan penetrasi handphone di Indonesia mencapai angka 70 persen. Ini menjadikan semakin banyak aktivitas berpindah ke ranah online.

1. Lebih dari 70 persen orang Indonesia berbelanja online lewat handphone

Indonesia Masuk Daftar Negara yang Warganya Paling Suka Belanja Onlineunsplash.com/rawpixel

Maka, tidak mengherankan ketika kemudian laporan tersebut menemukan bahwa dalam sebulan terakhir ada 76 persen warga Indonesia yang berbelanja online lewat handphone. Apalagi e-commerce Indonesia seperti Tokopedia dan Bukalapak kian gencar melakukan promosi dengan berbagai cara.

Dua startup berstatus unicorn tersebut tak hanya menyediakan tempat bagi bertemunya penjual barang-barang mulai dari lipstik hingga aksesoris mobil, tapi keduanya kini bahkan secara resmi menjadi tempat promotor konser menjual tiket. Tokopedia menjual tiket konser Ed Sheeran, sedangkan Bukalapak menjual tiket konser John Mayer.

Baca Juga: IMR 2019: Ini yang Disuka Millennial saat Belanja Online

2. Indonesia mampu mengalahkan Cina yang jadi tuan rumah Alibaba

Indonesia Masuk Daftar Negara yang Warganya Paling Suka Belanja Onlineunsplash.com/Luis Villasmil

Baik Bukalapak maupun Tokopedia sendiri masih kalah besar dibandingkan Alibaba. Meski demikian, faktanya Indonesia mampu mengalahkan negara tempat konglomerasi e-commerce itu berasal. Dalam sebulan terakhir, ada 74 persen warga Cina dalam berbelanja online lewat handphone.

Di tempat berikutnya adalah Thailand dengan 71 persen. Berdasarkan analisis, ini juga dipengaruhi oleh keberadaan Go-Jek yang menyediakan layanan Go-Food. Dikutip dari Nikkei Asian Review, lewat Go-Food, Go-Jek memproses transaksi kotor senilai USD 2 miliar dalam satu tahun. Ini menjadikan Go-Food sebagai layanan pengiriman makanan terbesar di Asia Tenggara. 

3. Indonesia Millennial Report 2019 menemukan lebih dari 90 persen orang mengakses internet dengan handphone

Indonesia Masuk Daftar Negara yang Warganya Paling Suka Belanja Onlineunsplash.com/Chris Adamus

Fakta-fakta di atas sebenarnya tidak mengherankan. Berdasarkan survei yang dilakukan IDN Research Institute dan Alvara Research Center, sebanyak 98,2 persen orang Indonesia mengakses internet lewat handphone. Hanya 6,9 persen yang melakukannya lewat komputer pribadi.

Sebanyak 81,3 persen menggunakan internet untuk chatting, sedangkan 77,4 persen mengaku berselancar di dunia maya untuk browsing. Aktivitas ini pun berpotensi mengarahkan cara berbelanja konsumen yang tadinya harus repot-repot datang ke toko untuk melihat barang, menjadi tinggal memainkan jari-jemari saja dari manapun berada.

4. Sebanyak 12,2 persen orang yang mengakses internet menggunakannya untuk berbelanja

Indonesia Masuk Daftar Negara yang Warganya Paling Suka Belanja Onlineunsplash.com/Bruce Mars

IMR 2019 juga menemukan bahwa 12,2 persen orang Indonesia yang mengakses internet melakukannya untuk berbelanja online. Sebanyak 59.7 persen milenial pun mencari perbandingan harga secara online sebelum melakukan pembelian. Tak hanya harga, mereka juga mencari informasi tentang fitur produk atau jasa, serta ulasan dari pelanggan.

Studi kualitatif IMR 2019 menunjukkan banyak milenial yang kecewa ketika berbelanja online. Namun, ini tak membuat mereka kapok. Sebaliknya, mereka memilih untuk mencari penjual-penjual online lainnya. Perilaku berbelanja ini tentu penting untuk diperhatikan baik oleh pelaku e-commerce maupun pemerintah untuk membuat regulasi kepuasaan konsumen.

5. Hanya sedikit orang Indonesia yang menggunakan layanan perbankan online

Indonesia Masuk Daftar Negara yang Warganya Paling Suka Belanja Onlineunsplash.com/Plush Design

Menariknya, meski suka berbelanja lewat handphone, mayoritas orang Indonesia tidak memanfaatkan layanan perbankan online. Lain halnya dengan Thailand yang menempati urutan pertama dalam kategori ini. Tak ada negara Asia Tenggara lain yang masuk lima besar.

Ini sejalan dengan temuan IMR 2019. Cara pembayaran yang paling disukai adalah cash on delivery ketika barang sudah diantar. Sebanyak 48,6 persen milenial junior dan 50,9 persen milenial senior melakukannya setiap kali berbelanja online. Baru menyusul kemudian transfer rekening dan menggunakan kartu kredit.

Baca Juga: IMR 2019: Begini Kebiasaan Millennial saat Belanja Online

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya