Kebutuhan Gudang Pintar Meningkat, LODI Optimistis dengan WMS

Peningkatan e-commerce berpengaruh pada kebutuhan logistik

Bandung, IDN Times - Seiring dengan semakin terbiasanya masyarakat dengan internet, Indonesia saat ini menjadi pasar e-commerce terbesar di Asia Tenggara dengan kontribusi hingga lima puluh persen dari seluruh transaksi yang tercatat. Hal itu berbuntut pada permintaan akan ketersediaan gudang pintar.

Di samping itu, kenaikan grafik setiap tahunnya pun terjadi pada pasar digital di Indonesia. Dikutip dari laporan e-Conomy SEA 2021 oleh Google, Temasek, dan Bain & Company, ekonomi digital Indonesia mengalami peningkatan dari angka 47 miliar USD di tahun 2020 menjadi 70 miliar USD di tahun 2021, ditambah dengan penetrasi digital yang terus meningkat berjumlah 158 juta pengguna e-commerce di Indonesia.

Pertumbuhan tersebut diprediksi akan terus meningkat di tahun 2022 yang diyakini sebagai tahun pemulihan ekonomi global. Hal tersebut terjadi karena adanya peningkatan partisipasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dalam pasar online, hingga kebijakan pemerintah Indonesia yang terus mendukung pasar e-commerce.

1. Logistik masih jadi isu utama efektivitas berbelanja online

Kebutuhan Gudang Pintar Meningkat, LODI Optimistis dengan WMSilustrasi belanja E-commerce (IDN Times/Arief Rahmat)

Dengan peningkatan bisnis online maupun penjualan di e-commerce, maka kebutuhan logistik pun terus meningkat. Hal tersebut menjadi faktor utama pendorong pertumbuhan logistik Indonesia.

Supply Chain Indonesia (SCI) memprediksikan pertumbuhan sektor logistik mencapai 9,18 persen dengan nilai Rp971 triliun, di mana subsektor transportasi akan tumbuh sebesar 8,97 persen (Rp806,8 triliun) dan subsektor pergudangan tumbuh sebesar 9,8 persen (Rp161,9 triliun).

Dilihat dari laporan ecommerceIQ, logistik masih menjadi isu utama efektivitas berbelanja di e-commerce.

2. Mengenal perangkat lunak sistem management pergudangan

Kebutuhan Gudang Pintar Meningkat, LODI Optimistis dengan WMSIDN Times/Handoko

Di era digital seperti sekarang ini, sebuah operasional logistik yang didukung dengan kemampuan teknologi masih menjadi salah satu masalah mendesak. Apalagi jika mengingat bahwa para pebisnis logistik maupun korporasi menginginkan adanya efisiensi dan peningkatan produktivitas, yang distimulus dengan hadirnya perangkat lunak sistem management pergudangan atau WMS (Warehouse Management System).

WMS sejauh ini memang memudahkan setiap aktivitas bisnis, baik dalam mengelola penerimaan barang (Inbound), pengelolaan inventory (Inventory Management) serta penanganan barang keluar (Outbound).

Selain itu, dengan adanya solusi WMS yang terintegrasi dengan e-commerce atau marketplace, proses penanganan pesanan menjadi lebih cepat dan akurat.

CEO LODI Indonesia, Yan Hendry Jauwena, menyampaikan bahwa WMS bukanlah merupakan sebuah pilihan tetapi menjadi sebuah keharusan. Pasalnya, sistem tersebut dapat membuat operasional logistik lebih efisien dan efektif.

“Leanbox WMS merupakan karya anak bangsa yang siap diberikan untuk membantu mengatasi permasalahan logistik di Tanah Air, karena saya percaya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia Indonesia bisa diwujudkan secara penuh dengan adanya keadilan logistik bagi seluruh rakyat Indonesia,” ungkap Yan Hendry Jauwena, CEO LODI Indonesia dalam keterangan persnya (26/4/2022).

3. LODI Indonesia percaya diri dengan Leanbox WMS

Kebutuhan Gudang Pintar Meningkat, LODI Optimistis dengan WMSRibuan ton minyak diduga dari pergudangan Samarinda dikirim ke Bontang (Istimewa)

Hal tersebut tentu membikin LODI Indonesia makin optimistis menyambut masa depannya, terutama dengan sistem manajemen pergudangan bernama Leanbox WMS untuk para pelaku bisnis skala enterprise.

Leanbox WMS menawarkan berbagai fitur untuk kebutuhan operasional mulai dari aktivitas inbound, inventory management, outbound sampai ke fungsi pembuatan laporan yang akurat. Sistem ini berbasis teknologi digital sehingga semua aktivitas tercatat, dan bisa diintegrasikan dengan berbagai platform lain.

CTO LODI Indonesia, Pandu Pradhana, menyampaikan sebuah gudang yang pintar akan lebih maksimal pengoperasiannya menggunakan Leanbox.

“Leanbox didesain tidak hanya untuk mendukung kebutuhan bisnis zaman sekarang yang cepat sekali berubah, tapi juga dapat beradaptasi dengan bermacam-macam operational style tanpa berkompromi dengan integritas data dan keamanan,” ucapnya.

4. Leanbox diperuntukkan bagi volume transaksi bisnis sedang ke tinggi

Kebutuhan Gudang Pintar Meningkat, LODI Optimistis dengan WMSIlustrasi Belanja (IDN Times/Arief Rahmat)

Dari sisi sumber daya, tim internal LODI komit untuk membantu menyelesaikan kendala teknis dari pengguna. Semua ekosistem WMS ini ditopang oleh tampilan dashboard intuitif yang menyajikan berbagai informasi terkait aktivitas di gudang dan dapat diakses di mana saja dan kapan saja.

Leanbox WMS diperuntukkan bagi para pemilik bisnis dengan volume transaksi sedang hingga tinggi, serta telah memiliki tim operasi internal yang menjalankan gudang. Dengan hadirnya platform ini, LODI berharap dapat agar ekosistem penjualan online di Indonesia semakin kuat dan dapat makin memanjakan konsumen.

Baca Juga: Kendaraan Logistik Dilarang Melintas di Jalan Tol selama Arus Mudik

Baca Juga: Fakta-Fakta Kebakaran Gudang Shopee, Api Berasal dari Gudang Lain

Baca Juga: Kendaraan Logistik Dilarang Melintas di Jalan Tol selama Arus Mudik

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya