Ridwan Kamil Minta Perbankan Tingkatkan Kredit Sektor Pertanian Jabar

Pemprov Jabar siapkan program petani millennial

Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) meminta perbankan termasuk BUMD Jabar, BJB, agar lebih aktif menyalurkan kredit kepada petani. Kemudahan tersebut sangat diperlukan untuk meningkatkan produktivitas petani yang saat ini dirasa sangat kurang.

Saat ini banyak produk pertanian yang dikonsumsi masyarakat didapat secara impor. Padahal produk tersebut semestinya bisa diproduksi petani dalam negeri. Jika hal ini didibiarkan bisa jadi krisis pangan akan terjadi.

Salah satu faktor penyebab rendahnya produktivitas pertanian adalah belum maksimalnya peran perbankan dalam menyalurkan kredit bagi petani. Perbankan harus mendukung penuh revolusi pangan," kata Emil dalam West Java Food and Agriculture (WJFA) di Bandung, Kamis (10/12/2020).

1. Perbankan harus turun jemput bola

Ridwan Kamil Minta Perbankan Tingkatkan Kredit Sektor Pertanian JabarIlustrasi credit (IDN Times/Arief Rahmat)

Menurutnya, perbankan dan BUMN maupun BUMD harus lebih aktif turun membantu sektor pertanian dalam bentuk pinjaman modal. Jangan sampai perbankan hanya menunggu dan sedikit turun langsung ke lapangan.

"Jangan tunggu bola, jangan gunakan politik jaga warung yang menunggu orang lewat," katanya.

Terlebih, Emil menilai selama ini kalangan petani sulit untuk mendapat pinjaman modal dari perbankan. Sehingga, tambah dia, tidak mengherankan jika petani menjadi sasaran empuk para rentenir.

2. Anak muda harus berani jadi petani

Ridwan Kamil Minta Perbankan Tingkatkan Kredit Sektor Pertanian Jabarstorify.com

Mantan Wali Kota Bandung ini mengatakan, masih rendahnya produktivitas pangan dikarenakan semakin sedikitnya jumlah petani di daerah pertanian. Dari data yang dihimpun, saat ini 75 persen petani sudah berusia di atas 45 tahun.

"Anak-anak muda tidak ingin menjadi petani," ujarnya.

Oleh karena itu, Pemprov Jabar akan menggagas program 1.000 petani milenial untuk menumbuhkan minat bertani di kalangan anak muda. Melalui program ini, Emil berharap anak muda membawa perubahan terhadap masa depan pangan Tanah Air khususnya Jawa Barat. Dengan cara ini diharap pertanian di Jawa Barat lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi dan digitalisasi.

3. Program petani millennial akan mendapat bantuan dari Pemprov Jabar

Ridwan Kamil Minta Perbankan Tingkatkan Kredit Sektor Pertanian JabarIlustrasi kegiatan petani di area persawahan. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

Nantinya, dalam program ini petani muda akan diberi lahan untuk digarap menjadi kawasan pertanian. Lahan-lahan yang tidak terpakai milik pemda, akan dipinjamkan kepada petani milenial.

Emil menyebut, setiap petani muda akan mendapatkan lahan minimal satu hektare untuk bertani. Adapun komoditas yang ditanam akan disesuaikan dengan kebutuhan pasar dan kondisi lahan.

Tak hanya itu, pihaknya pun akan mencarikan offtaker baik di dalam maupun luar negeri sehingga mereka bisa berkolaborasi untuk menentukan komoditas apa yang dibutuhkan pasar.

"Jadi mereka tidak perlu bingung-bingung memikirkan hasil pertaniannya akan dijual ke mana," ujarnya.

Tak hanya itu, menurutnya petani millennial akan didorong untuk menggunakan teknologi dalam bertani.

Baca Juga: Ridwan Kamil Siapkan Program Petani Millennial pada 2021

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya