OJK Imbau Perbankan Mitigasi Risiko Gagal Bayar Kredit Sektor Pangan

Jangan sampai bank gagal bayar ke investor

Bandung, IDN Times - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jawa Barat (Jabar) meminta perbankan lebih memperbesar porsi kredit untuk usaha di sektor pangan. Meski demikian, mitigasi risiko pun harus ditingkakan karena sektor ini pun menjadi salah satu penyumbang kredit gagal perbankan.

Kepala OJK Jawa Barat Imansyah menilai perlu adanya asesmen risiko kredit di sektor produksi pangan untuk melihat sejauh mana sektor tersebut meniminalisasi risiko gagal kredit.

“Kredit perbankan itu kan basisnya dana pihak ketiga (DPK) ya, bank juga harus mengembalikan dana pihak ketiganya kepada masyarakat, jadi idenya bagus kredit terhadap pangan, tapi pastikan risikonya juga dimitigasi dengan baik,” ungkap Imansyah kepada Bisnis, di Kota Bandung, Selasa (5/3/2024).

1. Harus ada assesment ketika memberikan kredit usaha ini

OJK Imbau Perbankan Mitigasi Risiko Gagal Bayar Kredit Sektor Panganilustrasi cek tagihan kartu kredit (freepik.com/tirachardz)

Jika perbankan sembrono dalam menyalurkan kredit tanpa memerhatikan manajemen risiko, nantinya bank tersebut malah akan kesulitan mengembalikan DPK.

“Jadi kalau secara akumulasi kerugiannya besar kita minta pemegang sahamnya untuk tambah modal, kalau tidak cari investor baru supaya bank tetap berke;anjutan,” jelasnya.

Untuk itu ia mengakui memang perlu adanya assesment risiko kredit untuk bisa bicara bagaimana tingkat risiko bisnis di sektor produksi pangan.

“Memang manajemen risiko itu udah lama sebenarnya, tapi kalau sampai berapa sih tingkat default-nya pangan itu kita belum punya datanya, itu yang perlu sebenarnya, recover-nya berapa besar,” kata dia.

2. Optimistis perekonomian di Jabar masih baik

OJK Imbau Perbankan Mitigasi Risiko Gagal Bayar Kredit Sektor Panganilustrasi pertumbuhan (freepik.com/freepik)

Di sisis lain, Imansyah mengungkapkan, pada tahun 2023 pertumbuhan ekonomi Jawa Barat tumbuh 5,00 persen, tertinggi kedua di Pulau Jawa setelah D.I Yogyakarta.

Penyumbang utama pertumbuhan ekonomi tersebut, dari sisi lapangan usaha adalah industri pengolahan serta sektor perdagangan, sementara dari sisi pengeluaran adalah konsumsi rumah tangga,.

Imansyah mengatakan, kinerja ekonomi Jawa Barat tahun 2023 sebesar 5,00 persen ini, memberikan kontribusi 0,67 persen terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

Dari sisi kinerja perbankan, per Desember 2023 kinerja perbankan Jawa Barat mencatatkan pertumbuhan positif secara yoy (year on year/tahunan), baik Aset (3,71%), DPK (4,04%) maupun Kredit (6,5%).

Sedangkan total penyaluran kredit perbankan di Jawa Barat, mencapai Rp603,7 triliun yang ditopang oleh 63 entitas mulai dari bank umum, syariah, hingga bank perkreditan rakyat (BPR).

“Sementara tingkat NPL (non-performing loan/kredit macet) terjaga di level 3,23 persen, turun tipis dibanding posisi bulan Desember 2022 yang tercatat sebesar 3,25 persen,” tuturnya.

3. Siapkan tiga strategi khusus pada 2024

OJK Imbau Perbankan Mitigasi Risiko Gagal Bayar Kredit Sektor Panganfreepik

Menghadapi tahun 2024, Imansyah mengatakan ada tiga program prioritas yang akan dilakukan oleh OJK. Pertama, OJK berkomitmen memperkuat infrastruktur pengaturan dan pengawasan terintegrasi termasuk untuk konglomerasi keuangan, sehingga dapat memitigasi transmisi risiko cross sectoral.

Dengan demikian akan mempersempit regulatory gap dan overlapping, sehingga memberikan level playing field bagi seluruh LJK.

Kedua, OJK berupaya meningkatkan daya saing sektor jasa keuangan dan pendalaman pasar keuangan, dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang inklusif dan berkelanjutan.

Ketiga, OJK berkomitmen meningkatkan kepercayaan masyarakat dan investor, tidak hanya dengan integrated supervision namun juga dengan meningkatkan integritas pasar, guna memberikan kepastian dan pelindungan bagi konsumen industri jasa keuangan.

Peningkatan kepercayaan publik ditegaskannya menjadi hal yang fundamental dalam well functioned financial system.

“Mencermati berbagai tantangan dan peluang yang dihadapi, serta kebijakan-kebijakan yang akan diambil, OJK optimis tren positif kinerja sektor keuangan akan berlanjut,” kata Imansyah.

Baca Juga: Gen-Z Bandung Digaet Tingkatkan Ketahanan Pangan Lewat Urban Future

Baca Juga: 5 Cara Membangun Kecerdasan Finansial lewat Kartu Kredit

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya