Manfaatkan E-Commerce, Upaya Raup Cuan Usaha Selama Ramadan 

Berjualan lebih mudah saat memanfaatkan digitalisasi

Bandung, IDN Times - Kehadiran bulan Ramadan hingga momen Lebaran bagi umat muslim tak lepas dari munculnya suasana aktivitas perbelanjaan yang meningkat. Suasana tersebut tentunya menjadi peluang bisnis yang baik untuk meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi. Termasuk ekosistem Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang juga memiliki potensi besar untuk memanfaatkan momentum tersebut.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bandung Atet Handiman mengajak pelaku usaha untuk mau melakukan tranformasi digital dalam cara berjualan.
Salah satu yang bisa dimanfaatkan adalah keberadaan e-commerce atau platform jual beli lainnya lewat media sosial.

Digitalisasi UMKM menjadi kunci dalam mendorong produk lokal dapat berdayasaing dengan produk impor. Dan salah satu cara untuk bisa meningkatkan jumlah penjualan adalah bergabung dengan platform e-commerce.

"Jadi diharapakan akan menjadi sebuah sistem yang mengonsolidasikan para UMKM, dan UMKM sendiri akan terbantu usahanya," kata Atet, Senin (19/4/2021).

1. UMKM perlu cepat beradaptasi hadapi momen Lebaran

Manfaatkan E-Commerce, Upaya Raup Cuan Usaha Selama Ramadan Kepala Dinas UMKM Bandung Atet. IDN Times/Debbie Sutrisno

Selama pandemi COVID-19 ini, Atet menyebut UMKM yang mampu terus bertahan adalah UMKM yang mampu beradaptasi dengan kebutuhan pasar. Selain beradaptasi, pertumbuhan UMKM di masa pandemi itu pun diakselerasi oleh iklim digitalisasi yang mendorong proses pemasaran.

"Adaptasi UMKM itu dipercepat dengan digitalisasi UMKM ini, diakselerasi lebih cepat, sehingga di akhir tahun lalu, di triwulan ketiga UMKM itu sudah terlihat bergerak lagi," kata Atet.

Maka, momen Ramadan hingga Lebaran ini perlu dimanfaatkan UMKM untuk bisa beradaptasi dengan melihat peluang baru. Karena, kata Atet, UMKM yang mampu beradaptasi justru mendapat omzet lebih tinggi dibandingkan masa-masa normal.

"Contohnya UMKM yang produknya bisa mendukung dengan masa pandemik COVID-19 ini, itu justru naik omzetnya," kata Atet.

2. Butuh e-commerce yang mendukung UMKM Bandung

Manfaatkan E-Commerce, Upaya Raup Cuan Usaha Selama Ramadan Ilustrasi e-commerce. IDN Times/Helmi Shemi

Di tengah hiruk pikuk produk impor yang kerap muncul dominan di sejumlah platform e-commerce Tanah Air, Atet menyebut para UMKM butuh didigitalisasi dengan platform yang juga mendukung keberadaannya.

Salah satu yang saat ini menjali kerja sama dengan Pemkot Bandung adalah platform Evermos. Sejauh ini platform Evermos telah menyerap kurang lebih 300 UMKM di Bandung dengan mendapat omset miliaran rupiah.

"Saya melihat dari starting point seperti itu saya optimis lah, sehingga bentuk pemasaran produk UMKM itu akan lebih bervariasi dengan platformnya yang dibangun oleh Evermos ini," kata dia.

Platform Evermos sendiri memang hanya menjual produk-produk lokal dan juga dari berbagai UMKM. Tidak hanya menjual, platform tersebut juga membantu UMKM dalam hal pengiriman, menyesuaikan harga pasar, dan membantu menyiapkan layanan pelanggan.

3. Produk baju muslim saat ini penjualannya sudah meningkat

Manfaatkan E-Commerce, Upaya Raup Cuan Usaha Selama Ramadan IDN Times/Debbie Sutrisno

Sementara itu CEO Evermos Ghufron Mustaqim mengatakan pada momen Ramadan ini geliat belanja masyarakat memang nampak terlihat berdasarkan catatan penjualan pada platform e-commerce Evermos sejak dua pekan terakhir.

Adapun kategori produk yang penjualannya meningkat drastis yakni seperti perlengkapan ibadah dan produk-produk kuliner dari UMKM. Sedangkan kategori fesyen pun menurutnya tak kalah laris pada awal-awal Ramadan ini.

Melihat fenomena tersebut, Ghufron mengatakan para UMKM yang bergerak pada kategori tersebut memilik potensi untuk mendapat omzet besar pada bulan suci umat muslim ini.

"Makanya UMKM yang bergerak di area itu, ini kesempatan yang emas, dan kita bantu lariskan," kata Ghufron.

Dengan memberdayakan UMKM melalui wadah yang ia buat, Ghufron juga mengaku ingin kedepannya menjadi rekan bisnis UMKM untuk memberi masukkan terkait peluang bisnis yang potensial seperti pada momen Ramadan ini.

"Sehingga mereka produksinya lebih tepat dengan serapan pasar, dan mereka menghindari produk yang tidak bisa diserap dengan pasar yang baik," kata dia.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya