Kolaborasi Index Connect Permudah Investor Masuk ke Indonesia

Pemulihan ekonomi Indonesia cukup baik

Bandung, IDN Times - Pandemik COVID-19 yang berlangsung selama kurang lebih tiga tahun di Indonesia telah menjadi pemicu percepatan pertumbuhan ekonomi dan digitalisasi. Dinamika ekonomi terus berkembang untuk menyesuaikan diri dengan perubahan yang begitu cepat terjadi.

CEO sekaligus pendiri Legalku Digital Muhamad Philosophi menuturkan, pelaku ekonomi baru dan sektor-sektor baru bermunculan selama periode pandemi ini. Tren ini mencapai puncaknya pasca-pandemi, ketika pemerintah berupaya menarik investasi asing yang substansial ke Indonesia.

Upaya ini ditandai dengan penyusunan program-program nasional strategis, termasuk Proyek Kereta Cepat, Kawasan Rebana di Jawa Barat dan proyek ibu kota baru (IKN).

Usaha untuk mendorong pertumbuhan ekonomi diiringi dengan pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja oleh pemerintah. Undang-undang ini bertujuan menciptakan peluang pekerjaan dan meningkatkan investasi asing.

"Potensi pembangunan ekonomi dan kemudahan investasi di Indonesia mendapatkan tanggapan positif dari investor asing," kata dia melalui siaran pers dikutip IDN Times, Jumat (18/8/2023).

1. Investor harus aman dan nyaman ketika masuk ke dalam negeri

Kolaborasi Index Connect Permudah Investor Masuk ke IndonesiaIDN Times/istimewa

Muhammad menuturkan, menurut Borderless Business Studies (Kajian Bisnis Tanpa Batas) oleh Standard Chartered, perusahaan-perusahaan dari Amerika Serikat dan Eropa memberikan peringkat atas pada Indonesia sebagai destinasi utama untuk membangun atau memperluas sumber daya, penjualan, dan operasional perusahaan.

Kendati demikian, banyak investor menghadapi tantangan di Indonesia karena sulitnya menemukan mitra lokal yang kompeten dan dapat dipercaya. Dengan latar belakang tersebut,

lima anggota Business Network International (BNI) Chapter Amplify, yang masing-masing adalah praktisi terpercaya dalam bidangnya - konsultan hukum, dokumen pendirian perusahaan, keuangan dan akuntansi, izin dan hak kekayaan intelektual, penulisan kreatif, penerjemahan, dan penjurubahasaan bergabung untuk membentuk kolaborasi Power Team bernama INDEX CONNECT.

Tujuan utama pendirian INDEX CONNECT adalah membantu investor asing masuk ke Indonesia dengan aman, nyaman, terpercaya, dapat diandalkan, dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta menciptakan peluang pekerjaan baru di negeri ini," kata dia.

2. Optimalkan ekspansi pasar lokal

Kolaborasi Index Connect Permudah Investor Masuk ke IndonesiaIlustrasi investasi (IDN Times/Sukma Shakti)

Upaya kolaboratif ini bertujuan untuk berdampak langsung dan dalam jangka panjang bagi masyarakat Indonesia. Peluncuran INDEX CONNECT diselenggarakan pada tanggal 17 Agustus 2023 bertepatan dengan HUT Republik Indonesia ke-78.

Dengan memanfaatkan jaringan luas lebih dari 300 ribu pemilik bisnis yang tersebar di lebih dari 10.000 chapter di 78 negara yang aktif, INDEX CONNECT akan mengoptimalkan ekspansi pasar sesuai dengan slogan Business Network International (BNI), "Local Business, Global Network"

3. Indonesia tunjukkan tren pemulihan ekonomi yang positif

Kolaborasi Index Connect Permudah Investor Masuk ke IndonesiaGramedia.com

Sejumlah indikator menunjukkan tren pemulihan ekonomi Indonesia yang cukup positif. Meski begitu, pemerintah tetap mewaspadai tantangan The Perfect Storm atau 5C yakni COVID-19, Conflict, Climate Change, Commodity Prices, dan Cost of Living ke perekonomian Indonesia.

"Krisis dan ketidakpastian global tersebut berdampak pada disrupsi rantai pasok global serta menyebabkan krisis pangan, energi, dan keuangan," kata Juru Bicara Kemenko Perekonomian Haryo Limanseto.

Sejak ditetapkan sebagai bencana nasional pada April 2020, unprecendented global crisis pandemik COVID-19 membuat Indonesia mengerahkan segenap kemampuan untuk menjaga ketahanan ekonomi nasional serta kehidupan dan penghidupan seluruh rakyat.

Ketahanan ekonomi nasional menjadi bagian esensial untuk mewujudkan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan berdaya saing serta menjadi prasyarat dalam merespons berbagai tantangan global dan domestik.

Berbagai terobosan dalam kebijakan ekonomi terus dilakukan pemerintah guna mendongkrak kemampuan perekonomian domestik. Mulai dari program stabilitas nasional yang dinamis, pertumbuhan ekonomi yang tinggi, pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya, desentralisasi fiskal, pengentasan kemiskinan, pembangunan pedesaan, reformasi ekonomi, restrukturisasi keuangan, memantapkan stabilitas ekonomi makro, serta pembangunan infrastruktur.

“Kemenko Perekonomian di era Menko Perekonomian Airlangga terus melakukan berbagai upaya extraordinary untuk mendukung berbagai kebijakan yang telah ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo guna menjaga resiliensi perekonomian nasional,” papar Haryo.

Baca Juga: Ekonomi Global Lesu, Ekonomi RI Justru Ngegas di Kuartal II

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya